Sinopsis Your Highness The Class Monitor episode 3 part 2

Your Highness The Class Monitor episode 3 part 2

Gu Zi Chen meminta Ye Xing Yu untuk mengantarkan sabun cuci muka ke toilet.

Gu Zi Chen marah pada Ye Xing Yu karena Ye Xing Yu menertawainya.

Gu Zi Chen meminta Ye Xing Yu untuk menyelidiki siapa yang sudah berani menggambar wajahnya namun Ye Xing Yu berkata pasti yang melakukannya adalah orang yang terakhir kali bertemu dengan Gu Zi Chen tadi malam.

Song Yu Xi mengajak Nian Nian untuk sarapan dikantin, dan ternyata guru Jiang juga ada disana.
Guru Jiang adalah salah seorang guru di kampus Qun Ying.

Guru Jiang sedang menunggu pacarnya yang bernama Na Na datang.

Namun setelah Na Na datang, Na Na malah meminta putus dengan guru Jiang karena guru Jiang adalah pria yang sangat membosankan.

Bahkan pada saat ulang tahun Na Na meminta guru Jiang untuk memberinya sebuah kado namun kado yang guru Jiang berikan untuk Na Na hanyalah sebuah kartu ucapan.

Song Yu Xi dan Nian Nian pun tertawa mendengarnya.

Guru Jiang mengatakan pada Na Na bahwa kartu ucapan merupakan sebuah kado yang sangat romantis karena ditulis dengan menggunakan tangan guru Jiang sendiri.

Bahkan guru Jiang berencana untuk memberi Na Na selembar kartu ucapan setiap tahunnya dan nanti ketika mereka sudah tua mereka bisa memperlihatkan kartu-kartu tersebut pada anak-anak mereka.

Na Na malah semakin marah mendengarnya, guru Jiang dan Na Na terus saja bertengkar hingga Na Na menyiram guru Jiang dengan segelas air.

Song Yu Xi dan Nian Nian sangat kaget melihatnya, Song Yu Xi pun langsung mengajak Nian Nian untuk segera pergi dari tempat tersebut.

Saat mereka berjalan ditangga, mereka tertawa teringat dengan guru Jiang yang memberi pacarnya kado ulang tahun berupa kartu ucapan.

Mereka pun menirukan gaya berbicara guru Jiang dan pacarnya tadi tanpa mereka sadari bahwa ternyata guru Jiang ada di belakang mereka.

Dan mereka langsung kaget setelah mereka tahu bahwa guru Jiang ada dibelakang mereka.

Nian Nian pun merasa bersalah dengan guru Jiang namun Song Yu Xi berkata tidak apa-apa.

Setelah guru Jiang pergi, tak lama kemudian Gu Zi Chen datang menghampiri Nian Nian.

Gu Zi Chen menduga bahwa orang yang telah menggambar wajahnya di pos satpam adalah Nian Nian.

Namun Nian Nian berkata bukan dirinya yang menggambar.

Sementara itu Ye Xing Yu pulang kerumah untuk menjenguk ibunya sekalian membawakan obat untuk ibunya.

Ibunya meminta Ye Xing Yu untuk segera kembali ke kampus namun Ye Xing Yu berkata bahwa dia ingin menemani ibunya makan dan jalan-jalan dan dia baru berangkat ke kampus besok pagi.

Keesokan harinya para mahasiswa di kampus Qun Ying pun mulai masuk kuliah.

Ini adalah hari pertama mereka masuk.

Nian Nian langsung terkejut saat dia masuk ke dalam kelas barunya, dia tidak menyangka bahwa dia berada satu kelas dengan banyak pria-pria aneh.

Namun Nian Nian langsung tersenyum senang saat dia melihat kedatangan Ye Xing Yu karena ternyata Ye Xing Yu berada satu kelas dengan Nian Nian.

Tak lama kemudian guru Jiang datang, ternyata guru Jiang adalah wali kelas mereka.

Dan tak lama kemudian Gu Zi Chen datang, ternyata Gu Zi Chen juga berada satu kelas dengan Nian Nian.

Namun guru Jiang memarahi Gu Zi Chen karena dia datang terlambat.
Guru Jiang pun meminta Gu Zi Chen untuk segera duduk di kursi depan dekat Nian Nian.

Nian Nian langsung kesal sekali karena dia harus duduk dekat dengan musuh bebuyutannya.

Setiap kali mereka bertemu, mereka selalu saja bertengkar meskipun ada guru mereka di depan.

Nian Nian duduk dengan meletakkan tangannya diatas meja, Gu Zi Chen pun ikut-ikutan meletakkan tangannya diatas meja dan menyodok tangan Nian Nian.

Nian Nian tak mau kalah, dia juga menyodok tangan Gu Zi Chen sekuat tenaga.

Song Yu Xi yang melihatnya pun langsung memarahi Nian Nian dan meminta Nian Nian untuk bersikap lebih lembut sedikit terhadap Gu Zi Chen.

"Lembut sedikit? Baiklah." Kata Nian Nian.

Nian Nian malah ingin menyodok tangan Gu Zi Chen sekuat mungkin, namun Gu Zi Chen malah menurunkan tangannya dari atas meja dan membuat Nian Nian terjatuh dipangkuan Gu Zi Chen.

Semua yang ada didalam kelas pun langsung tertawa melihatnya.

Nian Nian langsung marah dan hendak memukul Gu Zi Chen namun Song Yu Xi langsung mencegahnya.

"Jangan pukul dia." Kata Song Yu Xi.

Nian Nian berkata pada Gu Zi Chen pasti Gu Zi Chen sengaja melakukannya.

Namun Gu Zi Chen berkata bahwa dia tidak sengaja melakukannya tapi dia tulus melakukannya.

Guru Jiang langsung memarahi murid-muridnya karena mereka ribut di dalam kelas.

Namun guru Jiang juga sangat senang karena muridnya nampak bahagia dihari pertama mereka masuk sekolah.

Saat guru Jiang sedang menjelaskan sesuatu pada mereka, mereka malah sibuk sendiri dan tidak mendengarkan guru Jiang berbicara.

Akhirnya guru Jiang pun memutuskan untuk mulai melakukan absen dan meminta para muridnya untuk berdiri dan memperkenalkan diri mereka.

Namun saat guru Jiang memanggil nama Gu Zi Chen, Gu Zi Chen malah tertidur hingga guru Jiang harus memanggil Gu Zi Chen dua kali.

Song Yu Xi sangat kagum sekali melihat ketampanan Gu Zi Chen.

"Sempurna tanpa cacat." Kata Song Yu Xi.

Namun Nian Nian malah mengatakan bahwa Song Yu Xi sudah buta.

Setelah selesai mengabsen, guru Jiang meminta Nian Nian untuk keluar bersamanya karena ada sesuatu yang hendak guru Jiang bicarakan.

Gu Zi Chen penasaran dengan apa yang hendak dikatakan guru Jiang pada Nian Nian.

Gu Zi Chen pun mengikuti mereka dari belakang.

Setelah mereka pergi, Chen Yuan mengumumkan pada teman-teman dikelasnya bahwa sebentar lagi akan ada pemilihan ketua kelas, dan Chen Yuan pun telah memutuskan yang akan menjadi ketua kelas dikelas mereka adalah Zhao Ming Yuan.