Sinopsis The Demon Master (Master Devil Do Not Kiss Me 3) episode 18
The Demon Master episode 18
"Sebenarnya apa salahku?" Tanya Ming Yuan sambil memeluk Han Qi Lu dari belakang.
"Jangan berfikir terlalu banyak, lebih baik cepat kembali ke kelas." Kata Han Qi Lu sambil melepaskan pelukan Ming Yuan kemudian pergi meninggalkan Ming Yuan.
Ternyata Bai Qiu Zi tidak sengaja melihat mereka berdua dari jendela, Bai Qiu Zi pun langsung melaporkan hal tersebut kepada An Chu Xia.
Bai Qiu Zi menghampiri An Chu Xia yang sedang melukis di ruang praktek melukis meski guru Guo Si juga ada disana.
Bai Qiu Zi menceritakan kepada An Chu Xia bahwa dia melihat Ming Yuan berpelukan dengan Han Qi Lu, namun An Chu Xia tidak cemburu mendengarnya, bahkan dia meyakinkan Bai Qiu Zi bahwa mereka benar-benar tidak ada hubungan apa-apa.
Bai Qiu Zi heran dengan sikap An Chu Xia tersebut.
Tak lama kemudian Bai Qiu Zi melihat guru Bai Xue mengintip guru Guo Si dari jendela.
Bai Qiu Zi pun hendak mengangkat tangannya dan memberitahu guru Guo Si namun guru Bai Xue segera memanggil Bai Qiu Zi dan meminta Bai Qiu Zi untuk keluar.
"Kalau aku tidak memanggilmu, apa yang akan kamu lakukan?" Tanya guru Bai Xue.
"Siapa juga yang menyuruhmu mengintip, aku ingin memberitahu dan meminta guru Guo Si untuk melihatmu." Kata Bai Qiu Zi.
"Siapa juga yang mengintip...." Kata guru Bai Xue.
Guru Bai Xue pun meminta Bai Qiu Zi untuk tidak memberitahukan hal ini kepada siapapun.
Setelah guru Bai Xue pergi, An Chu Xia datang menghampiri Bai Qiu Zi.
Mereka berdua pun berniat untuk merencanakan sebuah acara kencan untuk guru Bai Xue dan juga guru Guo Si.
(Ternyata guru Bai Xue adalah bibi Bai Qiu Zi).
Direktur pun memutuskan untuk menjadikan Ming Yuan sebagai tersangka pertama yang akan di interogasi oleh pihak sekolah.
Namun tak lama kemudian ada seseorang yang mengetuk pintu ruangan direktur, ternyata orang tersebut adalah Cui Xia ibu kandung Chu Qi.
Cui Xia datang ke kantor direktur untuk mengembalikan perhiasan di kampus mereka yang hilang, ternyata Chu Qi yang telah mencuri perhiasan tersebut.
Cui Xia pun meminta maaf kepada direktur.
Direktur sangat terkejut melihatnya karena dia sudah menuduh Ming Yuan.
"Bagaimana direktur? Apakah kasusnya sudah bisa ditutup?" Tanya Han Qi Lu.
Direktur nampak sangat malu dengan Han Qi Lu.
Ming Yuan berterimakasih kepada Han Qi Lu karena Han Qi Lu telah membantunya.
Namun tak lama kemudian An Chu Xia menelepon Han Qi Lu, Han Qi Lu pun mengangkat telepon dari An Chu Xia dan mengabaikan Ming Yuan.
An Chu Xia berkata bahwa dia akan pulang terlambat karena dia sedang ada urusan dengan Bai Qiu Zi.
Dalam telepon tersebut mereka berdua berbicara sangat mesra, Ming Yuan yang mendengarnya pun nampak sedikit cemburu.
Ming Yuan nampak sedih ditinggal oleh Han Qi Lu.
Nampaknya Ming Yuan mulai menyukai Han Qi Lu karena dia sering membantu Ming Yuan saat Ming Yuan kesusahan, padahal Han Qi Lu membantu Ming Yuan karena An Chu Xia yang menyuruhnya.
An Chu Xia dan Bai Qiu Zi diam-diam masuk ke ruang guru untuk mencari meja kerja milik guru Bai Xue dan guru Guo Si.
Mereka meletakkan sebuah surat di meja kerja milik guru Bai Xue agar guru Bai Xue mengira surat tersebut guru Guo Si yang meletakkannya.
Begitu juga sebaliknya, mereka juga meletakkan surat di meja kerja milik guru Guo Si agar guru Guo Si mengira surat tersebut guru Bai Xue yang meletakkannya.
Dan surat tersebut isinya adalah ajakan untuk makan malam bersama.
Keesokan harinya saat An Chu Xia dan Bai Qiu Zi berlatih judo, mereka tertawa melihat guru Bai Xue yang berdandan cantik.
"Bai Qiu Zi, apa yang sedang kamu tertawakan? beritahu aku agar aku juga ikut tertawa." Kata guru Bai Xue.
"Bibi, hari ini kamu sangat cantik sekali, mau pergi kencan ya?" Tanya Bai Qiu Zi sambil tertawa.
Guru Bai Xue memarahi Bai Qiu Zi kemudian dia pun pergi.
An Chu Xia dan Bai Qiu Zi senang karena rencana mereka telah berhasil.
Para wanita di kampus Shengde terpesona melihat guru Guo Si yang berpenampilan sangat tampan, sedangkan para pria terpesona melihat guru Bai Xue yang berdandan sangat cantik.
Mereka pergi makan malam berdua, An Chu Xia dan Bai Qiu Zi diam-diam mengikuti mereka.
Guru Bai Xue dan guru Guo Si nampak sangat gugup karena ini baru pertama kalinya mereka pergi kencan.
Selesai makan guru Bai Xue bertanya pada guru Guo Si apakah setelah ini dia ada acara?
Guru Guo Si berkata tidak.
Guru Guo Si balik bertanya pada guru Bai Xue apakah dia ada acara?
Namun guru Bai Xue berkata ada.
"Kalau begitu bagaimana kalau aku antar kamu pulang saja agar tidak mengganggu acara mu?" Tanya guru Guo Si.
Guru Bai Xue terkejut mendengarnya, mungkin maksud guru Bai Xue acara dia selanjutnya adalah jalan-jalan dengan guru Guo Si.
An Chu Xia dan Bai Qiu Zi juga sangat kecewa.
"Membuang-buang waktu setengah hari juga tidak ada gunanya , nampaknya semua tergantung pada diri mereka sendiri" Kata An Chu Xia.
Setelah kembali ke kampus An Chu Xia mencari Han Qi Lu di sebuah ruangan namun sesampainya di sana An Chu Xia tidak menemukan Han Qi Lu.
Tak lama kemudian direktur masuk ke ruangan tersebut sambil melihat kanan kiri.
Direktur pun sangat kaget saat melihat An Chu Xia berada disana.
An Chu Xia juga kaget melihat direktur.
"An Chu Xia, kenapa kamu masih belum pulang kerumah?" Tanya direktur.
Tak lama kemudian terdengar suara seorang wanita yang memanggil direktur.
Direktur langsung gugup dan pura-pura batuk.
"Direktur, barusan aku dengar sepertinya ada sebuah suara." Kata An Chu Xia.
"Suara apa?" Tanya direktur.
Direktur kemudian meminta An Chu Xia untuk segera pulang kerumah karena sudah malam.
An Chu Xia curiga sepertinya ada sesuatu yang sedang di sembunyikan direktur.
(Sepertinya direktur hendak menemui seorang wanita diruangan tersebut🤔🤔🤔).
Sesampainya dirumah An Chu Xia tidak melihat Han Qi Lu, bahkan rumahnya pun gelap gulita.
Tak lama kemudian Han Qi Lu memeluk An Chu Xia dari belakang dan membuat An Chu Xia kaget.
"Apakah kamu ingat hari ini hari apa?" Tanya Han Qi Lu kepada An Chu Xia.
An Chu Xia bingung menjawabnya karena An Chu Xia lupa.
"Apa kamu masih ingat apa yang kita lakukan setahun yang lalu?" Tanya Han Qi Lu.
"Tunangan, sudah berlalu selama satu tahun." Kata An Chu Xia.
Han Qi Lu menutup mata An Chu Xia dan Han Qi Lu pun memberikan kejutan untuknya.
Setelah An Chu Xia membuka mata, An Chu Xia melihat di sekitar ruangannya di penuhi oleh sebuah lampu warna-warni yang berterbangan bagaikan bintang-bintang dilangit.
"Chu Xia, tunangan satu tahun, apakah kamu bahagia?" Tanya Han Qi Lu.
An Chu Xia pun mengangguk.
Mereka berdua mendekat dan setelah itu merekapun berc*uman mesra. ❤❤❤
Namun tak lama kemudian Li Shen Dong, Sui Bian, Kou Yi, dan Yuan Su datang dan menyalakan lampu.
"Surprize..." Kata mereka.
Tak lama kemudian Feng Shao dan Bai Qiu Zi juga datang membawa kue tart dan menyanyikan lagu ulang tahun untuk An Chu Xia.
"Siapa yang bilang hari ini hari ulang tahunku?" Tanya An Chu Xia.
Mereka bingung menjawabnya.
Li Shen Dong kemudian berkata bahwa beberapa hari ini Han Qi Lu terlihat aneh, entah apa yang sedang dia lakukan.
"Tidak tahu apa yang sedang aku lakukan lalu kamu mengira An Chu Xia ulang tahun?" Tanya Han Qi Lu kepada Li Shen Dong.
An Chu Xia pun bertanya pada Feng Shao bagaimana bisa dia lupa hari ulang tahun An Chu Xia.
Feng Shao bingung menjawabnya, namun Feng Shao balik bertanya pada An Chu Xia apakah dia ingat hari ulang tahun Feng Shao?
An Chu Xia pun tersenyum karena ternyata dia juga lupa.
"Baiklah, karena semua sudah datang kalau begitu ayo kita mulai." Kata An Chu Xia.
Mereka kemudian bersama-sama menyanyikan lagu happy anniversary.
Tak lama kemudian Ming Yuan datang.
"Ming Yuan kamu telat." Kata Bai Qiu Zi.
Ming Yuan heran kenapa mereka menyanyikan lagu happy anniversary.
" Anniversary? anniversary apa? bukankah hari ini hari ulang tahun An Chu Xia?" Tanya Ming Yuan.
"Li Shen Dong salah paham, sebenarnya hari ini adalah hari satu tahun pertunanganku dengan Han Qi Lu." Kata An Chu Xia.
Ming Yuan nampak sangat kecewa mendengarnya, diapun meletakkan kado yang dibawanya lalu pergi meninggalkan mereka,
"Sepertinya aku masih ada sedikit urusan, aku pergi dulu." Kata Ming Yuan.
Mereka semua heran melihat sikap Ming Yuan, Kou Yi yang melihat Ming Yuan pergi langsung berlari mengejar Ming Yuan.
Ming Yuan pergi minum bir di sebuah tempat.
"An Chu Xia, aku menghemat uang makanku demi membelikan kado untukmu, namun ternyata ini hanyalah sebuah leluconmu? " Kata Ming Yuan.
Kou Yi khawatir melihat keadaan Ming Yuan, Kou Yi pun meminta Ming Yuan untuk berhenti meminum bir.
"Aku sangat puas meminumnya, apa kamu mampu mengaturnya?" Kata Ming Yuan.
Kou Yi sangat sedih mendengar kata-kata Ming Yuan tersebut.
"Atas dasar apa? atas dasar apa kalian dilahirkan dengan pasangan kalian, sedangkan aku tidak." Kata Ming Yuan sambil menangis.
Kou Yi pun mengusap air mata yang jatuh di pipi Ming Yuan.
Li Shen Dong berkata pada Kou Yi jika dia ada masalah sebaiknya dia menceritakannya saja, namun Kou Yi malah memarahi Li Shen Dong.
Fei Fei dan Xiao Ru datang menghampiri Nan Gong Yin namun Nan Gong Yin meminta mereka untuk mencari An Chu Xia saja, lagipula dia sudah tidak menginginkan sahabat seperti mereka lagi.
Para siswa di kampus Shengde menggosipkan Nan Gong Yin yang makan siang di kantin.
Ming Yuan yang mendengarnya pun langsung masuk ke dalam kantin tersebut.
Di dalam kantin Fei Fei mengejek Nan Gong Yin dan mengatakan pada teman-teman lainnya bahwa Nan Gong Yin sekarang sudah jatuh miskin karena perusahaan milik keluarganya bangkrut.
Fei Fei dan Xiao Ru sangat jahat sekali, dulu saat Nan Gong Yin masih kaya raya mereka selalu berada disamping Nan Gong Yin, sekarang Nan Gong Yin sudah tidak punya uang mereka menghindar bahkan menjelek-jelekkan Nan Gong Yin dihadapan teman-teman lainnya.
Tak lama kemudian Ming Yuan datang mengampiri Nan Gong Yin,
"Bukankah ini nona Nan Gong Yin? hari ini makan siang dikantin bersama dengn kami warga sipil ya? tidak ada perlindungan lagi dari keluarga,lalu apa yang bisa kamu lakukan? sekarang kita sama." Kata Ming Yuan.
Fei Fei dan Xiao Ru yang duduk dibelakang mereka pun ikut mengejek Nan Gong Yin.
Tak lama kemudian Feng Shao dan An Chu Xia datang dan membela Nan Gong Yin.
Ming Yuan kesal dengan An Chu Xia karena dia membela Nan Gong Yin padahal Nan Gong Yin sudah sangat sering menyakiti mereka berdua.
Ming Yuan pun langsung pergi meninggalkan An Chu Xia.
Malam harinya An Chu Xia menceritakan kepada Han Qi Lu bahwa Ming Yuan marah dengannya karena dia membela Nan Gong Yin, namun Han Qi Lu berkata bahwa setiap orang berbeda-beda, tidak semua orang baik seperti An Chu Xia dan tidak semua orang beruntung seperti An Chu Xia.
An Chu Xia pun tersenyum mendengarnya.
Saat di ruang praktek menjahit, Nan Gong Yin hanya berdua dengan An Chu Xia.
Nan Gong Yin teringat dengan perkataan orang tuanya bahwa keluarga mereka sudah hampir tidak bisa bertahan lagi.
Orang tuanya pun meminta Nan Gong Yin untuk memohon kepada ahli waris dua perusahaan besar yang ada dikampusnya (mungkin yang dimaksud adalah Han Qi Lu dan An Chu Xia).
Dengan sedikit ragu-ragu Nan Gong Yin menghampiri An Chu Xia dan berkata bahwa An Chu Xia sangat berbakat di bidang desain pakaian, namun An Chu Xia berkata bahwa dia tidak percaya dengan apa yang Nan Gong Yin katakan.
"Aku memang sering berbohong, tapi kali ini aku serius." Kata Nan Gong Yin.
An Chu Xia pun berterimakasih pada Nan Gong Yin karena dia telah memuji An Chu Xia.
"An Chu Xia, ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu." Kata Nan Gong Yin.
Link sinopsis The Demon Master (Master Devil Do Not Kiss Me 3) episode 1-46 lengkap bisa KLIK DISINI!!!
Baca juga : Sinopsis Sweet Combat episode 1-37 lengkap.
Post a Comment for "Sinopsis The Demon Master (Master Devil Do Not Kiss Me 3) episode 18"