Sinopsis Put Your Head On My Shoulder episode 1 part 2
Put Your Head On My Shoulder episode 1 part 2
Saat di ruang praktek fisika, Guru Xu memarahi Gu Wei Yi karena dia tidak mengikuti ujian.
Guru Xu berkata banyak murid sekolah lain yang ingin mengikuti proyek profesor Jiang tersebut.
Guru Xu pun meminta Gu Wei Yi untuk mengikuti ujian ulang karena ini berhubungan dengan kelas mereka dan juga menyangkut kehormatan seluruh jurusan fisika.
Fu Pei menelepon Mo Mo dan hendak mengajaknya makan namun Mo Mo menolak dan berkata dia sedang diet.
Fu Pei meminta Mo Mo untuk melihat Fu Pei makan jika dia tidak mau makan.
"kamu kira aku ada penyakit?" Kata Mo Mo.
"Kamu ada aku" kata Fu Pei yang tiba-tiba berdiri di samping Mo Mo.
Fu Pei memaksa Mo Mo untuk pergi makan siang dengannya.
Sesampainya di rumah makan, Fu Pei berkata pada Mo Mo bahwa dulu saat dia masih kuliah di kampus lamanya dia tidak bisa menjaga Mo Mo.
Sekarang mereka sudah berada dalam satu kampus, Fu Pei pun berjanji akan baik-baik menjaga Mo Mo.
Tak lama kemudian ponsel Mo Mo berbunyi, dia mendapat pesan dari sebuah perusahaan yang memintanya untuk wawancara tetapi Mo Mo tidak mengetahui alamat tersebut.
Mo Mo memperlihatkan alamat tersebut kepada Fu Pei, Fu Pei berkata dia tahu dimana alamat tersebut dan dia berjanji akan mengantar Mo Mo.
Sebenarnya Mo Mo menolak untuk diantar Fu Pei karena dia tidak mau lagi ditinggal pergi oleh Fu Pei seperti saat wawancara sebelumnya, namun Fu Pei berjanji bahwa dia tidak akan meninggalkan Mo Mo lagi.
Akhirnya Mo Mo pun setuju dan dia nampak sangat senang karena Fu Pei bersedia untuk mengantarnya.
Gu Wei Yi datang ke sebuah toko perlengkapan handphone dan hendak mengganti layar ponselnya yang rusak, tak lama kemudian Mo Mo juga datang ke tempat tersebut untuk mengganti layar ponselnya.
Gu Wei Yi berkata pada penjaga toko bahwa dia akan meminjam peralatan dan akan mengganti sendiri layar ponselnya.
Hanya beberapa menit saja Gu Wei Yi langsung berhasil.
Mo Mo pun heran melihat Gu Wei Yi yang begitu pintar.
Gu Wei Yi meminta Mo Mo untuk memberikan ponselnya karena dia akan membantu Mo Mo mengganti layar ponselnya.
Semula Mo Mo menolak jika ponselnya dijadikan bahan uji coba, namun Gu Wei Yi terus memaksa Mo Mo dan akhirnya Mo Mo pun menyerahkan ponselnya dengan ragu-ragu.
Akhirnya Mo Mo pun merasa sangat lega setelah melihat Gu Wei Yi berhasil mengganti layar ponselnya.
Mo Mo gelisah menunggu Fu Pei di halte.
Mo Mo sudah lama menunggunya namun Fu Pei tak juga datang.
Mo Mo mencoba untuk menelepon Fu Pei namun Fu Pei tidak mengangkat teleponnya.
Ternyata Fu Pei malah asyik bermain basket bersama dengan teman-temannya dan melupakan janjinya bersama Mo Mo.
Setelah lama menunggu akhirnya Mo Mo pun berangkat sendiri dan memberi pesan kepada Fu Pei agar Fu Pei tidak usah datang ke halte untuk mengantarnya.
Di dalam bus, Mo Mo sangat sedih melihat pesannya tidak juga di balas oleh Fu Pei.
Mo Mo sangat kecewa karena Fu Pei mengingkari janjinya.
Sesampainya di tempat tujuan tiba-tiba datang seorang pria mengendarai motor dengan kencang dan hampir menabrak Mo Mo.
Dan tak lama kemudian datang lagi dua orang laki-laki dengan mengendarai sepeda motor menjambret tas yang di bawa Mo Mo.
Mo Mo berusaha untuk mempertahankan tasnya hingga badannya terseret, namun akhirnya pelaku berhasil membawa lari tas milik Mo Mo.
Mo Mo merasa kesakitan karena tangan dan kakinya terluka, dia mencoba untuk menghubungi Fu Pei namun yang mengangkat teleponnya adalah Gu Wei Yi ( Fu Pei dan Gu Wei Yi tinggal dalam satu kamar asrama).
Mo Mo meminta Gu Wei Yi untuk memberitahu Fu Pei bahwa saat ini dia sedang berada di halte dekat kampus lama Fu Pei.
Tasnya di jambret dan dia tidak punya uang untuk naik bus, baterai ponselnya juga hampir habis.
Gu Wei Yi berusaha untuk menelepon temannya dan menanyakan keberadaan Fu Pei namun mereka tidak ada yang tahu.
Akhirnya Gu Wei sendiri yang datang menemui Mo Mo.
Mo Mo terkejut melihat Gu Wei Yi yang datang menjemputnya dan bukan Fu Pei.
Mo Mo sangat sedih sekali karena yang sebenarnya dia inginkan untuk datang adalah Fu Pei.
Gu Wei Yi pun mengajak Mo Mo untuk segera masuk ke dalam taksi.
Gu Wei Yi melihat Mo Mo merasa kesakitan karena tangannya terluka.
Dengan penuh kesabaran Gu Wei Yi membantu mengelap darah yang ada di tangan Mo Mo dengan menggunakan tisu basah.
Dan Gu Wei Yi pun mengantar Mo Mo untuk pergi ke rumah sakit.
Mo Mo langsung salah tingkah saat melihat Gu Wei Yi mengambil kursi roda.
Mo Mo berusaha untuk menghindari Gu Wei Yi namun Gu Wei Yi memaksa Mo Mo untuk duduk dikursi roda.
Akhirnya Mo Mo pun duduk dikursi roda sambil menutupi wajahnya karena malu dilihat banyak orang.
Sesampainya diruang dokter, dokter bertanya pada Mo Mo tentang keadaannya.
Mo Mo berkata bahwa dia sudah melakukan x-ray, tulangnya tidak mengalami masalah dan hanya mengalami lecet saja.
"Hanya sedikit lecet tapi kalian meminjam kursi roda, untuk menunjukkan kasih sayang ya?" Kata dokter.
Mo Mo sangat malu mendengar perkataan dokter.
Setelah dokter selesai mengobati lukanya, Gu Wei Yi meminta Mo Mo untuk kembali duduk di kursi roda, namun Mo Mo menolaknya.
"Gadis kecil, tidak usah malu-malu, fasilitas dirumah sakit ini sekali-sekali boleh dipakai, kursi cinta yang romantis. " Kata dokter sambil mengedipkan matanya.😂😂😂😂😂
Sesampainya di luar, tak lama kemudian Fu Pei datang untuk mencari Mo Mo.
Fu Pei berterimakasih pada Gu Wei Yi karena dia telah membantu Fu Pei untuk menjaga Mo Mo.
Fu Pei pun menggantikan Gu Wei Yi untuk mendorong kursi roda yang diduduki Mo Mo.
Mo Mo berkata pada Fu Pei bahwa selanjutnya mereka diminta untuk mengambil obat.
Fu Pei membantu Mo Mo untuk mengambil obat namun dia pergi begitu saja tanpa mengajak Mo Mo.
Mo Mo sangat sedih karena berkali-kali dia ditinggalkan oleh Fu Pei.
Mo Mo berusaha untuk mengikuti Fu Pei tetapi Mo Mo tidak bisa menjalankan sendiri kursi rodanya.
Mo Mo sangat kesal dan hampir saja menangis.
Gu Wei Yi yang masih berada di belakang Mo Mo melihat segala kesedihan yang dirasakan Mo Mo.
Gu Wei Yi pun datang membantu Mo Mo untuk mendorong kursi rodanya.
Mo Mo hanya terdiam sambil menundukkan kepalanya.
Kali ini Mo Mo tidak mampu lagi menahan kesedihannya.
Dia pun meneteskan air matanya diatas dokumen yang dibawanya.
Gu Wei Yi yang melihatnya pun langsung memberikan tisu untuk Mo Mo.
😢😢😢😢😢
Nampaknya Gu Wei Yi jauh lebih perhatian daripada Fu Pei.
Link sinopsis Put Your Head On My Shoulder episode 1-24 lengkap bisa KLIK DISINI!!!
Baca juga : Sinopsis Sweet Combat episode 1-37 lengkap.
Post a Comment for "Sinopsis Put Your Head On My Shoulder episode 1 part 2"