Sinopsis The Demon Master (Master Devil Do Not Kiss Me 3) episode 15

The Demon Master episode 15

Saat Ming Yuan masuk ke dalam kelas, Nan Gong Yin dan kedua temannya langsung mengejek Ming Yuan.

Mereka mengatakan Ming Yuan sama sekali tidak tahu malu karena masih berani datang ke kampus Shengde.
Bahkan Nan Gong Yin pun menyiramkan segelas air ke wajah Ming Yuan.

Tepat saat itu juga Kou Yi datang dan langsung menolong Ming Yuan.
Kou Yi memberi peringatan kepada Nan Gong Yin serta kedua temannya untuk tidak lagi menyakiti Ming Yuan.

Dengan setia Kou Yi menunggu Ming Yuan di luar toilet.
Namun setelah keluar dari toilet Ming Yuan meminta kepada Kou Yi agar Kou Yi tidak usah melindunginya lagi karena dia sudah terbiasa diperlakukan seperti ini.
Ming Yuan pun kemudian pergi meninggalkan Kou Yi.

Malam harinya Han Qi Lu bertanya pada An Chu Xia kenapa dia pulang kerumah dan tidak lagi tinggal di asrama, apakah karena Ming Yuan?

An Chu Xia mengatakan kepada Han Qi Lu bahwa dia sangat memahami apa yang dirasakan Ming Yuan.
An Chu Xia sama sekali tidak marah terhadap Ming Yuan meskipun Ming Yuan telah menuduh dia yang memasang foto-foto aib Ming Yuan di majalah dinding di kampus.
Bahkan An Chu Xia pun meminta Han Qi Lu agar dia bersedia membantu An Chu Xia untuk menjaga Ming Yuan agar Ming Yuan tidak disakiti lagi oleh Nan Gong Yin.

Nan Gong Yin dan Fei Fei bermain bulutangkis dengan An Chu Xia dan Ming Yuan, namun mereka terus mengarahkan shuttlecock ke badan Ming Yuan.

Tak lama kemudian Han Qi Lu datang merebut raket milik An Chu Xia dan langsung memukul shuttlecock dan mengarahkannya tepat mengenai kepala Nan Gong Yin.

Han Qi Lu memberi peringatan kepada Nan Gong Yin dan kedua temannya jika mereka masih berani menyakiti Ming Yuan maka Han Qi Lu tidak akan segan-segan untuk membuat mereka dikeluarkan dari kampus Shengde.

An Chu Xia datang menghampiri Li Shen Dong di dapur.
Li Shen Dong berkata pada An Chu Xia bahwa dia sudah berjanji pada Han Qi Lu untuk tidak mengganggu An Chu Xia lagi, namun jika An Chu Xia selalu datang menghampirinya dia takut jika dia akan mengulangi kesalahannya.

An Chu Xia berkata pada Li Shen Dong bahwa dia datang ke dapur karena ingin belajar memasak. Suatu saat nanti dia dan Han Qi Lu pasti akan keluar dari rumah ibu Yuan Yuan, jika mereka mempunyai rumah sendiri An Chu Xia takut dia tidak bisa memasak makanan untuk Han Qi Lu.

Li Shen Dong mengatakan kepada An Chu Xia agar mereka menyewa koki saja dirumahnya.
Namun An Chu Xia berkata bahwa seenak apapun masakan koki tidak ada rasa cinta di dalamnya.

Li Shen Dong pun menyetujui permintaan An Chu Xia dan akan membantu An Chu Xia agar dia bisa memasak.

Pagi harinya saat mereka sedang sarapan An Chu Xia memberikan nasi kotak untuk Han Qi Lu agar dibawa ke kampus.

Han Qi Lu pasti mengira masakan An Chu Xia tidak enak.
Han Qi Lu pun berkata bahwa siang nanti dia akan makan di kantin saja.

An Chu Xia marah mendengarnya,diapun langsung pergi meninggalkan Han Qi Lu dan juga Li Shen Dong.

Li Shen Dong memarahi Han Qi Lu dan meminta Han Qi Lu untuk menghargai kerja keras An Chu Xia karena tadi malam An Chu Xia memasak hingga larut malam demi membuatkan makanan untuk Han Qi Lu.

Mendengar perkataan Li Shen Dong tersebut, Han Qi Lu pun langsung pergi mencari An Chu Xia.

Sesampainya di kampus Han Qi Lu bertanya pada Ming Yuan dimana keberadaan An Chu Xia.
Han Qi Lu berkata bahwa mereka sedang bertengkar, maka dari itu Han Qi Lu ingin memberikan hadiah untuk An Chu Xia sebagai tanda permintaan maafnya.

Han Qi Lu pun meminta bantuan Ming Yuan dan mengajak Ming Yuan pergi membeli cincin untuk An Chu Xia.

Ternyata An Chu Xia ada dibelakang mereka, An Chu Xia sedih melihat Han Qi Lu pergi dengan wanita lain.

Ibu Yuan Yuan mendapat sebuah laporan bahwa Han Qi Lu pergi ke toko berlian untuk membeli cincin namun dia pergi dengan wanita lain dan bukan dengan An Chu Xia.

Ibu Yuan Yuan sangat terkejut mendengarnya.
Ibu Yuan Yuan menelepon An Chu Xia dan meminta An Chu Xia untuk segera datang ke toko berlian tersebut untuk melihat keadaan yang sebenarnya, karena ibu Yuan Yuan yakin Han Qi Lu bukan anak yang seperti itu.

An Chu Xia pun datang ke toko berlian tersebut.
Sesampainya disana Han Qi Lu kaget bagaimana An Chu Xia bisa tahu keberadaan mereka.

Han Qi Lu berkata pada An Chu Xia bahwa dia hendak memberikan kejutan untuk An Chu Xia.

"Kejutan? Kamu membawa gadis lain untuk membeli cincin, apakah itu yang dinamakan kejutan?" Tanya An Chu Xia.

Ming Yuan langsung datang menghampiri An Chu Xia dan meyakinkan An Chu Xia bahwa Han Qi Lu memang membeli cincin tersebut untuk An Chu Xia dan Han Qi Lu mengajak Ming Yuan karena Han Qi Lu membutuhkan bantuannya.

An Chu Xia akhirnya tersenyum dan tidak marah lagi dengan Han Qi Lu.

An Chu Xia duduk di kursi ayunan bersama dengan Han Qi Lu.
An Chu Xia meminta maaf karena dia telah cemburu.

Han Qi Lu juga meminta maaf kepada An Chu Xia karena dia telah memarahi An Chu Xia karena An Chu Xia telah menghilangkan cincin pemberiannya.

Han Qi Lu berkata pada An Chu Xia meski di toko berlian banyak cincin yang cantik namun tidak ada yang cocok untuk An Chu Xia.
Han Qi Lu berjanji suatu saat akan membelikan cincin yang bagus untuk An Chu Xia.
An Chu Xia sangat senang mendengarnya.

Han Qi Lu hendak menci*m bibir An Chu Xia namun tiba-tiba Li Shen Dong memanggil mereka untuk makan.
Akhirnya ci*man mereka pun batal.
😂😂😂

Saat di meja makan Li Shen Dong memberitahu An Chu Xia bahwa besok dia akan mengikuti lomba memasak, Li Shen Dong meminta agar An Chu Xia bersedia untuk datang menyemangatinya.

An Chu Xia pun setuju, namun nampaknya Han Qi Lu merasa cemburu.
Han Qi Lu pun berkata pada An Chu Xia bahwa besok dia akan ada acara audisi film dan meminta An Chu Xia untuk pergi menemaninya.

Han Qi Lu dan Li Shen Dong bertengkar memperebutkan An Chu Xia dan membuat An Chu Xia pusing.

" Masalah besok kita bahas besok saja, aku pasti akan memberi kalian berdua jawaban yang sempurna". Kata An Chu Xia.

Esok harinya Li Shen Dong sedang sibuk mengikuti perlombaan memasak, sementara Han Qi Lu mengikuti audisi film.

Namun tiba-tiba Han Qi Lu dan Li Shen Dong mendapat telepon secara bersamaan dari kantor polisi yang mengabarkan bahwa An Chu Xia mengalami kecelakaan.

Mereka langsung panik, Han Qi Lu meninggalkan tempat audisi dan langsung pergi ke rumah sakit untuk menjenguk An Chu Xia.

Sesampainya di rumah sakit Han Qi Lu langsung memarahi An Chu Xia karena dia tidak berhati-hati, namun An Chu Xia berkata dia tidak apa-apa dan hanya terkilir saja.

An Chu Xia bertanya pada Han Qi Lu bagaimana dengan audisinya?
Han Qi Lu berkata dia sudah selesai dan tinggal menunggu hasilnya saja.
An Chu Xia sangat senang karena kecelakaan yang dialaminya tidak membuat Han Qi Lu gagal untuk mengikuti audisi.

"Memangnya kenapa jika gagal? Audisi itu tidak ada apa-apa nya dibandingkan denganmu". Kata Han Qi Lu.

An Chu Xia pun tersenyum mendengarnya.

Li Shen Dong mendapat pesan dari Han Qi Lu yang mengabarkan bahwa An Chu Xia baik-baik saja.
Dia sudah ada dirumah sakit menemani An Chu Xia dan meminta Li Shen Dong untuk tidak perlu khawatir.

( Meskipun Han Qi Lu dan Li Shen Dong sering berkelahi namun mereka berteman baik dan bersama-sama menjaga An Chu Xia ❤❤❤ )

Tak lama kemudian ayah Li Shen Dong datang.
Li Shen Dong sangat kaget melihat ayahnya datang ke tempat dia mengikuti lomba memasak.

"Apakah kamu benar-benar ingin menjadi koki? Tanya ayahnya.

Li Shen Dong pun berkata bahwa sebelumnya dia sudah pernah memberitahu ayahnya namun ayahnya tidak mengizinkannya.

"Aku hanya tidak suka dengan orang yang melakukan sesuatu hanya setengah-setengah, aku ingin melihat seberapa lama kamu akan bertahan dengan pilihanmu sendiri, aku sudah memakan masakanmu, Li Shen Dong......"

Belum selesai ayahnya berbicara, Li Shen Dong langsung beranjak dari tempat duduknya dan hendak pergi meninggalkan ayahnya karena Li Shen Dong mengira pasti ayahnya tidak mengizinkannya lagi.

Namun tiba-tiba ayahnya menghalangi jalan Li Shen Dong.

"Beberapa tahun ini aku sudah berbuat kesalahan padamu, aku tidak menyadari bahwa kamu sudah tumbuh dewasa, setiap ayah pasti akan berharap namun juga takut jika anak laki-lakinya tumbuh dewasa, yang diharapkan adalah anak laki-lakinya bisa menjadi anak laki-laki yang sebenarnya,dan yang ditakutkan adalah ketika anak laki-lakinya sudah dewasa dan tidak memerlukan perlindungan dari ayahnya lagi, ini adalah saatnya aku akan mengizinkanmu melakukan apapun yang kamu sukai". Kata ayah Li Shen Dong 😥😥😥😥😥

Li Shen Dong sangat sedih sekali mendengar perkataan ayahnya.

Ayahnya pun meminta Li Shen Dong untuk pulang kerumah dan tidak lagi tinggal dirumah keluarga Han.

Malam harinya An Chu Xia dan Han Qi Lu melihat bintang-bintang di langit melalui jendela kamarnya.

An Chu Xia berkata bahwa dia merasa bintang-bintang tersebut sangat dekat sekali.

"Mereka dan kita terpisah, tidak tahu ada berapa banyak cahaya, mungkin saja cahaya yang kamu
lihat sekarang ini sudah ditelan lubang hitam dan musnah". Kata Han Qi Lu.

An Chu Xia bertanya kenapa Han Qi Lu tiba-tiba menjadi sangat sedih.

" Di alam semesta semuanya adalah debu dengan debu, tanah dengan tanah,asalkan kamu selalu ada disampingku, itulah yang dinamakan keabadian".
Kata Han Qi Lu ❤❤❤❤❤