Sinopsis Sweet Combat episode 3 part 1

Sweet Combat episode 3 part 1

Fang Yu mengatakan kepada Ming Tian bahwa Ming Tian sama sekali tidak bisa menjaga dirinya sendiri, Fang Yu pun meminta Ming Tian untuk bergabung di salah satu klub yang ada di Zhengze agar dia bisa belajar ilmu bela diri.

Namun Ming Tian menolak dengan alasan bahwa kekerasan tidak mampu menyelesaikan masalah.

Cheng Ya Nan bertanya pada Ming Tian jika dia tidak menyukai pertarungan lalu untuk apa dia masuk ke kampus Zhengze?

"Karena aku membutuhkan beasiswa". Kata Ming Tian.

Mereka bertiga sangat sedih mendengarnya.

"Ming Tian sangat kasihan sekali". Kata Song Xiao Mi.

Sinopsis Sweet Combat episode 1-37 lengkap

Fang Zhou (adik Fang Yu) sedang berada di depan lift untuk menunggu seseorang.
Meski usianya masih sangat muda namun Fang Zhou adalah seorang CEO di perusahaan milik keluarganya.

Tak lama kemudian Ming Tian datang menemui Fang Zhou Dan meminta maaf karena dia tidak bisa mengantarkan pesanan yang diminta karena ada hal tak terduga yang terjadi.

Ternyata Fang Zhou memesan ayam goreng di KFC tempat Ming Tian bekerja.
Fang Zhou memarahi Ming Tian namun tiba-tiba Fang Yu datang dan menjewer telinga Fang Zhou dari belakang.

Fang Yu mengatakan bahwa Ming Tian adalah adik kelasnya namun Fang Zhou tetap saja memarahi Ming Tian.

Ming Tian pun meminta maaf kepada Fang Zhou dan meminta Fang Zhou untuk menunggu sebentar karena dia sudah meminta temannya untuk datang mengantarkan pesanan yang baru.

Sun Hao sedang sibuk membantu Hao Ma berjualan mi goreng.
Sun Hao menceritakan kepada Hao Ma tentang pengalaman pertamanya masuk ke kampus Zhengze.
Sun Hao juga bercerita saat dirinya bertemu dengan Fang Yu.

"Sepertinya kamu sangat puas dengan kampus baru mu" Kata Hao Ma.

Sun Hao pun berkata bahwa dia sangat puas bahkan dia berniat untuk sekolah di Zhengze selama 3 hingga 5 tahun.

Hao Ma langsung memarahi dan memukuli Sun Hao karena waktu untuk kuliah adalah 4 tahun tetapi Sun Hao malah menginginkan kuliah 5 tahun.

Saat Ming Tian hendak masuk ke dalam rumah dia teringat dengan Ming Lang yang marah pada Ming Tian karena Ming Tian sudah berjanji akan membelikan daily nuts ( makanan ringan di China) untuk mereka namun Ming Tian tidak segera membelikannya.

Ming Lang mengatakan dulu ibunya selalu ingat untuk membelikan mereka, ada daily nuts, daging babi dan makanan lainnya tetapi sekarang setiap hari hanya makan telur ayam.

Teringat dengan perkataan adiknya tersebut, Ming Tian langsung mengambil uang yang masih tersisa di dalam sakunya dan berlari untuk pergi membeli makanan yang diinginkan adik-adiknya itu.

Di rumah Fang Yu kembali teringat dengan pertemuannya dengan Ming Tian.

"Dia itu siapa, kenapa aku begitu memedulikannya? " kata Fang Yu sambil mengacak-acak rambutnya.

Ming Tian pulang kerumah dengan membawa makanan yang di inginkan adiknya namun sesampainya di rumah Ming Zhu dan Ming Lang sudah tertidur pulas.

Ming Tian melihat sebuah gambar di atas meja dekat tempat tidur Ming Lang.

Gambar tersebut mirip dengan wajah Ming Tian dan disebelahnya terdapat tulisan " kakak, maaf,aku sayang kamu".

Ming Tian pun tersenyum melihatnya.

Saat Fang Yu sedang sarapan bersama dengan Fang Zhou, tak lama kemudian datang seseorang mengantarkan bunga pesanan Fang Yu.
Fang Zhou bertanya pada Fang Yu apakah dia hendak pergi ke tempat pemakaman paman Ji?
Fang Yu pun membenarkannya.

Saat Fang Yu tiba di tempat pemakaman paman Ji, Fang Yu teringat saat masih kecil paman Ji pernah memberinya sebuah boneka kelinci, namun kakek Fang Yu melarang Fang Yu bermain boneka karena bermain boneka hanya akan membuat Fang Yu menjadi orang yang lemah, dan boneka tersebut di buang oleh kakeknya.

Setelah Fang Yu pergi dari tempat tersebut, tak lama kemudian Ming Tian datang, Ming Tian juga hendak ke tempat pemakaman paman Ji.

Ming Tian melihat seikat bunga di tempat pemakaman paman Ji namun dia tidak tahu bahwa yang meletakkan bunga tersebut adalah Fang Yu.

Direktur memanggil Fang Yu, Cheng Ya Nan, Song Xiao Mi dan juga Ming Tian untuk datang ke kantornya.

Direktur menghukum Cheng Ya Nan, Fang Yu dan Song Xiao Mi karena mereka bertiga telah membuat onar dan berkelahi dengan para preman (saat membantu Ming Tian waktu itu) .

Ming Tian berkata pada direktur bahwa yang salah adalah dirinya dan bukan mereka bertiga, jadi yang seharusnya di hukum adalah dia.

Namun direktur berkata bahwa dia tidak mungkin menghukum Ming Tian karena Ming Tian adalah mahasiswa baru di kampus Zhengze, bahkan direktur berkata bahwa dia akan mengirim orang untuk melatih Ming Tian agar dia menjadi lebih kuat dan cepat.

Direktur memberitahukan bahwa Cheng Ya Nan, Fang Yu dan Song Xiao Mi akan mendapat hukuman, dan hukumannya adalah mereka bertiga diminta untuk melatih Ming Tian.

Song Xiao Mi sangat senang sekali mendengarnya.

"Terimakasih direktur, aku bersedia menerima hukuman ini". Kata Song Xiao Mi.

Song Xiao Mi terus saja mendekati Ming Tian dan meminta Ming Tian untuk berlatih dengannya.

Namun Ming Tian tetap tidak bersedia dan berkata bahwa berubah lebih kuat atau tidak baginya tidak terlalu penting.

Di dalam kelas Cheng Ya Nan nampak malas mendengarkan gurunya membahas pelajaran tentang keharmonisan hubungan antara pria dan wanita.

Ibu guru memanggil Cheng Ya Nan dan berkata bahwa sepertinya Cheng Ya Nan memiliki opini tersendiri tentang masalah tersebut.

"Profesor, di mataku tidak ada keharmonisan, yang ada hanyalah lawan, maka dari itu aku tidak membutuhkan hal ini, yang aku butuhkan hanyalah kamu mati dan aku hidup" Kata Cheng Ya Nan.

Ibu guru menasehati Cheng Ya Nan dan semua muridnya bahwa pertarungan hanyalah sesaat sedangkan keharmonisan hubungan adalah untuk seumur hidup .

Song Xiao Mi kemudian berkata pada ibu guru bahwa Cheng Ya Nan tidak memiliki permasalahan ini karena dia sama sekali tidak memiliki sifat feminim.

Cheng Ya Nan langsung marah dan meminta Fang Yu untuk memberitahu Song Xiao Mi bahwa Cheng Ya Nan memiliki sifat feminim.

Namun Song Xiao Mi berkata tidak ada gunanya meminta Fang Yu untuk menjadi saksi karena Fang Yu sendiri juga tidak memiliki sifat feminim.
Fang Yu langsung berdiri dan berkata pada Song Xiao Mi bahwa dirinya tidak membutuhkan sifat feminim.

Tak lama kemudian direktur datang untuk mencari Fang Yu.

Saat Fang Yu berjalan bersama dengan direktur Fang Yu kembali memikirkan perkataannya tadi.

"Apakah karena aku tidak memiliki sifat feminim sehingga banyak orang yang mengatakan aku seperti monster? Aku sudah memanjangkan rambutku, apakah itu tidak cukup untuk membuktikannya?" Tanya Fang Yu dalam hatinya.