Sinopsis The Demon Master (Master Devil Do Not Kiss Me 3) episode 23

The Demon Master episode 23

Han Qi Lu berubah menjadi anak kecil dan memanggil An Chu Xia dengan sebutan bibi.

Dokter mengatakan bahwa Han Qi Lu mengalami pukulan yang sangat keras pada otaknya sehingga membuat dia kembali seperti anak berusia 7 tahun.

Saat dirumah Han Qi Lu bingung dengan keadaan dirumahnya, dia mencari-cari komik yang dia baca saat dia masih kecil namun ibu Yuan Yuan berkata bahwa komik tersebut sudah lama dibuangnya.

Tak lama kemudian An Chu Xia datang membawa teleskop besar untuk Han Qi Lu, Han Qi Lu pun sangat senang menerimanya.

Ibu Yuan Yuan mengatakan pada Han Qi Lu bahwa An Chu Xia adalah tunangannya, namun Han Qi Lu berkata bahwa dia tidak mempunyai tunangan.

Setelah ibu Yuan Yuan pergi An Chu Xia meminta pada Han Qi Lu agar dia tidak memanggil An Chu Xia dengan sebutan "bibi", namun Han Qi Lu malah mendorong An Chu Xia agar dia keluar dari kamarnya dan diapun memanggil An Chu Xia dengan sebutan pembantu.

"Sampai jumpa pembantu." Kata Han Qi Lu.

An Chu Xia sedih mendengarnya.
"Kenapa karakternya kembali lagi seperti episode pertama." Kata An Chu Xia.

Pagi harinya Han Qi Lu dan An Chu Xia hendak berangkat ke sekolah.

Han Qi Lu meminta ibu Yuan Yuan untuk mengantarnya namun ibu Yuan Yuan berkata bahwa hari ini dia sangat sibuk, maka dari itu ibu Yuan Yuan pun meminta Han Qi Lu untuk berangkat bersama An Chu Xia saja.

Namun saat An Chu Xia masih berbicara dengan ibu Yuan Yuan tiba-tiba saja Han Qi Lu sudah menghilang.

Ternyata Han Qi Lu meminta Lao Han untuk menyetir mobilnya dan meninggalkan An Chu Xia karena dia tidak ingin seorang pembantu berada dalam satu mobil dengan pangeran.

Di dalam mobil Lao Han memberitahu Han Qi Lu bahwa sekarang dia tidak sekolah di sekolah yang dulu lagi (sekolah dasar), karena dia sekarang sudah kuliah.

"Tidak pergi kesekolah yang dulu lagi? Kalau begitu aku tidak bisa bertemu dengan Mei Mei lagi." Kata Han Qi Lu.

Tiba-tiba saja An Chu Xia datang dengan menaiki sepeda dan mengayun sepedanya disebelah mobil Han Qi Lu.

"Siapa itu Mei Mei?" Tanya An Chu Xia.

Han Qi Lu langsung memarahi Lao Han karena dia menyetir mobil sangat lambat hingga An Chu Xia bisa mengejar mereka.

Han Qi Lu pun segera menutup kaca mobilnya dan meminta Lao Han untuk menyetir mobilnya lebih kencang lagi.

Di kampus An Chu Xia memberitahu Li Shen Dong bahwa Han Qi Lu hilang ingatan dan kembali seperti anak yang berusia 7 tahun dan sudah tidak mengingat An Chu Xia lagi.

Li Shen Dong langsung khawatir dengan An Chu Xia, namun An Chu Xia berkata bahwa dia baik-baik saja dan akan selalu berusaha agar Han Qi Lu bisa mengingatnya lagi.

"Anak bodoh, aku pasti akan membantumu dari belakang." Kata Li Shen Dong dalam hati.

Para wanita dikampus Shengde datang dan mendekati Han Qi Lu, bahkan salah satu diantara mereka berani menyatakan cintanya pada Han Qi Lu.

Tak lama kemudian An Chu Xia datang dan memarahi Han Qi Lu, namun Han Qi Lu malah marah dan memanggil An Chu Xia dengan sebutan pembantu.

Para wanita lainnya pun langsung mengusir An Chu Xia.

"Ternyata kamu pembantu." Kata mereka.

Tak lama kemudian Feng Shao datang dan menyuruh mereka untuk bubar.
Ternyata Feng Shao adalah orang yang ibu Yuan Yuan suruh untuk mengawasi dan menjaga Han Qi Lu dikampus.

Han Qi Lu bersedia dijaga oleh Feng Shao asalkan Feng Shao bersedia untuk menjauhkan An Chu Xia darinya.

Feng Shao dan Han Qi Lu berada didalam sebuah kelas, tak lama kemudian Feng Shao mendapat pesan dari An Chu Xia dan meminta Feng Shao untuk bersiap-siap.

Feng Shao pun langsung mengajak Han Qi Lu kesuatu tempat.

Ternyata An Chu Xia sudah menunggu Han Qi Lu di ruang belajar nomor 502, bersama dengan Bai Qiu Zi dan juga Ming Yuan.

Tak lama kemudian Han Qi Lu datang.

"Han Qi Lu, apa kamu masih ingat tempat ini? saat pertama masuk kuliah aku tidak berani mengakui hubungan kita, maka dari itu kita selalu berkencan ditempat ini, setiap kali aku membaca buku kamu selalu diam-diam menciumku, pada saat itu aku selalu merasa kamu sangat menyebalkan, tapi...Han Qi Lu apa kamu tahu setiap kali aku bersamamu aku selalu merasa sangat manis, sangat bahagia, asalkan kamu ada disampingku aku selalu merasa sangat aman, dulu aku memang tidak baik, selalu mengajakmu bertengkar, maka dari itu kamu harus mengingatku, beri aku kesempatan lagi untuk memperbaikinya." Kata An Chu Xia.

"Baiklah." Kata Han Qi Lu.

Han Qi Lu datang mendekati An Chu Xia.

"Qi Lu, apakah kamu sudah mengingatku lagi?" Tanya An Chu Xia pada Han Qi Lu.

"Aku sudah mengingatnya, An Chu Xia." Kata Han Qi Lu.

An Chu Xia sangat senang sekali mendengarnya.
Han Qi Lu memegang pundak An Chu Xia dan memegang pipi An Chu Xia, An Chu Xia pun segera memejamkan matanya, dia mengira Han Qi Lu akan menc*um bibirnya, namun ternyata Han Qi Lu malah membuka lebar-lebar kedua mata An Chu Xia.

"An Chu Xia bagaimana mungkin aku melupakanmu, kamu adalah bibi yang paling aku benci, bukankah aku sudah pernah bilang padamu, jangan muncul lagi dihadapanku, apa kamu tidak paham bahasa mandarin? apalagi sekarang kamu datang kesekolah dan mengganggu belajarku, tunggu aku pulang kerumah, aku akan melaporkan kamu pada kak Yuan Yuan agar kamu dipecat." Kata Han Qi Lu.

Han Qi Lu kemudian mengajak Feng Shao untuk segera pergi, sementara An Chu Xia sangat sedih karena rencananya gagal.

Ming Yuan meminta An Chu Xia untuk membiarkan Han Qi Lu tenang beberapa hari karena Han Qi Lu nampak sangat marah.

Namun An Chu Xia berkata bahwa dia masih memiliki rencana kedua yaitu mengikuti Han Qi Lu kemanapun dia pergi.

Han Qi Lu membeli minuman disebuah minimarket, dan yang menjadi kasir diminimarket tersebut ternyata adalah An Chu Xia.

Han Qi Lu kaget dan langsung kabur setelah melihat An Chu Xia.

Han Qi Lu masuk ke dalam toilet, tak lama kemudian An Chu Xia juga masuk ke toilet tersebut dan berdandan mirip seperti seorang laki-laki.

Han Qi Lu pun langsung ketakutan melihatnya.

Saat Han Qi Lu sedang membaca buku, tak lama kemudian An Chu Xia datang dengan berdandan mirip seperti seorang dosen.

Dia mengenakan kacamata, kemeja, rok mini dan juga high heels.

Han Qi Lu terpesona melihat kecantikan An Chu Xia.
An Chu Xia kemudian datang menghampiri Han Qi Lu dan menjatuhkan buku yang sedang dibaca Han Qi Lu.

"Teman, bukumu jatuh." Kata An Chu Xia dengan nada menggoda.

Han Qi Lu mengambil bukunya yang terjatuh dan An Chu Xia pun langsung memegang tangan Han Qi Lu.

Namun Han Qi Lu hanya berkata "terimakasih" dan tidak ada lagi kata-kata lain yang dia ucapkan.

Dan An Chu Xia pun gagal melakukan semua rencana-rencananya.

An Chu Xia menghampiri Han Qi Lu yang sedang duduk disebelah guru Bai Xue, An Chu Xia bertanya pada Han Qi Lu kenapa dia menghindari An Chu Xia, namun Han Qi Lu malah meminta agar An Chu Xia bersedia untuk melepasnya.

An Chu Xia berjalan mengikuti Han Qi Lu dan membuat Han Qi Lu kesal.

Han Qi Lu pun kemudian merebut speaker yang dibawa guru Bai Xue dan diapun naik keatas meja lalu memberitahu semua orang yang ada disana bahwa An Chu Xia bukanlah tunangannya melainkan pembantunya.

An Chu Xia sangat sedih mendengarnya dan semua orang yang ada disana pun juga ikut terkejut mendengarnya.

Guru Bai Xue bertanya pada An Chu Xia ada apa dengan Han Qi Lu, namun An Chu Xia berkata bahwa Han Qi Lu hanya sedang mengajaknya bercanda.

Han Qi Lu diam-diam datang ke markas Li Shen Dong, sesampainya disana dia melihat Li Shen Dong sedang menghukum seorang pria yang telah berbuat kesalahan.

Bahkan Li Shen Dong pun memperlihatkan kehebatannya bermain dart kepada pria tersebut hingga membuat pria tersebut takut dan meminta maaf pada Li Shen Dong.

Han Qi Lu sangat kagum melihat kehebatan Li Shen Dong, diapun menghampiri Li Shen Dong dan mengajak Li Shen Dong untuk berkenalan dan bahkan diapun menarik-narik tangan Li Shen Dong dan mengajak Li Shen Dong untuk mengerjakan PR bersama-sama dirumahnya.

"Mengerjakan PR apa? Selama ini aku tidak pernah mengerjakan PR, kamu cari orang lain saja." Kata Li Shen Dong.

"Tidak mengerjakan PR saja bisa sehebat ini, jadilah kakakku." Kata Han Qi Lu sambil memeluk erat Li Shen Dong.

Kou Yi, Sui Bian, dan Yuan Su langsung terkejut melihat Li Shen Dong berpelukan dengan Han Qi Lu.

Sementara Li Shen Dong merasa sangat geli dipeluk Han Qi Lu.

Li Shen Dong langsung berlari meninggalkan Han Qi Lu dan Han Qi Lu pun berlari mengejar Li Shen Dong.

Li Shen Dong masuk kedalam ruang praktek menjahit, tak lama kemudian Han Qi Lu juga ikut masuk ke dalam ruangan tersebut.

Namun sesampainya disana Han Qi Lu tidak dapat menemukan Li Shen Dong, karena Li Shen Dong bersembunyi dibalik tirai.

Han Qi Lu bertanya pada Feng Shao bagaimana caranya jika dia ingin berteman dengan orang yang dia kagumi.

Feng Shao bertanya pada Han Qi Lu siapa orang tersebut.

"Seseorang yang tinggal di ruang mesin jahit." Kata Han Qi Lu.

Feng Shao langsung menduga bahwa orang tersebut adalah An Chu Xia, Feng Shao pun langsung berkata pada Han Qi Lu bahwa jika dia ingin mendekati orang tersebut maka c*um saja tanpa menunggu persetujuannya.

Bai Qiu Zi dan Ming Yuan sedang mengkhawatirkan An Chu Xia yang duduk sendirian di ruang belajar nomor 502 dan mengunci pintunya dari dalam.

Tak lama kemudian Feng Shao datang dan memberitahu An Chu Xia bahwa Han Qi Lu ingin mengungkapkan perasaannya pada An Chu Xia.

An Chu Xia langsung senang mendengarnya.
Feng Shao pun meminta An Chu Xia untuk segera datang ke ruang praktek menjahit karena sebentar lagi Han Qi Lu akan kesana.

An Chu Xia duduk bersama dengan Li Shen Dong di ruang praktek menjahit, tak lama kemudian Han Qi Lu datang.

Li Shen Dong terkejut melihat kedatangan Han Qi Lu, diapun langsung bersembunyi dibelakang An Chu Xia.

"Qi Lu, kenapa kamu kesini?" Tanya An Chu Xia.

"Aku menyukaimu, bolehkah aku setiap hari bersamamu?" Tanya Han Qi Lu.

An Chu Xia langsung senang mendengarnya.

"Tentu saja aku bersedia." Kata An Chu Xia.

Han Qi Lu menghampiri An Chu Xia sambil membawa sebuah surat cinta, An Chu Xia langsung memejamkan matanya dan "memonyongkan" bibirnya, dia mengira Han Qi Lu akan menc*umnya.

Namun ternyata Han Qi Lu malah menc*um Li Shen Dong yang sedang berdiri tepat disamping An Chu Xia.

Ternyata Han Qi Lu mengungkapkan perasaannya untuk Li Shen Dong, bukan untuk An Chu Xia. ha...ha...ha.....