Sinopsis Drama China My Girlfriend is an Alien (part 3)

Sinopsis My Girlfriend is an Alien part 3

Tak lama kemudian terdengar suara petir dari atas langit yang menandakan bahwa hujan akan segera tiba.
Xiao Qi pun meminta Fang Leng untuk segera pulang kerumahnya.

Fang Leng keluar dari kamar Xiao Qi namun dia tetap berdiri didepan rumah Xiao Qi sambil terus menangis dan melihat jendela kamar Xiao Qi hingga hujan deras pun tiba.

Xiao Qi juga nampak sedih dikamarnya, namun dia berharap Fang Leng akan segera melupakannya.

Kakak Chai meminta Xiao Qi untuk segera menghampiri Fang Leng karena dia merasa kasihan melihat Fang Leng kehujanan.

Semula Xiao Qi tidak mau memedulikan perkataan kakak Chai, namun lama-kelamaan Xiao Qi merasa kasihan melihat Fang Leng yang sudah semakin lemas.

Xiao Qi datang menghampiri Fang Leng dan langsung memeluk Fang Leng, namun tak lama kemudian Fang Leng pingsan dipelukan Xiao Qi hingga akhirnya Fang Leng pun dilarikan ke rumah sakit.

Hujan deras yang terjadi kali ini ternyata tidak membuat Fang Leng lupa dengan Xiao Qi, namun Fang Leng malah mengingat semua kenangan mereka, bahkan Fang Leng juga ingat bahwa Xiao Qi adalah alien yang telah menyelamatkannya saat dia mengalami kecelakaan waktu itu.

Fang Leng juga ingat apa yang dulu menyebabkan ibunya meninggal dunia saat dia masih kecil.

Ternyata dulu saat Fang Leng masih berusia 5 tahun, ibunya Fang Leng hendak pergi meninggalkan Fang Leng, ketika itu hujan turun sangat deras sekali.

Fang Leng berusaha untuk mengejar ibunya, namun tak lama kemudian ibunya melihat sebuah mobil melaju dengan kencang dan hampir menabrak Fang Leng.

Ibunya Fang Leng langsung mendorong Fang Leng kepinggir jalan dan akhirnya ibunya Fang Leng lah yang tertabrak oleh mobil tersebut hingga dia meninggal dunia.

Di hujan yang sangat deras itu Fang Leng menangis sedih didepan mayat ibunya dan mungkin hal tersebutlah yang membuat Fang Leng lupa dengan semua wanita yang ada didekatnya ketika hujan deras terjadi karena hanya ibunya lah satu-satunya wanita yang ada didalam pikirannya.

Fang Leng berusaha untuk mencari tahu apa yang membuat Xiao Qi menghapus semua data memori yang ada diruang penyimpanannya.

Fang Leng pun kemudian mencoba untuk memanfaatkan parfum hormon yang dulu telah mereka rancang.

Fang Lie mengajak Xiao Qi untuk datang kesebuah bar, tak lama kemudian Fang Leng yang mengenakan topeng mengajak Xiao Qi untuk naik keatas panggung dan berdansa dengannya.

Saat Xiao Qi sudah berada diatas panggung, Fang Leng membuka topengnya lalu menyemprotkan parfum hormon tersebut ke lehernya.

Xiao Qi yang mencium bau tersebut langsung merasa seperti terhipnotis, bahkan dia pun menjawab semua pertanyaan Fang Leng dengan sejujur-jujurnya.

Xiao Qi mengatakan pada Fang Leng bahwa dia adalah alien yang dulu telah menyelamatkan Fang Leng saat Fang Leng mengalami kecelakaan.
Xiao Qi juga berkata bahwa hidupnya sudah tidak akan lama lagi.

Selain itu Xiao Qi juga berkata bahwa kura-kura kecil yang selalu dibawanya tersebut merupakan asisten pribadinya yang berubah wujud.

Namun setelah 3 menit kemudian reaksi dari parfum hormon tersebut hilang dan Xiao Qi pun langsung sadarkan diri.

Xiao Qi langsung turun dari atas panggung dan berlari meninggalkan Fang Leng, namun untung saja Fang Leng sudah berhasil mengambil Xiao Bu.

Fang Leng berusaha untuk berkomunikasi dengan Xiao Bu, meskipun Xiao Bu bisa berbicara dan bisa mendengar pembicaraan Fang Leng namun Fang Leng tidak bisa mendengar pembicaraan Xiao Bu.

Fang Leng kemudian meletakkan Xiao Bu diatas sebuah keyboard komputer dengan harapan Xiao Bu bisa menulis apa yang ingin dikatakannya, dan ternyata Xiao Bu benar-benar bisa menulis.

Xiao Bu memberitahu Fang Leng bahwa Xiao Qi sekarang sudah tidak memiliki kekuatan apa-apa lagi, bahkan dia juga sudah tidak memiliki kekuatan untuk memakan- makanan yang ada dibumi.

Dan satu-satunya cara agar Xiao Qi tetap bisa bertahan hidup adalah dengan mengambil alat sinyal yang ada didalam jantung Fang Leng lalu kembali keplanetnya.

Dan tanpa berpikir panjang, Fang Leng pun langsung melakukan operasi untuk mengambil alat sinyal tersebut.

Xiao Qi sangat sedih saat dia tahu bahwa Fang Leng melakukan operasi.
Setelah selesai operasi, Fang Leng pun meminta bantuan dokter untuk memberikan batu safir atau alat sinyal tersebut pada Xiao Qi dan meminta Xiao Qi untuk segera pergi.

Fang Leng tidak mau bertemu dengan Xiao Qi karena Fang Leng takut jika dia tidak bisa merelakan kepergian Xiao Qi.

Dulu Xiao Qi sangat mengharapkan alat sinyal tersebut kembali padanya, namun kali ini setelah alat sinyal tersebut ada ditangannya, dia malah merasa sedih dan tidak tega meninggalkan bumi dan juga Fang Leng.

Xiao Qi berusaha untuk menelepon Fang Leng namun Fang Leng mengabaikannya.
Xiao Qi lalu mengirim sebuah pesan untuk Fang Leng dan mengajak Fang Leng untuk bertemu di sebuah jembatan, Xiao Qi juga mengancam Fang Leng jika Fang Leng tidak datang maka Xiao Qi akan membuang alat sinyal tersebut.

Setelah mereka bertemu, Xiao Qi dan Fang Leng langsung berpelukan dan sama-sama menangis.

Xiao Qi berkata pada Fang Leng bahwa dia tidak akan pulang ke planetnya, dia lebih memilih untuk cacat dan mati dibumi daripada dia harus pergi meninggalkan Fang Leng.

Fang Leng menangis dan terharu dengan cinta tulus Xiao Qi terhadapnya.

Xiao Qi hendak membuang alat sinyal tersebut ke sungai namun Fang Leng langsung menangkap tangan Xiao Qi dan merebut alat sinyal tersebut lalu menekan alat sinyal tersebut.

Fang Leng berkata pada Xiao Qi bahwa Xiao Bu yang memberitahunya kalau alat sinyal tersebut akan aktif bila ditekan.

Dan kini setelah Fang Leng menekan alat sinyal tersebut, alat sinyal tersebut mengeluarkan cahaya berwarna biru menuju kelangit sebagai tanda bahwa alat sinyal tersebut telah memanggil pesawat luar angkasa untuk datang ke bumi dan menjemput Xiao Qi.

Xiao Qi sangat sedih dan menangis karena Fang Leng menginginkannya pergi, dia mengira bahwa Fang Leng sudah tidak lagi mencintainya.

Namun Fang Leng berkata pada Xiao Qi bahwa dia melakukan itu semua karena dia tidak rela jika Xiao Qi sampai mati di bumi.

Xiao Qi berkata pada Fang Leng bahwa pesawat luar angkasa masih memiliki sedikit waktu untuk sampai ke bumi, dan sebelum pesawat itu tiba Xiao Qi pun menginginkan agar mereka saling mencintai sekali lagi, dan Fang Leng pun menyetujui permintaan Xiao Qi tersebut.

Xiao Qi menikmati hari-hari terakhirnya dibumi dengan berkumpul bersama dengan Fang Leng, Fang Lie, kakak Chai, dan juga dokter Zhang.
Dan malam harinya Xiao Qi pun menginap dirumah Fang Leng.

Saat mereka sedang tertidur, Fang Leng menangis dalam tidurnya dan meminta Xiao Qi untuk tidak pergi meninggalkannya.

Meskipun Fang Leng meminta Xiao Qi untuk pulang keplanetnya, namun Fang Leng sebenarnya tidak rela jika Xiao Qi pergi meninggalkannya.

Xiao Qi langsung memeluk Fang Leng dengan erat, dia juga berjanji pada Fang Leng bahwa dia tidak akan pergi meninggalkan Fang Leng.

Keesokan harinya saat mereka terbangun, Xiao Qi mengatakan pada Fang Leng bahwa dia tidak akan pergi, namun Fang Leng melarangnya dan memaksa Xiao Qi untuk tetap pergi.

Saat Fang Leng dan Xiao Qi sedang asyik jalan-jalan, Fang Leng tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang saat mereka menyeberangi jalan.

Saat Fang Leng mengambil barang-barangnya yang terjatuh, tiba-tiba saja waktu terasa berhenti, dan tak lama kemudian Xiao Qi pun menghilang karena dia sudah diambil oleh pesawat luar angkasa.

Fang Leng menangis ditengah jalan karena Xiao Qi benar-benar telah pergi meninggalkannya.

"Kamu telah pergi, lalu bagaimana denganku?" Kata Fang Leng sambil menangis.

Beberapa tahun kemudian :

Meskipun Xiao Qi telah lama pergi, namun Fang Leng masih tetap setia menunggu Xiao Qi.

Hingga pada suatu hari saat Fang Leng berada di sebuah kebun bunga, Fang Lie menelepon Fang Leng dan berkata pada Fang Leng bahwa dia ingin memperkenalkan Fang Leng dengan seorang wanita yang kebetulan berada tidak jauh dari tempat Fang Leng.

Tak lama kemudian wanita tersebut datang menghampiri Fang Leng dan ternyata wanita tersebut adalah Xiao Qi.
Fang Leng hanya bisa terdiam melihat Xiao Qi, dia merasa bahwa ini semua hanyalah mimpi.

Xiao Qi langsung menc*um bibir Fang Leng dan meyakinkan Fang Leng bahwa semua ini bukanlah mimpi.
Fang Leng pun langsung menangis dan terharu karena Xiao Qi benar-benar telah kembali.