Sinopsis Sweet Combat episode 6 part 1
Sweet Combat episode 6 part 1
Cheng Ya Nan dan Song Xiao Mi melihat-lihat jadwal yang diberikan Ming Tian.
"Anak jelek ini pasti membohongi kita, jadwalnya sangat penuh, mana mungkin ada waktu untuk latihan." Kata Cheng Ya Nan sambil marah-marah.
Tak lama kemudian Song Xiao Mi menemukan satu jadwal Ming Tian yang masih kosong.
Cheng Ya Nan langsung merebut kertas jadwal tersebut dan mengatakan pada Song Xiao Mi bahwa dia yang akan melatih Ming Tian.
Namun Song Xiao Mi tidak terima dan akhirnya mereka berdua pun berkelahi memperebutkan Ming Tian.
Sun Hao meminta Hao Ma untuk memijati badannya karena dia sangat kesakitan setelah dipukuli Fang Yu.
Hao Ma hendak menempelkan obat koyo kebadan Sun Hao namun Sun Hao menolaknya.
Sun Hao berkata bahwa sakit dipunggungnya merupakan sebuah jejak cinta dari Fang Yu dan dia ingin pelan-pelan menikmati rasanya.
Namun Hao Ma malah memukul punggung Sun Hao yang sakit dan meminta agar Sun Hao juga menikmati jejak pukulan Hao Ma.
ha....ha.. ha...
Saat Ming Tian hendak bekerja ditoko es krim, dia melihat Fang Yu sedang berjalan menuju ke toko es krim tersebut.
Ming Tian pun kemudian meminta pada pelayan toko untuk menyisakan satu gelas es krim stroberi untuk Fang Yu.
Ming Tian berpapasan dengan Fang Yu didepan pintu, namun Ming Tian sudah memakai kepala kelinci sehingga Fang Yu tidak tahu kalau itu adalah Ming Tian.
Saat Fang Yu hendak memesan es krim, pelayan pun langsung memberitahu Fang Yu bahwa dia (Ming Tian) sudah memesankan es krim stroberi untuknya.
Fang Yu tersenyum melihat Ming Tian.
Ming Tian nampaknya juga tersenyum dan bahagia melihat Fang Yu makan es krim.
Luo Guan Yan berlatih tinju bersama paman Cheng.
Luo Guan Yan sangat kagum melihat paman Cheng mengeluarkan jurusnya yang bernama "serangan maut".
Luo Guan Yan meminta paman Cheng untuk mengajarkan jurus tersebut padanya, namun paman Cheng berkata bahwa ada syaratnya.
Syarat yang pertama yaitu Luo Guan Yan harus berbeda dengan estetika orang biasa, dan akan lebih baik lagi apabila Luo Guan Yan memahami indahnya sebuah kekerasan.
Luo Guan Yan bingung apa maksud paman Cheng, tak lama kemudian Cheng Ya Nan datang.
Syarat yang kedua, paman Cheng meminta Luo Guan Yan untuk bersikap tangguh, keras kepala, dan berbicara lebih lembut sedikit.
Luo Guan Yan mulai mengerti dengan syarat yang dimaksud paman Cheng.
Cheng Ya Nan memarahi Luo Guan Yan karena dia datang kerumahnya.
Dia juga memarahi ayahnya karena dia melatih tinju "musuh bebuyutannya".
Namun Luo Guan Yan dan paman Cheng malah tersenyum melihat Cheng Ya Nan marah-marah.
Cheng Ya Nan pun kemudian memberikan pilihan untuk ayahnya jika ada Luo Guan maka tidak ada dia, jika ada dia maka tidak boleh ada Luo Guan Yan.
Setelah itu Cheng Ya Nan pun langsung pergi meninggalkan mereka dengan penuh emosi.
" Apa kamu sudah dengar? syarat yang ketiga adalah dimana ada kamu maka harus ada dia, dimana ada dia maka juga harus ada kamu." Kata paman Cheng pada Luo Guan Yan.
Oh...ternyata paman Cheng hendak menjodohkan Luo Guan Yan dengan Cheng Ya Nan.
Luo Guan Yan dan Ma Yi Chen datang kekampus Zhengze untuk melihat jadwal pertandingan liga Zhengze.
Ma Yi Chen berkata pada Luo Guan Yan bahwa dia berada dalam satu grup bersama dengan Luo Guan Yan dan Ming Tian.
Luo Guan Yan bertanya pada Ma Yi Chen apakah dia mengenal Ming Tian.
Ma Yi Chen pun membenarkannya.
Tak lama kemudian Ma Yi Chen melihat Ming Tian sedang berjalan sendirian.
Ma Yi Chen memanggil Ming Tian namun Ming Tian hanya diam saja dan tak menghiraukan Ma Yi Chen.
Ma Yi Chen langsung berlari menghampiri Ming Tian dan mengejek Ming Tian sambil mendorong-dorong dada Ming Tian.
Tak lama kemudian Fang Yu datang dan langsung menarik tangan Ma Yi Chen dari belakang hingga Ma Yi Chen merasa kesakitan.
Fang Yu memarahi Ma Yi Chen, sedangkan Luo Guan Yan sebagai senior Ma Yi Chen meminta maaf pada Fang Yu dan Ming Tian atas kelakuan juniornya.
Ming Tian berterimakasih pada Fang Yu karena Fang Yu telah membantu Ming Tian, namun Ming Tian berkata pada Fang Yu bahwa dia bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.
Ming Tian kemudian mengatakan pada Ma Yi Chen bahwa dia akan baik-baik latihan, dia berharap akan bertemu dengan Ma Yi Chen diatas arena pertandingan di liga Zhengze nanti.
Setelah itu Ming Tian pun langsung pergi meninggalkan mereka.
Fang Yu berlari menuju kesebuah pohon.
Dia sangat menyesali perbuatannya karena dia telah membela Ming Tian.
Fang Yu merasa apa yang dilakukannya tadi sangatlah memalukan.
Fang Yu jongkok dibawah pohon sambil mengacak-acak rambutnya.
Tak lama kemudian Cheng Ya Nan datang.
Cheng Ya Nan bertanya pada Fang Yu apa yang sedang dia lakukan.
Fang Yu langsung kebingungan, dia beralasan bahwa dia sedang mengikat tali sepatunya, namun tak lama kemudian Fang Yu sadar bahwa sepatunya tidak memiliki tali.
Cheng Ya Nan semakin bingung melihat sikap Fang Yu, sedangkan Fang Yu langsung pergi meninggalkan Cheng Ya Nan tanpa berkata apa-apa lagi.
Dikampus Zhiying, Luo Guan Yan kembali memarahi Ma Yi Chen karena dia telah bersikap kasar dan juga menghina Ming Tian.
Luo Guan Yan pun memberi peringatan pada Ma Yi Chen agar dia tidak lagi melakukan kesalahan yang sama.
Saat pulang kuliah, Fang Yu dan Cheng Ya Nan hendak pergi kesuatu tempat.
Cheng Ya Nan mengajak Song Xiao Mi untuk ikut pergi bersama dengan mereka namun Song Xiao Mi menolak ajakan mereka karena dia hendak pergi ketempat Ming Tian bekerja.
Tak lama kemudian Fang Yu mendapat telepon dari Fang Zhou.
Fang Yu kemudian mengatakan pada Cheng Ya Nan bahwa dia tidak jadi pergi karena dia sudah ada janji dengan kakek Fang.
Fang Zhou kemudian meminta Fang Yu untuk memberikan teleponnya pada Song Xiao Mi.
Fang Zhou berkata pada Song Xiao Mi bahwa dia ingin mengajak Song Xiao Mi untuk pergi kencan.
Namun Song Xiao Mi menolak ajakan Fang Zhou.
Dia meminta Fang Zhou untuk tumbuh dewasa dulu baru setelah itu masalah kencan bisa mereka bicarakan lagi setelah Fang Zhou dewasa nanti.
Wahhh...Fang Zhou naksir Song Xiao Mi ternyata.
Saat didalam mobil, Fang Zhou mengatakan pada Fang Yu jika dia pergi kemana-mana dia ingin ikut bersama dengan Fang Yu, Fang Zhou juga meminta pada Fang Yu untuk mengajak Song Xiao Mi pergi bersama dengan mereka.
Fang Yu meminta Fang Zhou agar dia tumbuh lebih tinggi baru setelah itu dia boleh kencan dengan Song Xiao Mi.
Namun Fang Zhou berkata bahwa saat ini badannya sudah lebih tinggi dari Song Xiao Mi.
Fang Zhou kemudian meminta sopirnya untuk mengantar mereka pulang kerumah terlebih dulu sebelum mereka pergi ke restoran.
Fang Zhou meminta Fang Yu untuk berdandan karena ada seorang laki-laki seumuran Fang Yu yang akan ikut makan bersama dengan mereka.
Sesampainya direstoran, Fang Yu dan Fang Zhou dimarahi oleh kakek Fang karena mereka datang terlambat.
Namun paman Wang meminta kakek Fang untuk tidak memarahi mereka.
Paman Wang bertanya pada anak laki-lakinya yang bernama Wang Shi Wei apakah dia lupa dengan Fang Yu.
Wang Shi Wei pun kemudian mengatakan pada Fang Yu bahwa dulu saat mereka masih sekolah kanak-kanak mereka berada dalam satu sekolahan yang sama dan bahkan Fang Yu duduk satu bangku dengan Wang Shi Wei.
Fang Yu kemudian ingat bahwa dulu Fang Yu pernah memberikan sebuah kado saat Wang Shi Wei ulang tahun, namun Wang Shi Wei malah membuang kado tersebut dan mengatakan bahwa Fang Yu adalah seorang monster.
Fang Yu terlihat sedih saat dia mengingat kejadian tersebut, dia pun kemudian meminta izin pada mereka bahwa dia ingin pergi keluar sebentar.
Namun saat Fang Yu hendak keluar, tak lama kemudian dia melihat Ming Tian.
Ternyata Ming Tian bekerja direstoran tersebut.
Ming Tian tidak sengaja melihat Fang Yu sedang berjalan ditangga.
Tak lama kemudian dia melihat Wang Shi Wei datang menghampiri Fang Yu.
Ming Tian langsung bersembunyi sambil mendengarkan pembicaraan mereka.
"Sepertinya kamu benar-benar sudah tidak mengingatku? pantas saja, acara reoni sekolah kamu tidak ikut bergabung, acara pesta kamu juga tidak datang.
Atau begini saja, minggu depan saat aku ulang tahun banyak sekali teman yang akan datang, bagaimana kalau kamu ikut datang juga? Aku ingat dulu saat masih kecil kamu sangat ingin bergabung diacara ulang tahunku." Kata Wang Shi Wei pada Fang Yu.
"Tapi bukankah waktu itu kamu menolak karena kamu merasa bahwa aku adalah seorang monster?" Tanya Fang Yu pada Wang Shi Wei.
Ming Tian yang mendengarnya pun kemudian ingat bahwa dia juga pernah mengatakan pada Fang Yu bahwa Fang Yu adalah seorang monster.
Wang Shi Wei kemudian mengatakan pada Fang Yu bahwa saat itu dia masih kecil, dia masih belum mengerti apa-apa, namun dia berkata bahwa sebenarnya saat itu dia sudah mulai menyukai Fang Yu, hanya saja dia malu untuk mengungkapkannya.
"Wang Shi Wei, saat masih kecil kamu terlihat sangat lucu, setidaknya pada saat itu kamu bersikap jujur." Kata Fang Yu.
Fang Yu pun kemudian langsung pergi meninggalkan Wang Shi Wei
Tak lama kemudian Wang Shi Wei mendapat telepon dari seseorang.
Wang Shi Wei mengatakan pada orang tersebut bahwa dia belum berhasil mendapatkan hati Fang Yu karena Fang Yu memiliki watak yang aneh sama seperti dulu.
Bahkan Wang Shi Wei juga mengatakan bahwa dia sangat malas berurusan dengan Fang Yu kalau bukan ayahnya yang memintanya menjalin hubungan dengan keluarga Fang.
Wang Shi Wei sama sekali tidak menyadari bahwa pembicaraannya didengar oleh Ming Tian.
Bersambung ke part 2 (segera update)
Baca juga :
★ Sinopsis Sweet Combat episode 1-37 lengkap.
★ Biodata dan Profil Lengkap Luhan EXO.
★ Biodata dan Profil Lengkap Guan Xiao Tong.
★ Review Drama China The Faded Light Years.
Post a Comment for "Sinopsis Sweet Combat episode 6 part 1"