Sinopsis Put Your Head On My Shoulder episode 5 part 1
Put Your Head On My Shoulder episode 5 part 1
Saat diruang praktek, Gu Wei Yi diam-diam membuka ponselnya.
Zhou Lei yang melihatnya pun langsung melaporkan hal tersebut pada profesor Jiang.
Namun profesor Jiang malah meminta Zhou Lei untuk ikut membuka ponselnya.
Gu Wei Yi memberitahu Zhou Lei bahwa nilai ujian tingkat 4 dan 6 sudah keluar.
Zhou Lei pun langsung penasaran dan hendak membuka ponselnya untuk mengecek nilai ujian yang dia dapatkan.
Namun saat profesor Jiang melihat Zhou Lei membuka ponselnya, Zhou Lei langsung meletakkan kembali ponselnya dan berkata bahwa dia tidak ingin mengecek.
Profesor Jiang tertawa melihat sikap Zhou Lei tersebut.
Profesor Jiang kemudian memberi mereka waktu 5 menit untuk istirahat dan mengecek nilai ujian yang mereka dapatkan.
Setelah Zhou Lei mengecek nilai yang dia dapatkan, dia langsung memamerkannya pada Gu Wei Yi karena dia mendapat nilai 639.
Namun ternyata nilai yang didapatkan Gu Wei Yi lebih tinggi dari milik Zhou Lei yaitu 671.
Zhou Lei tidak terima dan mengatakan bahwa Gu Wei Yi pasti menyontek saat ujian.
Saat Fu Pei sedang duduk terdiam ditangga, tak lama kemudian temannya menelepon dan mengajak Fu Pei untuk bermain game.
Teman Fu Pei tersebut juga mengatakan pada Fu Pei bahwa perempuan yang sering menjadi lawan mainnya didalam game ternyata tinggal satu kamar dengan Mo Mo.
Teman Fu Pei pun meminta Fu Pei untuk menanyakan pada Mo Mo tentang barang-barang yang disukai lawan mainnya tersebut.
Namun Fu Pei malah semakin sedih mendengar temannya menyebut nama Mo Mo.
Dia berkata bahwa Mo Mo sudah tidak mungkin lagi mau mengangkat teleponnya.
Manager Li mengajak Mo Mo datang ke sebuah perusahaan periklanan untuk bekerja dibagian keuangan, Mo Mo sangat senang sekali masuk ke dalam perusahaan tersebut.
"ini adalah perusahaan iklan impianku." Kata Mo Mo.
Saat Mo Mo mulai bekerja, Mo Mo mendapat telepon dari ibunya, ibunya memberitahu Mo Mo bahwa dia akan datang ke rumah yang ditinggali Mo Mo dan Gu Wei Yi.
Ibunya juga meminta pada Mo Mo agar dia mengajak Gu Wei Yi untuk makan malam bersama dengan mereka.
Namun Mo Mo malah memarahi ibunya karena dia datang secara mendadak.
Mo Mo juga melarang ibunya untuk mengajak Gu Wei Yi makan malam bersama dengan mereka.
Malam harinya Mo Mo makan malam bersama dengan ibunya disebuah rumah makan.
Ibunya memarahi Mo Mo karena Mo Mo melarang ibunya untuk mengajak Gu Wei Yi makan malam bersama dengan mereka.
Namun Mo Mo mengatakan pada ibunya bahwa Gu Wei Yi sedang sibuk.
Ibunya pun tersenyum senang karena Mo Mo nampaknya sudah sangat mengenal Gu Wei Yi.
Sepertinya ibunya Mo Mo sangat ingin jika Mo Mo berpacaran dengan Gu Wei Yi.
Namun Mo Mo berkata pada ibunya bahwa dia ingin pindah dari rumah Gu Wei Yi.
Ibunya Mo Mo tentu saja melarangnya karena tempat Mo Mo bekerja lebih dekat dengan rumah Gu Wei Yi.
Ibunya Mo Mo pun meminta Mo Mo untuk tetap tinggal dirumah Gu Wei Yi demi menjaga keamanan.
Sesampainya dirumah Gu Wei Yi, ibunya Mo Mo menasehati Gu Wei Yi agar dia tidak terlalu sibuk belajar, namun dia juga harus mulai memikirkan untuk mencari pacar karena dia sudah cukup dewasa.
Ibunya Mo Mo pun mengatakan bahwa Gu Wei Yi dan Mo Mo juga sangat cocok.
Mo Mo langsung kesal mendengarnya.
"Ma, jangan berbicara sembarangan." Kata Mo Mo.
Ibunya Mo Mo kemudian mengeluarkan kacang kenari dari dalam tasnya, dia berkata bahwa kacang kenari tersebut dia sendiri yang menanamnya.
Ibunya Mo Mo berniat untuk memasakkan bubur kacang kenari dan wijen hitam untuk mereka, namun Mo Mo berkata tidak ada wijen hitam dan meminta ibunya untuk segera pulang.
Namun ternyata ibunya sudah membawa wijen hitam tersebut dan dia mengeluarkan wijen hitam tersebut dari dalam tasnya dan ibunya Mo Mo pun meminta Gu Wei Yi untuk membuka kulit kacang kenari tersebut dan mengeluarkan isinya.
Fu Pei melampiaskan kesedihannya dengan meminum bir di sebuah warung makan, dia sangat sedih karena dia harus kehilangan Mo Mo.
Namun semua itu merupakan kesalahannya sendiri karena dia tidak pernah mengungkapkan perasaannya pada Mo Mo, padahal dia tahu bahwa Mo Mo juga menyukainya.
Tak lama kemudian Wang Shan datang ke warung tersebut untuk membeli sebungkus sapi panggang kering.
Setelah makanan yang dipesan Wang Shan diberikan, Wang Shan langsung beranjak dari tempat duduknya dan hendak pulang ke asrama.
Namun saat dia berjalan beberapa langkah saja, dia melihat salah seorang pegawai wanita diwarung tersebut tidak sengaja menyenggol seorang laki-laki yang sedang meminum bir hingga bir yang dibawanya tumpah.
Laki-laki tersebut marah dan meminta pegawai wanita tersebut untuk ganti rugi, namun pegawai wanita tersebut berkata bahwa dia tidak mempunyai uang .
Laki-laki tersebut kemudian meminta ganti rugi pada Wang Shan karena Wang Shan berdiri tepat didekat pegawai wanita tersebut.
Wang Shan sedikit ketakutan, Fu Pei yang melihatnya pun langsung memberikan dompetnya pada laki-laki tersebut dan berkata bahwa dia yang akan ganti rugi.
Setelah itu Fu Pei langsung menarik tangan Wang Shan dan mengajak Wang Shan untuk segera pergi meninggalkan tempat tersebut.
Setelah mereka berjalan cukup jauh, Wang Shan berterimakasih pada Fu Pei dan hendak mengganti uang yang diberikan Fu Pei pada laki-laki tadi, namun Fu Pei menolaknya.
Wang Shan bertanya pada Fu Pei kenapa dia meminum bir sendirian?
Fu Pei pun berkata bahwa dia tidak lulus ujian tingkat 4 jadi dia sedih lalu minum bir.
Fu Pei sama sekali tidak memberitahu Wang Shan bahwa dia sedih karena Mo Mo.
Wang Shan menyarankan agar Fu Pei mengikuti ujian ulang saja namun Fu Pei berkata bahwa dia sudah tidak ada kesempatan lagi.
"Aku bantu kamu, sekaligus sebagai tanda terimakasihku karena kamu telah menolongku hari ini, apakah Mo Mo tidak memberitahumu kalau aku adalah Xue Ba?" Tanya Wang Shan pada Fu Pei.
( Xue Ba adalah siswa yang pandai belajar dan memiliki nilai tinggi.)
Mendengar nama Mo Mo, Fu Pei pun langsung menyetujui tawaran Wang Shan tersebut.
"Mo Mo? Baiklah." Kata Fu Pei.
Gu Wei Yi sibuk membuka kulit kacang kenari dengan cara menjepitkannya dipintu, tentu saja kulit beserta kacang kenari yang ada didalamnya langsung hancur.
Mo Mo yang melihatnya pun langsung ikut membantu Gu Wei Yi untuk membuka kulit kacang kenari tersebut, namun kulit beserta kacang kenari yang dibuka Mo Mo juga hancur.
Ibunya Mo Mo sangat senang melihat kedekatan Mo Mo dan Gu Wei Yi, bahkan dia pun diam-diam melihat Gu Wei Yi dan Mo Mo sambil senyum-senyum sendiri dibelakang.
Ibunya Mo Mo menghampiri mereka dan mengajari mereka tentang bagaimana cara membuka kulit kacang kenari yang baik dan benar, yaitu dengan menggunakan sebuah kunci.
Setelah berhasil dibuka, kulit beserta kacang kenari yang ada didalamnya pun terlihat utuh.
Mo Mo langsung heran melihatnya, dia malah meminta ibunya untuk membuka semua kacang kenari yang ada, namun ibunya meminta Mo Mo dan Gu Wei Yi saja yang membukanya karena dia sedang sibuk memasak wijen hitam.
Setelah bubur wijen hitam dan kacang kenari tersebut selesai dimasak, ibunya Mo Mo pun meminta Mo Mo dan Gu Wei Yi untuk mencicipi masakan buatannya tersebut.
Setelah selesai makan, ibunya Mo Mo berkata bahwa dia sangat lelah dan ingin tidur.
Ibunya Mo Mo hendak masuk ke dalam kamar Mo Mo namun Mo Mo langsung menghalanginya.
Mo Mo meminta agar ibunya tidur dihotel saja namun ibunya tidak bersedia dan ingin tidur dikamar Mo Mo saja.
Mo Mo tetap melarang ibunya untuk masuk kekamarnya.
Ibunya pun langsung bertanya pada Gu Wei Yi.
"Xiao Gu, kamu tidak keberatan kan malam ini bibi tidur dirumahmu?" Tanya ibunya Mo Mo.
Mo Mo memberikan isyarat pada Gu Wei Yi agar dia berkata keberatan, namun Gu Wei Yi malah berkata bahwa dia sama sekali tidak keberatan, bahkan Gu Wei Yi pun meminta ibunya Mo Mo untuk segera istirahat.
Akhirnya ibunya Mo Mo langsung masuk ke kamar Mo Mo dan Mo Mo tidak mampu lagi mencegahnya.
Link sinopsis Put Your Head On My Shoulder episode 1-24 lengkap bisa KLIK DISINI!!!
Baca juga : Sinopsis Sweet Combat episode 1-37 lengkap.
Post a Comment for "Sinopsis Put Your Head On My Shoulder episode 5 part 1"