Sinopsis The Demon Master (Master Devil Do Not Kiss Me 3) episode 22
The Demon Master episode 22
Sebelum pergi, dalam hati An Chu Xia berkata jika Han Qi Lu memintanya untuk tetap tinggal maka dia tidak akan pergi.
Namun ternyata Han Qi Lu malah meminta pada ibu Yuan Yuan agar dia tidak lagi menahan kepergian An Chu Xia.
An Chu Xia sangat kecewa sekali mendengarnya, tanpa berbicara apa-apa diapun langsung pergi meninggalkan mereka.
Ibu Yuan Yuan langsung memarahi Han Qi Lu dan menampar pipinya karena dia telah membuat An Chu Xia pergi meninggalkan ibu Yuan Yuan.
Namun saat An Chu Xia sudah masuk ke dalam mobil, Han Qi Lu diam-diam melihatnya.
Sebenarnya Han Qi Lu juga tidak rela jika An Chu Xia pergi meninggalkannnya.
Saat Han Qi Lu sedang sarapan, Ibu Yuan Yuan mendatanginya dan berkata bagaimana kira-kira keadaan An Chu Xia saat ini.
Namun Han Qi Lu hanya diam saja kemudian pergi meninggalkan ibu Yuan Yuan.
Saat An Chu Xia sedang berjalan dikampus, dia tidak sengaja berpapasan dengan Han Qi Lu dan Ming Yuan.
Ming Yuan memanggil An Chu Xia dan An Chu Xia langsung kaget saat dia melihat Ming Yuan menggandengan tangan Han Qi Lu.
Ming Yuan menghampiri An Chu Xia dan memegang tangan An Chu Xia, dia berkata pada An Chu Xia bahwa dia ingin mengundang An Chu Xia untuk hadir di acara pertunangannya dengan Han Qi Lu.
An Chu Xia langsung kaget mendengar perkataan Ming Yuan tersebut, bahkan diapun sampai menjatuhkan tas yang dibawanya.
Sementara Han Qi Lu hanya bisa terdiam melihat sikap Ming Yuan tersebut.
Ming Yuan sama sekali tidak memedulikan perasaan An Chu Xia, bahkan sebelum An Chu Xia pergi Ming Yuan kembali menggandeng tangan Han Qi Lu sambil mengingatkan An Chu Xia agar dia tidak lupa untuk datang di acara pertunangan mereka.
An Chu Xia menangis di ruang belajar nomor 502 tempat dia biasanya belajar bersama dengan Han Qi Lu.
Tak lama kemudian guru Bai Xue datang menghampirinya.
Guru Bai Xue berkata bahwa Bai Qiu Zi sudah memberitahu semua yang dialami An Chu Xia padanya.
Namun guru Bai Xue meyakinkan An Chu Xia bahwa di ruang belajar nomor 502 ada sebuah mitos, yaitu pasangan yang berjanji untuk bertemu diruangan tersebut maka mereka pasti akan bisa bersama selamanya.
Tak lama kemudian ibu Yuan Yuan menelepon An Chu Xia.
Ibu Yuan Yuan menjemput An Chu Xia dikampusnya dan meminta An Chu Xia untuk berdandan mengenakan gaun pengantin diacara pertunangan Han Qi Lu dan Ming Yuan.
Semula An Chu Xia tidak menyetujui permintaan ibu Yuan Yuan tersebut, namun ibu Yuan Yuan berkata jika dia masih mencintai Han Qi Lu maka ini adalah jalan satu-satunya.
Acara pertunangan pun telah dimulai.
Ibu Yuan Yuan meminta Lao Han untuk memberikan isyarat pada pemain musik agar mereka memainkan musiknya untuk mengiringi kedatangan pengantin wanita.
Dan tak lama kemudian Ming Yuan pun keluar sambil melambai-lambaikan tangannya.
Namun tak lama kemudian An Chu Xia juga keluar dengan mengenakan gaun pengantin berwarna putih yang hampir sama seperti yang dikenakan Ming Yuan.
Ming Yuan langsung kaget melihat kedatangan An Chu Xia, bahkan semua yang hadir diacara tersebut juga bingung kenapa ada dua pengantin wanita.
Sementara itu ibu Yuan Yuan dan Han Qi Lu nampak tersenyum senang melihat kedatangan An Chu Xia.
Tak lama kemudian Li Shen Dong datang menghampiri Han Qi Lu dan memperlihatkan sebuah rekaman CCTV di hotel tempat Han Qi Lu menginap dengan Ming Yuan.
Direkaman tersebut terlihat jelas bahwa Kou Yi sengaja menggendong Han Qi Lu masuk ke dalam sebuah kamar hotel bersama dengan Ming Yuan.
Han Qi Lu bertanya pada Li Shen Dong darimana dia mendapat video tersebut.
Li Shen Dong pun berkata bahwa dia sudah sejak lama mencurigai Ming Yuan maka dari itu dia meminta salah seorang temannya untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi.
Dan ternyata Ming Yuan memang sengaja menjebak Han Qi Lu.
Li Shen Dong sangat kesal dengan Ming Yuan, dia hendak menghampiri Ming Yuan dan ingin mempermalukan Ming Yuan didepan semua orang, namun Han Qi Lu melarangnya karena ini adalah acara pertunangannya.
Sepertinya Han Qi Lu memiliki rencana tersendiri.
Han Qi Lu mengucapkan terimakasih kepada para tamu undangan yang telah hadir diacara pertunangannya.
Han Qi Lu juga berkata bahwa dia sudah menyiapkan acara khusus, yaitu acara tebak pengantin.
Han Qi Lu berkata bahwa dua gadis yang memakai gaun pengantin di depan pintu salah satunya adalah tunangan aslinya.
Han Qi Lu meminta Ming Yuan dan An Chu Xia untuk naik keatas panggung.
Selanjutnya Han Qi Lu memberitahu An Chu Xia dan Ming Yuan bahwa dia akan mengungkapkan sebuah kata-kata untuk calon tunangan aslinya, dan Han Qi Lu meminta salah satu diantara mereka untuk maju kedepan jika dia merasa kata-kata tersebut ditujukan padanya.
"Terkadang aku mengeluh, mengapa pertemuan selalu terlambat, sedangkan waktu bersama terlalu sedikit, bisa bertemu denganmu adalah suatu kebahagiaan dalam hidupku, matamu besar,rambutmu panjang, saat tersenyum terlihat sangat manis dan lugu, saat pertama kali aku melihatmu aku langsung menyukaimu, kamu suka berbohong dan mementingkan muka, jelas-jelas menyukaiku tapi kamu tidak berani mengatakannya, kita sudah membuang terlalu banyak waktu untuk saling menguji apakah kita benar-benar saling menyukai satu sama lain, kadang dingin, kadang hangat, kali ini akhirnya aku tidak perlu menunggu lagi, datanglah kesini...tunanganku." Kata Han Qi Lu.
An Chu Xia sangat terkejut saat dia mendengar bahwa kata-kata tersebut ditujukan kepada Ming Yuan.
Sedangkan Ming Yuan tersenyum senang karena dia mengira bahwa Han Qi Lu benar-benar memilih dia sebagai tunangannya.
Ming Yuan maju kedepan menghampiri Han Qi Lu, sementara An Chu Xia turun dari atas panggung sambil menangis.
"Qi Lu, semoga kamu bahagia." Kata An Chu Xia dalam hati.😭😭😭😭
"Tunanganku, apakah kamu tega membiarkan suamimu sendirian diatas panggung?" Kata Han Qi Lu.
An Chu Xia terkejut mendengarnya, sedangkan para tamu undangan juga bingung dengan apa yang terjadi sebenarnya.
Han Qi Lu membisiki Ming Yuan, dia berkata pada Ming Yuan bahwa dia sudah tahu semua rencana busuk yang telah dilakukan Ming Yuan, Han Qi Lu pun meminta Ming Yuan untuk memberitahu semua orang bahwa ini semua hanyalah lelucon.
Ming Yuan kemudian meminta maaf kepada para tamu yang hadir karena dia telah bercanda pada mereka.
Ming Yuan memberitahu mereka bahwa dia hanyalah tunangan palsu Han Qi Lu, sedangkan tunangan asli Han Qi Lu adalah An Chu Xia.
Ming Yuan langsung memanggil An Chu Xia dan menggenggam tangannya.
"Bodoh...kamu adalah teman baikku, mana mungkin aku merebut pacarmu, Han Qi Lu takut jika kamu kurang mencintainya maka dari itu dia mencariku untuk bersandiwara dengannya untuk memberimu kejutan." Kata Ming Yuan.
An Chu Xia sangat tersentuh mendengarnya, dia mengira bahwa semua yang dikatakan Ming Yuan adalah benar, dia tidak tahu kalau Ming Yuan membohonginya.
"Orang-orang seperti ini, berada disamping An Chu Xia dan menjadi temannya, ini sama saja seperti sebuah bom, bisa meledak kapan saja." Kata Han Qi Lu dalam hati.
Sebenarnya Han Qi Lu ingin membongkar kedok asli Ming Yuan, namun dia takut kalau An Chu Xia akan sakit hati jika dia tahu bahwa teman baiknya adalah seorang pengkhianat.
Setelah Ming Yuan turun dari atas panggung, Han Qi Lu berkata pada An Chu Xia,
"An Chu Xia, apakah kamu masih ingat saat kita berada di pantai malaikat tahun lalu? Aku mengajakmu keluar negeri untuk memberimu proposal pertunangan yang tak terlupakan, namun ternyata semuanya kacau, namun tidak peduli berapa banyak hal yang telah kita alami sebelumnya, An Chu Xia adalah pendamping Han Qi Lu selamanya, kamu adalah satu-satunya orang yang aku cintai dalam hidupku, An Chu Xia aku mencintamu." Kata Han Qi Lu.
Han Qi Lu datang menghampiri An Chu Xia dan mengajaknya untuk maju kedepan dan mereka pun berc*uman di depan para tamu undangan yang hadir.
Sedangkan Ming Yuan sangat kesal sekali melihatnya, karena dia telah gagal untuk mendapatkan Han Qi Lu.
Semua yang ada disana pun langsung kaget, dan setelah asapnya hilang, An Chu Xia dan Han Qi Lu juga ikut menghilang.
Ternyata ada seseorang yang telah menculik Han Qi Lu dan An Chu Xia, saat Han Qi Lu telah sadarkan diri, dia berada didalam sebuah mobil bersama dengan An Chu Xia dan salah seorang penculik yang sedang menyetir mobil dan mengenakan kacamata hitam.
Namun saat penculik tersebut melihat mereka dari kaca spion, Han Qi Lu langsung pura-pura tertidur.
Han Qi Lu membangunkan An Chu Xia dan mengajak An Chu Xia untuk diam-diam keluar dari mobil tersebut.
Han Qi Lu menggandeng tangan An Chu Xia, dan dalam hitungan ketiga mereka berdua pun turun dari mobil tersebut.
Mereka berhasil turun dari mobil si penculik, namun tak lama kemudian ada sebuah mobil besar yang melaju dengan kencang, dan mobil tersebut menabrak Han Qi Lu dan An Chu Xia.
Han Qi Lu dan An Chu Xia pun dilarikan kerumah sakit.
Ibu Yuan Yuan, Lao Han, serta teman-teman mereka datang silih berganti untuk menjenguk mereka namun mereka masih tetap dalam keadaan tidak sadar.
Pada suatu pagi, Lao Han membangunkan An Chu Xia yang masih tertidur pulas dikursi sofa.
An Chu Xia bingung melihat keadaan disekelilingnya.
Dia berada disebuah kapal dipinggir pantai.
Dia melihat ibu Yuan Yuan, Sui Bian, Kou Yi, Yuan Su, Ming Yuan, paman Jiang, Bai Qiu Zi, Feng Shao, dan banyak sekali orang-orang yang ada disana, dan semuanya mengenakan pakaian pesta.
Dan An Chu Xia langsung tersenyum senang saat dia melihat Han Qi Lu, Han Qi Lu pun juga tersenyum melihat An Chu Xia.
Han Qi Lu berjalan menghampiri An Chu Xia, mereka saling memandang satu sama lain dalam jangka waktu yang cukup lama.
Namun tak lama kemudian Han Qi Lu berkata pada An Chu Xia,
"Bibi, kamu telah menghalangi jalanku." Kata Han Qi Lu.
An Chu Xia langsung kaget mendengar Han Qi Lu memanggilnya dengan sebutan bibi.
Link sinopsis The Demon Master (Master Devil Do Not Kiss Me 3) episode 1-46 lengkap bisa KLIK DISINI!!!
Baca juga : Sinopsis Sweet Combat episode 1-37 lengkap.
Post a Comment for "Sinopsis The Demon Master (Master Devil Do Not Kiss Me 3) episode 22"