Sinopsis The Demon Master (Master Devil Do Not Kiss Me 3) episode 14

The Demon Master episode 14

An Chu Xia dan Han Qi Lu merasa sangat kesulitan saat hendak memakan mie karena tangan mereka diborgol menjadi satu.

Mereka meminta ibu Yuan Yuan untuk segera melepaskan borgolnya.

" Asalkan kalian berdua patuh, tunggu hingga saat yang tepat maka aku akan menyuruh orang untuk membuka borgol ini". Kata ibu Yuan Yuan.

Li Shen Dong yang sedang duduk di depan mereka sengaja memakan mie dengan sangat lahap, sementara mereka berdua tetap kesulitan untuk makan.

Han Qi Lu pun berinisiatif untuk menyuapi An Chu Xia, dengan begitu mereka bisa menghabiskan mie tersebut.

Li Shen Dong tentu saja kesal melihatnya.

Han Qi Lu membawa An Chu Xia masuk kedalam kelasnya.
Teman sekelas Han Qi Lu bahkan guru matematika Han Qi Lu pun menertawai Han Qi Lu yang membawa pacarnya masuk ke dalam kelasnya.

Kini gantian An Chu Xia yang membawa Han Qi Lu masuk ke kelas desain.

An Chu Xia merasa kesulitan saat melukis menggunakan tangan kirinya.
Han Qi Lu pun membantu An Chu Xia untuk melukis menggunakan jarinya, An Chu Xia pun mengikuti Han Qi Lu melukis menggunakan jari dan tanpa menggunakan kuas.

Nan Gong Yin sangat tidak suka melihat kebersamaan mereka.

"Kamu masuk ke dalam kelas untuk belajar atau untuk berpacaran?" Tanya Nan Gong Yin kepada An Chu Xia.

Guru Guo Si yang mendengarnya pun langsung mengatakan bahwa untuk menciptakan sebuah karya itu membutuhkan perasaan, jika kehadiran Han Qi Lu bisa membuat An Chu Xia mampu mengeluarkan perasaannya maka guru Guo Si tidak melarangnya.

Guru Guo Si pun tersenyum senang melihat karya unik buatan Han Qi Lu dan An Chu Xia.

An Chu Xia makan di sebuah restoran bersama dengan Han Qi Lu, Li Shen Dong dan juga Ming Yuan.
Ming Yuan berkata dia sangat sedih karena tujuan mereka makan di restoran adalah untuk menyambut kedatangannya namun mereka malah sibuk sendiri dan tak memedulikan Ming Yuan sama sekali.

An Chu Xia pun memberitahu Ming Yuan bahwa tangannya dan tangan Han Qi Lu diborgol menjadi satu oleh ibu Yuan Yuan.

Ming Yuan mencoba untuk membuka borgol tersebut dan ternyata berhasil.

"Ibu Yuan Yuan mana mungkin benar-benar memborgol tangan kalian berdua". Kata Ming Yuan.

Li Shen Dong pun terkejut melihatnya.
Li Shen Dong mengira Han Qi Lu pasti sengaja tidak membuka borgolnya karena dia sangat senang jika diborgol menjadi satu dengan An Chu Xia.

Han Qi Lu hendak marah dan mereka berdua hampir saja bertengkar.
Namun tiba-tiba An Chu Xia berkata kepada Ming Yuan bahwa malam ini dia berniat untuk tidak pulang ke rumah dan akan menginap di asrama bersama dengan Ming Yuan karena mereka sudah lama tidak bertemu dan juga agar Han Qi Lu bisa memiliki waktu untuk berduaan dengan Li Shen Dong.

Han Qi Lu berniat untuk mengantar An Chu Xia dan Ming Yuan pulang ke asrama namun An Chu Xia malah meminta Han Qi Lu untuk menemani Li Shen Dong saja. 😂😂😂

Di dalam asrama, Ming Yuan sedang memilih-milih perhiasan untuk dipakai dalam acara pesta seniman muda yang akan diselenggarakan besok.

Ming Yuan berkata pada An Chu Xia bahwa dia tidak memiliki perhiasan yang cocok.

Ming Yuan melihat cincin yang dipakai An Chu Xia.
An Chu Xia merasa tidak tega dengan Ming Yuan, dia pun meminjamkan cincin tersebut kepada Ming Yuan namun An Chu Xia berpesan agar Ming Yuan menjaganya dengan baik karena cincin tersebut sangat berarti baginya.

Sementara itu Han Qi Lu dan Li Shen Dong sedang asyik menonton film horor di dalam rumah.
Dan saat hantunya keluar mereka berdua ketakutan dan langsung berpelukan.😂😂😂😂

Li Shen Dong sangat sedih karena surat pengajuan pindah sekolahnya dikembalikan.

Tak lama kemudian direktur datang ke kantin dan mengatakan kepada Li Shen Dong bahwa ayahnya datang dan ingin mencicipi makanan yang ada di kantin (ayah Li Shen Dong adalah direktur utama di kampus Shengde).
Direktur berkata pasti ayahnya akan menyukai masakan Li Shen Dong.

Li Shen Dong mengambil kembali surat yang telah dibuangnya di tempat sampah, dia berniat untuk menghampiri ayahnya dan meminta ayahnya untuk mengizinkan dia pindah sekolah.

Namun belum sampai Li Shen Dong menghampirinya, ayahnya pergi begitu saja tanpa memakan sedikitpun masakan buatan Li Shen Dong.

Saat di acara pesta, Ming Yuan tidak sengaja bertemu dengan Nan Gong Yin.

Nan Gong Yin melihat cincin yang dipakai Ming Yuan, dan dia tahu cincin tersebut adalah cincin milik An Chu Xia.

Nan Gong Yin memberikan sebuah tawaran kepada Ming Yuan bahwa dia akan memberikan apapun untuk Ming Yuan asalkan Ming Yuan mau menuruti permintaannya.

Namun Ming Yuan menolaknya dan meminta Nan Gong Yin untuk tidak menyakiti An Chu Xia.

Saat An Chu Xia bersama dengan Han Qi Lu, An Chu Xia terlihat sangat cemas.

Han Qi Lu melihat An Chu Xia tidak mengenakan cincin yang diberikannya.

Han Qi Lu bertanya kemana cincinnya, namun An Chu Xia berkata bahwa setelah mandi dia lupa memakainya lagi.

Padahal sebenarnya Ming Yuan telah menghilangkan cincinnya.

An Chu Xia mengajak Han Qi Lu pergi ke suatu tempat.
Dengan ragu-ragu An Chu Xia mengatakan kepada Han Qi Lu bahwa dia telah menghilangkan cincin pertunangan mereka, namun An Chu Xia tidak memberitahu bahwa yang menghilangkannya adalah Ming Yuan.

Tentu saja Han Qi Lu marah kepada An Chu Xia karena An Chu Xia tidak bisa menjaga dengan baik cincin pertunangan mereka.

Tak lama kemudian seorang wanita datang menghampiri mereka, dia adalah seorang manager di sebuah perusahaan hiburan.

Wanita tersebut memberikan kartu namanya untuk Han Qi Lu dan meminta Han Qi Lu untuk bergabung dengan perusahaan mereka.

An Chu Xia sangat senang sekali namun Han Qi Lu berkata bahwa dia tidak tertarik sama sekali.

Malam harinya An Chu Xia mencari-cari kartu nama yang tadi diberikan, namun Han Qi Lu berkata bahwa dia sudah membuangnya.

An Chu Xia meminta Han Qi Lu untuk bergabung di perusahaan tersebut agar Han Qi Lu bisa menjadi artis terkenal.
Dengan begitu An Chu Xia akan sangat bangga karena dia memiliki pacar seorang artis.

Para siswa di kampus Shengde sedang ramai berkumpul di depan majalah dinding.

Mereka melihat banyak sekali foto-foto Ming Yuan sedang minum bir bersama dengan para pria hidung belang.

An Chu Xia yang tidak sengaja melewati tempat tersebut langsung datang dan melihat apa yang sebenarnya terjadi.

An Chu Xia langsung memarahi mereka dan bertanya siapa yang berani memasang foto-foto tersebut.

Tak lama kemudian Ming Yuan datang dan melihat foto-fotonya terpasang disana.

Ming Yuan langsung marah dengan An Chu Xia dan menuduh An Chu Xia yang telah melakukan itu semua.