Sinopsis Sweet Combat episode 1 part 1

Sweet Combat episode 1 part 1

Cerita ini bermula saat Ming Tian masih tinggal di Macau bersama dengan adik kembarnya Ming Zhu dan juga Ming Lang, sementara itu Fang Yu datang ke Macau untuk mengikuti pertandingan MMA ( seni bela diri campuran).

Fang Yu berhasil memenangkan pertandingan melawan rivalnya He Xiao Feng, selain mendapat julukan sebagai ratu MMA, Fang Yu juga merupakan keturunan keluarga konglomerat.
Maka dari itu di saat kemenangannya Fang Yu nampak sedih teringat dengan perkataan kakeknya yang melarang Fang Yu untuk menjadi atlet MMA.

Saat Ming Tian bekerja di sebuah rumah makan, dia mendapat tugas dari bossnya untuk mengantarkan pesanan.
Sesampainya di tengah jalan dia melihat seorang nenek penjual buah-buahan tidak bisa mengendalikan gerobaknya saat jalanan menurun.

Buah-buahan nenek jatuh semua dan gerobaknya terus melaju dengan kencang, Ming Tian pun langsung membantu nenek mengambil buah-buahan tersebut.

Tak lama kemudian Fang Yu kebetulan melewati tempat tersebut.
Ming Tian pun meminta Fang Yu untuk membantu mereka, namun Fang Yu malah menendang gerobak tersebut hingga rusak.

Nenek marah kepada Fang Yu karena dia telah merusakkan gerobaknya, Fang Yu pun kemudian menghampiri nenek dan memberikan sejumlah uang untuk nenek, setelah itu dia pun langsung pergi begitu saja tanpa meminta maaf kepada nenek.
Ming Tian hanya bisa terdiam melihat sikap Fang Yu tersebut.

Fang Yu datang kerumah Gurunya, saat itu gurunya sedang menyapu halaman, Fang Yu berniat untuk membantunya namun sang guru menolaknya.
Fang Yu berusaha untuk merebut sapu yang di pegang gurunya dengan menggunakan gerakan gulatnya, namun gurunya lebih pintar daripada Fang Yu, Fang Yu pun gagal merebut sapu tersebut.

Tak lama kemudian Ming Tian datang mengantarkan pesanan, ternyata orang yang tadi memesan makanan adalah guru Fang Yu.

Saat Ming Tian berjalan pulang tak lama kemudian ponselnya berbunyi, ternyata dia mendapat pesan bahwa dia di terima kuliah di kampus Zhengze.
Ming Tian sangat senang namun dia juga memikirkan bagaimana dengan adik kembarnya jika dia kuliah di China.

Ming Tian berhenti di sebuah kolam dengan air mancur yang berada di tengah, tak lama kemudian datang anak kecil bersama dengan ayahnya, anak kecil tersebut bertanya pada ayahnya untuk apa mereka datang ke kolam tersebut.

"Untuk berdoa, saat air mancur di semprotkan kamu lempar satu koin kemudian katakan apa yang kamu inginkan, terkadang keinginan itu akan terwujud." Kata ayahnya.

Ming Tian yang mendengarnya pun langsung ikut melempar koin dan mencari jawaban atas apa yang dia pikirkan.

Ternyata Fang Yu juga berada di kolam tersebut, namun Ming Tian dan Fang Yu tidak dapat melihat satu sama lain karena terhalang oleh air mancur.

Ming Tian di ajak makan malam oleh bossnya sebagai tanda perpisahan mereka karena Ming Tian akan segera pergi ke China.

Bossnya Ming Tian mengatakan bahwa dia memiliki saudara di China yang menjadi manager di KFC, dia memberikan kartu namanya untuk Ming Tian agar nanti Ming Tian bisa menemuinya dan bekerja disana.
Ming Tian sangat berterima kasih kepada bossnya yang sangat baik padanya.

Bossnya pun mengatakan bahwa dia sudah menganggap Ming Tian seperti saudaranya sendiri, diapun meminta Ming Tian untuk kembali jika dia tidak betah tinggal di China.

Kini Ming Tian serta kedua adik kembarnya sudah pindah ke China, mereka tinggal dirumah baru mereka yang sudah agak tua namun mereka sangat bahagia tinggal dirumah tersebut,
dan Ming Tian pun memulai pekerjaan barunya di KFC.

Sebelum berangkat ke kampus Ming Tian terlebih dulu mengantarkan adik kembarnya berangkat ke sekolah barunya.

Sesampainya di kampus dia bingung karena semua siswa yang ada disana adalah siswa perempuan dan tidak ada satu pun siswa laki-laki kecuali dirinya.
Tak lama kemudian dia bertemu dengan Cheng Ya Nan, perempuan tomboy sahabat Fang Yu.

Ming Tian berkata pada Cheng Ya Nan bahwa dia sangat senang bertemu dengan Cheng Ya Nan karena dari tadi dia belum menemukan teman laki-laki sama sekali.

Cheng Ya Nan langsung marah pada Ming Tian,

"Kamu kira aku adalah laki-laki?"

Cheng Ya Nan langsung mengeluarkan pita warna pink dari dalam sakunya kemudian dijepitkan dirambutnya,
Ming Tian pun kaget ternyata Cheng Ya Nan adalah seorang perempuan.