Sinopsis The Demon Master (Master Devil Do Not Kiss Me 3) episode 7

The Demon Master episode 7

Selesai mandi Han Qi Lu melihat An Chu Xia sudah tertidur pulas, dia pun menyelimuti An Chu Xia secara perlahan.

Saat Han Qi Lu hendak beranjak pergi An Chu Xia malah menarik tangan Han Qi Lu,

"Qi Lu kamu jangan pergi". Kata An Chu Xia sambil terus memegang erat tangan Han Qi Lu.

"Aku tidak akan pergi, selamanya tidak akan pergi". Jawab Han Qi Lu.

Keesokan harinya saat An Chu Xia terbangun dia melihat Han Qi Lu sudah tidak ada disampingnya, ternyata Han Qi Lu tidur di sofa.
An Chu Xia pun menghampiri Han Qi Lu kemudian menatap wajah Han Qi Lu yang masih tertidur pulas.

"Kenapa bisa ada orang yang sangat tampan sepertimu", Kata An Chu Xia.

Tak lama kemudian Han Qi Lu malah mengigau (berbicara sendiri saat tidur), An Chu Xia tertawa mendengarnya, dia malah semakin gemas dengan Han Qi Lu dan memainkan pipi Han Qi Lu hingga Han Qi Lu pun terbangun.

An Chu Xia langsung pura-pura bersikap cuek kepada Han Qi Lu dan berkata bahwa dia akan berangkat ke sekolah.

Han Qi Lu langsung memeluk An Chu Xia dari belakang dan bertanya apakah An Chu Xia tidak ingin menunggunya dulu?

Namun An Chu Xia berkata bahwa dia tidak ingin berangkat ke sekolah bersama dengan Han Qi Lu karena dia takut akan ada yang salah paham.

Bai Qiu Zi tengah mengemasi barang-barangnya dan hendak keluar dari asrama karena Han Qi Lu pernah memintanya untuk tidak lagi mengganggu An Chu Xia.

Tak lama kemudian ibu asrama datang mencari An Chu Xia karena semalam dia tidak pulang ke asrama.

Bai Qiu Zi mengatakan pada ibu asrama bahwa An Chu Xia masih tertidur diranjang, namun saat ibu asrama membuka selimutnya ternyata An Chu Xia tidak ada dan yang ada hanyalah boneka.

Saat di dalam kelas An Chu Xia bertengkar dengan Nan Gong Yin.
An Chu Xia tidak tahu bahwa sebentar lagi akan ada inspeksi sekolah.

Nan Gong Yin pun langsung meledek An Chu Xia dan mengatakan bahwa An Chu Xia hanyalah seorang pemalas yang tidak tahu tentang tradisi bertahun-tahun di perguruan tinggi Shengde.

Ming Yuan kemudian memberitahu An Chu Xia bahwa sebentar lagi akan ada inspeksi sekolah, yaitu setiap jurusan masing-masing harus mengerjakan sebuah tugas.

Ming Yuan mengatakan jika orang yang masuk ke perguruan tinggi Shengde adalah orang yang tidak kompeten dan hanya mengandalkan hubungan maka akan di keluarkan dari sekolah.

Saat An Chu Xia berada di ruang praktek, dia dikagetkan dengan kedatangan Li Shen Dong, bahkan saking kagetnya sampai-sampai An Chu Xia menumpahkan es krim yang dibawa Li Shen Dong.

Li Shen Dong datang menemui An Chu Xia dan membawakan es krim untuknya, namun An Chu Xia malah mengusirnya.

Li Shen Dong sedang memakan pizza bersama dengan teman-temannya, teman-teman Li Shen Dong heran melihat Li Shen Dong makan pizza begitu lahapnya.

Mereka pun mengatakan bahwa yang di makan Li Shen Dong bukanlah pizza melainkan Han Qi Lu.

Teman-teman Li Shen Dong heran terhadap Li Shen Dong, semenjak dia menyukai An Chu Xia semua sikapnya mulai berubah.

"Tentu saja, berubah lebih tampan". Kata Li Shen Dong dengan penuh percaya diri.

Mereka kembali merencanakan sesuatu agar Li Shen Dong bisa mendapatkan An Chu Xia.

Sui Bian mengatakan bahwa saat ini An Chu Xia tengah sibuk dengan urusan inspeksi sekolah, sementara Han Qi Lu tidak mampu membantu An Chu Xia sama sekali.
Jika Li Shen Dong pindah ke kelas departemen desain maka dia bisa setiap hari bergaul dengan An Chu Xia.

Malam harinya An Chu Xia bertemu dengan Han Qi Lu di luar asrama, An Chu Xia berkata pada Han Qi Lu apa gunanya dia tumbuh begitu tinggi namun dia tidak bisa membantu An Chu Xia untuk urusan inspeksi sekolah.

Han Qi Lu berkata dia akan memberitahu ibunya agar ibunya yang membantu An Chu Xia, namun An Chu Xia menolak karena dia tidak ingin menjadi nona muda yang tidak mau belajar apa-apa.

"Baiklah kalau begitu masalah ini kamu sendiri yang menyelesaikannya, aku yakin istriku bisa.....?"

An Chu Xia langsung menutup mulut Han Qi Lu menggunakan tangannya karena dia takut ada orang lain yang mendengar Han Qi Lu memanggil An Chu Xia dengan sebutan "istri".

An Chu Xia langsung menc*um pipi Han Qi Lu dan diapun langsung berlari masuk ke dalam asrama.

Sesampainya di dalam asrama An Chu Xia dikagetkan dengan kedatangan Ming Yuan, ternyata sekarang Ming Yuan tinggal satu asrama dengan An Chu Xia menggantikan Bai Qiu Zi, dan An Chu Xia pun sangat senang sekali.

An Chu Xia kemudian meminta Ming Yuan untuk menceritakan tentang hal-hal yang berhubungan dengan kampus Shengde.

Keesokan harinya Nan Gong Yin memberikan sebuah karya berupa lukisan untuk kedua temannya.

Nan Gong Yin bertanya pada An Chu Xia apakah dia bisa membuat karya untuk inspeksi sekolah?

Ming Yuan membela An Chu Xia dan mengatakan pada nan Gong Yin bahwa mereka masih ada waktu untuk membuatnya karena masih belum saatnya jatuh tempo.

"perguruan tinggi Shengde sudah mengeluarkan banyak sekali pelukis yang luar biasa, politisi, astronom, tapi apakah kamu tahu apa yang lebih banyak? Yang lebih banyak adalah limbah sepertimu." Kata Nan Gong Yin.

Tiba-tiba Li Shen Dong pun datang,
"Siapa yang berani memarahi wanitaku?"

Li Shen Dong duduk dan meletakkan tasnya di bangku belakang An Chu Xia.

Nan Gong Yin mengatakan kepada Li Shen Dong bahwa disini adalah departemen
desain.

"Aku tahu, aku lupa memberitahu kalian, aku Li Shen Dong, secara resmi hari ini pindah ke departemen desain". Kata Li Shen Dong sambil menatap wajah An Chu Xia dengan mesra.

Para wanita sangat senang Li Shen Dong pindah ke kelas departemen desain, mereka semua bertepuk tangan kecuali Nan Gong Yin.

Saat dikantin Li Shen Dong duduk disebelah Ming Yuan sementara Han Qi Lu duduk di sebelah An Chu Xia.

Li Shen Dong memarahi Han Qi Lu karena dia duduk di sebelah An Chu Xia, mereka berdua pun bertengkar.

An Chu Xia kemudian mengajak Ming Yuan untuk berpindah tempat duduk.

An Chu Xia merasa kelelahan saat dia sedang melukis, Ming Yuan pun menyemangati An Chu Xia.

An Chu Xia berkata jika Ming Yuan adalah seorang laki-laki An Chu Xia pasti akan jatuh cinta padanya.
Namun Ming Yuan berkata jika dia adalah seorang laki-laki dan An Chu Xia suka padanya pasti dia sudah dibunuh oleh Li Shen Dong dan juga Han Qi Lu.

Ming Yuan memberitahu An Chu Xia jika dia benar-benar tidak dapat menemukan inspirasi dalam membuat sebuah lukisan, dia bisa mencari inspirasi dari orang-orang disekitarnya, dan orang yang dimaksud Ming Yuan adalah Li Shen Dong.

Saat An Chu Xia sedang berjalan , tiba-tiba dia mendengar suara dari dalam ruang guru dan An Chu Xia pun diam-diam mengintipnya.

Ternyata guru Bai Xue sedang berada di dalam ruangan tersebut bersama dengan guru Guo Si, guru Bai Xue memberikan minuman untuk guru Guo Si.

Tak lama kemudian Han Qi Lu datang dan berada di belakang An Chu Xia untuk ikut mengintip, namun Han Qi Lu segera menutup pintunya.
An Chu Xia memberitahu Han Qi Lu bahwa guru Bai Xue sepertinya berpacaran dengan guru Guo Si.

"Sejak kapan kamu suka menggosip?" Tanya Han Qi Lu sambil memegang pipi An Chu Xia.

Han Qi Lu menanyakan pada An Chu Xia bagaimana dengan persiapan inspeksinya, An Chu Xia berkata bahwa dia sudah selesai mempersiapkannya, dan dia sangat berterimakasih pada Ming Yuan dan juga Li Shen Dong.

Han Qi Lu nampak cemburu mendengar An Chu Xia menyebut nama Li Shen Dong.
Namun dalam hati An Chu Xia berkata bahwa saat Han Qi Lu sedang cemburu wajahnya terlihat sangat lucu.

An Chu Xia memberitahukan hal tersebut kepada Ming Yuan, dan Ming Yuan pun tertawa mendengarnya.

Di dalam kamar asrama Li Shen Dong memberi peringatan kepada Han Qi Lu untuk tidak lagi mendekati An Chu Xia, jika dia tetap mendekati An Chu Xia maka Li Shen Dong akan menyebarkan video Han Qi Lu yang menggertakkan giginya saat tidur ke forum sekolah.

Di dalam kelas guru Guo Si memberitahukan kepada semua muridnya bahwa dia merasa sangat senang menerima karya-karya dari para muridnya tersebut.

"Karya-karya ini jika ditempatkan di perguruan tinggi desain profesional domestik akan terlihat sangat luar biasa, bahkan jika kita mendorongnya ke pasar juga sangat kompetitif". Semua murid langsung bertepuk tangan, mereka sangat bahagia mendengarnya.

Guru Guo Si pun melanjutkan pembicaraannya.

"Namun kita membuat karya ini demi tugas inspeksi sekolah, sebagian besar masih tidak memenuhi syarat.
Tentu saja demi keinginan kalian saya masih melaporkan bahwa itu masih memenuhi syarat". An Chu Xia terlihat sangat lega mendengarnya.

"Tapi didalam pekerjaan ini saya menemukan beberapa karya yang membuat saya bahagia, tekniknya tidak begitu terampil, gaya melukisnya juga tidak terlalu sempurna, tetapi saya melihat makna dan juga niat, inilah yang ingin saya temukan dari dalam diri kalian". Kata guru Guo Si.

Nan Gong Yin langsung tersenyum bahagia mendengarnya, dia mengira bahwa yang di maksud guru Guo Si adalah karya miliknya.
Bahkan teman Nan Gong Yin pun mengucapkan selamat untuknya.

Namun ternyata karya yang dimaksud guru Guo Si adalah karya milik Ming Yuan dan juga An Chu Xia.

Nan Gong Yin langsung kecewa mendengarnya, bahkan teman Nan Gong Yin menuduh karya milik An Chu Xia bukan An Chu Xia sendiri yang membuatnya, pasti dia menyuruh Ming Yuan atau orang lain untuk membuatkannya.

Guru Guo Si pun meminta An Chu Xia untuk menjelaskan makna lukisan yang dibuatnya tersebut.

"Guru, saya terinspirasi oleh teman-teman saya untuk menyusun karya ini, di permukaan saya melukis Dewi Daphne, tetapi sebenarnya yang ingin saya ungkapkan adalah bahwa dia telah dikutuk oleh kutukannya dan tidak akan pernah mendapatkan dewa mataharinya (dewa apollo)". Jawab An Chu Xia.

Guru Guo Si pun memuji An Chu Xia yang memiliki ide sangat bagus sekali.
Guru Guo Si bertanya pada An Chu Xia apa yang menginspirasinya untuk membuat gambar tersebut.

Nan Gong Yin langsung berkata " siapa lagi kalau bukan Li Shen Dong".

Li Shen Dong langsung bahagia mendengarnya bahkan saking bahagianya Li Shen Dong pun langsung memeluk An Chu Xia.

Tepat saat itu juga teman Nan Gong Yin memotret mereka menggunakan handphone dan mengirimkannya ke Han Qi Lu.

Saat Han Qi Lu melihat foto yang dikirimkan, Han Qi Lu tentu saja cemburu.

Li Shen Dong berada diruang praktek bersama dengan An Chu Xia, Li Shen Dong kebingungan karena dia tidak bisa memasukkan benang ke dalam lubang jarum,
An Chu Xia pun kemudian membantu Li Shen Dong, dan tepat saat itu juga Han Qi Lu datang mencari An Chu Xia.