Sinopsis Put Your Head On My Shoulder episode 2 part 2

Put Your Head On My Shoulder episode 2 part 2

Setelah sampai di kamar asrama, Wang Shan bertanya pada Mo Mo apakah Mo Mo sudah makan.
Mo Mo berkata bahwa dia sudah makan.
Lu Lu ingin tahu dengan siapa Mo Mo makan,

"Meskipun aku katakan juga kalian tidak mengenalnya". Kata Mo Mo.

Lu Lu meminta Mo Mo untuk mengatakan saja siapa orangnya.
Mo Mo pun berkata bahwa orang tersebut adalah Gu Wei Yi.

Teman-temannya langsung terkejut karena mereka semua mengenal Gu Wei Yi.
Gu Wei Yi adalah mahasiswa jurusan fisika yang tampan dan pintar.

Mo Mo langsung kaget kenapa dia sendiri yang tidak tahu siapa Gu Wei Yi.

"Kamu setiap hari hanya menonton drama, mana mungkin kamu mengetahuinya." Kata Lu Lu.

Lu Lu dan Wang Shan berkata sangat disayangkan sekali karena sekarang setiap ada acara kelulusan selalu menjadikan Gu Wei Yi sebagai contoh yang tidak baik karena Gu Wei Yi pernah ada ujian yang sangat penting namun dia tidak membawa kartu pelajar.

Mo Mo sedikit terkejut mendengarnya, dia nampak bersalah dengan Gu Wei Yi gara-gara tas yang tertukar waktu itu.

Mo Mo berinisiatif untuk mencari guru Xu dan bertanya pada guru Xu apa yang bisa membantu Gu Wei Yi.

Guru Xu pun mengajak Mo Mo bertemu dengan Profesor Jiang.

Guru Xu memperkenalkan Mo Mo kepada Profesor Jiang dan berkata bahwa Mo Mo adalah pacar Gu Wei Yi.

Mo Mo meminta kepada Profesor Jiang untuk memberikan kesempatan kepada Gu Wei Yi karena selama ini Gu Wei Yi adalah murid paling pintar di jurusan fisika.

Akhirnya Profesor Jiang pun memberikan beberapa lembar soal fisika dan meminta Mo Mo untuk memberikan soal tersebut kepada Gu Wei Yi dan meminta Gu Wei Yi untuk mengerjakannya.

Mo Mo pun sangat senang sekali.

Mo Mo pergi ke asrama laki-laki untuk mencari Fu Pei.

Fu Pei berkata dia tidak menyangka Mo Mo datang mencarinya.
Namun Mo Mo berkata bahwa dia mencari Fu Pei karena dia butuh bantuan Fu Pei untuk mencari Gu Wei Yi.

Wajah Fu Pei terlihat sedikit kecewa, Fu Pei bertanya pada Mo Mo untuk apa dia mencari Gu Wei Yi.

Mo Mo berkata bahwa dia mendapatkan beberapa lembar soal dari Profesor Jiang dan Profesor Jiang meminta Gu Wei Yi untuk mengerjakannya.

Fu Pei pun mengajak Mo Mo untuk pergi mencari Gu Wei Yi.
Namun sebelum pergi Fu Pei bertanya pada Mo Mo apakah Gu Wei Yi tampan?

Mo Mo bingung kenapa Fu Pei bertanya seperti itu.

"Ya sudah, lupakan saja". Kata Fu Pei.

(Mungkin Fu Pei mulai takut Mo Mo akan menyukai Gu Wei Yi).

Fu Pei mengajak Mo Mo pergi ke ruang praktek Gu Wei Yi.
Sesampainya disana Mo Mo mengatakan kepada Gu Wei Yi bahwa dia mendapatkan beberapa lembar soal dari Profesor Jiang dan meminta Gu Wei Yi untuk mengerjakannya.

Semula Gu Wei Yi tidak bersedia namun Mo Mo mencoba untuk merayu Gu Wei Yi dengan beberapa kata rayuan agar dia mau mengerjakan soal tersebut.
Dan akhirnya Gu Wei Yi pun bersedia mengerjakannya.

Mo Mo dengan setia menemani Gu Wei Yi mengerjakan soal, dia membantu Gu Wei Yi menghapus papan tulis yang digunakan untuk menghitung.
Bahkan saking semangatnya Mo Mo malah menghapus hitungan soal yang belum selesai di kerjakan Gu Wei Yi.

Setelah semua soal selesai dikerjakan mereka bertiga pun pergi untuk makan hot pot.

Drama china Put your head on my shoulder

Sesampainya di sana Fu Pei malah sibuk sendiri dengan ponselnya.
Dia mengirimkan pesan suara kepada teman-teman wanitanya untuk meminta mereka melihat pertandingan basket yang akan diadakan besok.

Mo Mo nampak kesal dan cemburu melihat sikap Fu Pei tersebut.
Nampaknya Gu Wei Yi juga tahu apa yang sedang dirasakan Mo Mo.

Pelayan membukakan dua botol bir untuk Gu Wei Yi dan Fu Pei.
Pelayan tersebut bertanya pada Fu Pei apakah pacarnya (Mo Mo) minum bir?

Fu Pei pun berkata pada pelayan tersebut bahwa dia bukan pacarnya dan dia tidak minum bir.

Mo Mo sangat sangat kecewa dengan perkataan Fu Pei.
Mo Mo pun meminta pelayan untuk memberinya sebotol bir.

Mo Mo sama sekali tidak memakan hot pot dan terus meminum bir.
Fu Pei mulai khawatir dengan keadaan Mo Mo dan meminta Mo Mo untuk berhenti minum.

"Fu Pei, sebenarnya wanita seperti apa yang kamu sukai?" Tanya Mo Mo.

Fu Pei malah berkata pada Mo Mo bahwa wanita disekolah mereka banyak dan meminta Mo Mo mencarikannya untuk Fu Pei.

"Baiklah, aku akan mencarikan yang paling bodoh untukmu". Kata Mo Mo.

Tak lama kemudian Guru Xu datang ke tempat tersebut dan tak sengaja bertemu dengan mereka.

Guru Xu langsung menghampiri Gu Wei Yi.

"Bukankah ini Gu Wei Yi? Sedang kencan dengan Si Tu Mo ya?" Tanya guru Xu.

Gu Wei Yi langsung membenarkan perkataan guru Xu sambil mengambilkan sayur untuk Mo Mo.

Fu Pei langsung terkejut mendengar bahwa Gu Wei Yi berkencan dengan Mo Mo.

Saat mereka berjalan pulang, Fu Pei mencoba untuk memegangi Mo Mo yang sedang mabuk namun Mo Mo menolak untuk di pegang Fu Pei.

"Fu Pei kamu sangat jelek, aku benar-benar sudah tidak ingin menyukaimu lagi." Kata Mo Mo.

Setelah Mo Mo masuk ke dalam asrama, Fu Pei meminta Gu Wei Yi untuk menjelaskan hubungannya dengan Mo Mo.

Gu Wei Yi pun berkata bahwa saat Fu Pei meminta Gu Wei Yi untuk mengantar Mo Mo pergi wawancara, dia tidak sengaja bertemu dengan guru Xu di dalam bus,
Gu Wei Yi tidak ingin diganggu oleh guru Xu yang selalu meminta Gu Wei Yi untuk menemui Profesor Jiang, maka dari itu Gu Wei Yi membohongi guru Xu dan berkata bahwa dia dan Mo Mo sedang kencan dan tidak ingin diganggu.

Fu Pei bertanya kepada Gu Wei Yi bahwa Gu Wei Yi sudah menemui Profesor Jiang dan sudah selesai mengerjakan soal yang diberikan, tapi kenapa dia masih berbohong pada guru Xu?

"Untuk memberimu pelajaran, karena kamu sedang bersembunyi dari perasaan Mo Mo". Kata Gu Wei Yi.

Fu Pei meminta Gu Wei Yi untuk menjauhi Mo Mo namun Gu Wei Yi tidak mau memedulikan perkataan Fu Pei, lagipula Fu Pei juga bukan pacar Mo Mo.

Fu Pei sangat sedih, dia teringat dengan perkataannya saat mereka masih SMA.
Saat itu Xu Jie Er ( teman SMA mereka) menangis saat mengetahui Fu Pei akan berpacaran dengan Mo Mo setelah mereka kuliah nanti.

Jie Er menghampiri Mo Mo dan bertanya apakah mereka benar-benar akan berpacaran setelah mereka lulus nanti?

Fu Pei langsung menjawab bahwa mereka tidak akan berpacaran.
Mo Mo kecewa mendengar jawaban Fu Pei tersebut, mereka bertengkar dan akhirnya Fu Pei berkata pada Mo Mo bahwa kedepannya mereka hanya akan berteman dan tidak akan berpacaran meski mereka sudah kuliah nanti.