Sinopsis Sweet Combat episode 5 part 1

Sweet Combat episode 5 part 1

Fang Yu dan Ming Tian diminta untuk datang ke kantor kepala sekolah.

Kepala sekolah mengajak mereka untuk meminum kopi sekaligus memberitahu mereka bahwa mereka harus bertanggung jawab atas semua kebingungan yang mereka sebabkan di kampus Zhengze.

Bahkan kepala sekolah pun memutuskan untuk membatalkan Fang Yu menjadikan Ming Tian sebagai lawannya di final liga Zhengze, dan juga memutuskan untuk menolak permohonan Ming Tian keluar dari kampus Zhengze.

Dan kepala sekolah juga akan memberikan hukuman untuk mereka berdua.

Fang Yu dan Ming Tian mendapat hukuman untuk membersihkan kolam ikan dan diawasi oleh Chang Zhun Hua senior mereka.

Namun saat Chang Zhun Hua tertidur mereka malah memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berkelahi.
Fang Yu menyipratkan air ke badan Ming Tian, namun Ming Tian tak mau kalah, dia juga menyipratkan air ke badan Fang Yu.

Namun tak lama kemudian Chang Zhun Hua melihatnya, Chang Zhun Hua pun langsung memarahi mereka berdua.

Chang Zhun Hua kemudian mengikat kaki Fang Yu dan Ming Tian menjadi satu dan setelah itu mereka berdua diminta untuk kembali membersihkan kolam ikan tersebut dengan kaki yang terikat.

Dan tentu saja mereka kesulitan melakukannya.

Song Xiao Mi hendak mengantar makan siang untuk Ming Tian di tempat pencucian mobil.

Namun saat Song Xiao Mi sedang berjalan dia hampir saja ditabrak oleh Sun Hao yang sedang menaiki sepeda.
Sun Hao kebetulan juga datang kesana untuk mengantarkan pesanan mie goreng.

Song Xiao Mi tentu saja langsung memarahi Sun Hao.
Namun tak lama kemudian salah seorang pegawai di tempat pencucian mobil tersebut tidak sengaja menyemprotkan air ke arah Song Xiao Mi.

Sun Hao yang melihatnya pun langsung melindungi Song Xiao Mi agar dia tidak basah, dan akhirnya Sun Hao lah yang basah kuyup.

Song Xiao Mi langsung terkejut melihat sikap Sun Hao tersebut.

"Apa yang sedang kamu lakukan? Ada air menghindar saja sudah cukup, kenapa harus menggunakan badanmu untuk melindungiku?" Tanya Song Xiao Mi.

"Agar terlihat lebih keren, bukankah didalam film romantis juga ada adegan seperti ini." Kata Sun Hao.

Song Xiao Mi sangat sedih karena dia ingin mengantar makan siang untuk Ming Tian namun ternyata Ming Tian tidak masuk kerja.

Sun Hao pun meminta pada Song Xiao Mi agar makanan tersebut diberikan untuknya saja karena kebetulan dia juga lapar.

Saat Sun Hao membuka makanan tersebut, Sun Hao langsung heran karena makanannya terlihat sangat cantik.
Sun Hao bertanya pada Song Xiao Mi dimana dia membeli makanan tersebut.

Namun Song Xiao Mi berkata bahwa makanan tersebut dia sendiri yang membuatnya karena dia ingin mengambil hati Ming Tian.

Sun Hao berkata pada Song Xiao Mi bahwa dia juga bisa memasak, dia juga berniat untuk mengambil hati Fang Yu.

Song Xiao Mi langsung tertawa mendengarnya, karena semua koki dirumah Fang Yu senilai restoran Michelin.

Namun Sun Hao tetap yakin suatu hari nanti dia pasti bisa mengambil hati Fang Yu.

Fang Yu dan Ming Tian kelelahan setelah membersihkan kolam renang, mereka istirahat dan tertidur di kursi namun tak lama kemudian Fang Yu terbangun.

Fang Yu memanggil Ming Tian namun Ming Tian masih tetap tertidur.
Fang Yu pun tersenyum menatap wajah tampan Ming Tian yang masih tertidur pulas.

Fang Yu kemudian heran melihat jakun yang ada di leher Ming Tian, Fang Yu pun berniat untuk menyentuhnya.

Namun saat Fang Yu baru saja menyentuhnya, tiba-tiba saja Ming Tian terbangun.
Fang Yu pun langsung gugup karena ketahuan.

Akhirnya Fang Yu pun mencari alasan dan berkata pada Ming Tian bahwa dia sedang membantu Ming Tian untuk mengelap debu yang ada dilehernya.
Dan Fang Yu pun langsung berlari pergi meninggalkan Ming Tian.

Cheng Ya Nan datang menghampiri Luo Guan Yan di kampus Zhi Ying, Dia mengajak Luo Guan Yan untuk bertanding karena dia ingin balas dendam pada Luo Guan Yan.

Namun tiba-tiba saja Cheng Ya Nan merasakan sakit di bagian perutnya, sepertinya Cheng Ya Nan sedang menstruasi.

Luo Guan Yan yang melihatnya pun langsung berkata pada Cheng Ya Nan bahwa hari ini dia tidak bisa bertanding karena dia belum siap.

Luo Guan Yan pun berjanji di lain hari pasti dia bersedia menerima tantangan Cheng Ya Nan.

Saat Cheng Ya Nan berjalan pulang, Luo Guan Yan berlari menghampirinya.

Luo Guan Yan membelikan minuman panas untuk Cheng Ya Nan agar perutnya bisa lebih nyaman, Luo Guan Yan juga berpesan pada Cheng Ya Nan agar dia tidak terlalu memaksakan diri sendiri.

Cheng Ya Nan tersenyum melihat sikap manis Luo Guan Yan.

"Apakah dia tahu kalau aku....?" Tanya Cheng Ya Nan dalam hati.

Setelah Fang Yu berjalan cukup jauh, dalam hati dia bertanya kenapa dia merasa deg-degan saat melihat wajah Ming Tian.

Tak lama kemudian ada seorang wanita yang sedang berjalan didekat Fang Yu memberitahu temannya bahwa jika seorang wanita deg-degan saat melihat wajah seorang pria, maka dia pasti menyukai pria tersebut.

Fang Yu yang diam-diam mendengarnya pun langsung terkejut.

Fang Yu terus saja memikirkan perkataan wanita tadi.
Namun dalam hati dia meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia tidak mungkin menyukai Ming Tian.