Sinopsis drama China My Girlfriend is an Alien (part 1)

Sinopsis My Girlfriend is an Alien (part 1)

Fang Leng adalah seorang CEO disebuah perusahaan besar yang mengidap penyakit amnesia, yang mana ketika hujan deras tiba Fang Leng akan lupa dengan wanita yang dekat dengannya meskipun itu adalah kekasihnya.

Pada suatu malam, Fang Leng mengalami sebuah kecelakaan hingga mobilnya terjatuh kedalam jurang.
Tepat saat itu juga Xiao Qi si gadis alien datang menginjakkan kakinya ke bumi.

Saat pertama kali melihat Fang Leng, Xiao Qi sudah langsung terpesona melihat tubuh Fang Leng yang kekar.

Xiao Qi berusaha untuk menyelamatkan Fang Leng dari kobaran api yang telah membakar mobilnya hingga Xiao Qi pun memuntahkan darah berwarna biru dari dalam mulutnya.

Darah tersebut menetes ketelapak tangan Fang Leng dan langsung berubah menjadi batu safir.

Selain itu Xiao Qi juga tidak menyadari bahwa batu safir yang ada dikalungnya masuk kedalam jantung Fang Leng.

Xiao Qi terjebak dibumi dan tidak bisa kembali keplanetnya tanpa batu safir tersebut, karena batu safir tersebut merupakan sebuah alat sinyal untuk memanggil pesawat luar angkasa.
Dan satu-satunya cara agar Xiao Qi bisa kembali keplanetnya adalah dengan mencari Fang Leng dan mengambil kembali batu tersebut.

Xiao Qi pergi mencari Fang Leng bersama dengan Xiao Bu, sekretaris pribadinya yang berubah wujud menjadi seekor kura-kura kecil.

Meski Xiao Qi tidak mengingat wajah Fang Leng, namun Xiao Qi ingat betul dengan bentuk tubuh Fang Leng yang kekar.

Saat Xiao Qi sedang berjalan, dia tidak sengaja menemukan sebuah restoran yang sedang mengadakan pesta yang dipenuhi oleh pria-pria bertubuh kekar.

Xiao Qi mencoba untuk mencari Fang Leng diacara pesta tersebut, namun sesampainya disana Xiao Qi malah meminum-minuman keras hingga dia mabuk dan tak sadarkan diri.

Pagi harinya saat Xiao Qi terbangun, Xiao Qi hendak pergi dari restoran tersebut untuk kembali mencari Fang Leng, namun sang pemilik restoran bernama kakak Chai melarang Xiao Qi pergi karena Xiao Qi belum membayar semua anggur merah yang sudah dipesannya tadi malam.

Xiao Qi tidak memiliki uang untuk membayarnya, dan akhirnya kakak Chai pun meminta Xiao Qi untuk bekerja menjadi pengantar makanan direstorannya sebagai pengganti uang tersebut.

Xiao Qi menyetujui permintaan kakak Chai, dan akhirnya Xiao Qi pun tinggal direstoran tersebut bersama dengan kakak Chai dan diapun memulai pekerjaan barunya sebagai pengantar makanan.

Kakak Chai sangat baik pada Xiao Qi, dia menganggap Xiao Qi sama seperti adik kandungnya sendiri.
Bahkan kakak Chai juga memberikan nama marga "Chai" untuk Xiao Qi agar Xiao Qi memiliki nama marga yang sama dengan kakak Chai, dan kini Xiao Qi pun memiliki nama lengkap "Chai Xiao Qi".

Saat mengantarkan pesanan, Xiao Qi tidak sengaja bertemu dengan Fang Lie, adik tiri Fang Leng.

Xiao Qi langsung berteman akrab dengan Fang Lie dan pertemuannya dengan Fang Lie membuat Xiao Qi akhirnya bertemu juga dengan Fang Leng.

Semula Xiao Qi tidak tahu bahwa Fang Leng adalah orang yang telah dia selamatkan waktu itu, tetapi pada suatu hari Xiao Qi tidak sengaja melihat Fang Leng membuka bajunya, dia melihat tubuh Fang Leng yang kekar, dan setelah itu barulah Xiao Qi sadar bahwa ternyata Fang Leng adalah orang yang dia cari selama ini.

Xiao Qi melakukan berbagai cara untuk mencari batu safirnya, mulai dari ikut Fang Lie pergi kerumah Fang Leng, diam-diam masuk kekamar Fang Leng, bahkan juga datang kekantor Fang Leng.

Namun sayangnya Xiao Qi masih belum berhasil menemukan batu tersebut.

Xiao Qi memiliki kekuatan extra seperti menghilang, menghentikan ruang dan waktu, dan memindahkan barang-barang hanya dengan menggunakan kedua jarinya, namun kekuatan tersebut tidak dapat berfungsi ketika Fang Leng memegang tangannya.

Awalnya Fang Leng sangat membenci Xiao Qi karena Xiao Qi sering mengganggunya dan juga Fang Lie, selain itu Fang Leng juga tidak suka jika Fang Lie berteman dengan wanita seperti Xiao Qi.

Fang Leng melakukan berbagai cara agar Xiao Qi menjauhi Fang Lie, namun cara yang dilakukan Fang Leng malah membuat Fang Leng sendiri yang akhirnya jatuh cinta dengan Xiao Qi.

Bahkan ketika asisten Han ( asisten pribadi Fang Leng) memberitahu Fang Leng bahwa hujan deras akan segera tiba, Fang Leng pun mulai merasa khawatir jika dia sampai melupakan Xiao Qi.

Namun anehnya, saat hujan deras tiba Fang Leng masih tetap bisa mengingat Xiao Qi.
Padahal sebelumnya setiap kali terjadi hujan deras Fang Leng selalu lupa dengan wanita yang dekat dengannya, bahkan Fang Leng pun di cap sebagai "cowok playboy" gara-gara dia sering berganti-ganti pasangan.

Fang Leng memberitahukan hal tersebut pada dokter Zhang, lalu dokter Zhang pun menyarankan agar Fang Leng segera menjalin hubungan dengan Xiao Qi karena dia merasa bahwa Xiao Qi adalah satu-satunya wanita yang bisa menyembuhkan penyakit amnesia yang diderita Fang Leng selama ini.

Fang Leng mulai berusaha untuk mendekati Xiao Qi, namun Xiao Qi menolak untuk menjadi kekasih Fang Leng karena dia merasa Fang Leng tidak benar-benar menyukainya.

Xiao Qi berkata pada Fang Leng bahwa dia tidak akan menyukai Fang Leng dan juga tidak akan menyukai siapapun karena dia tidak memiliki perasaan cinta seperti manusia lainnya.

Xiao Qi juga berkata bahwa suatu saat nanti dia pasti akan pergi, dan selama dia masih belum pergi dia tidak ingin menghabiskan waktunya hanya untuk bermain cinta dengan Fang Leng.

Xiao Qi berusaha untuk menjauhi Fang Leng namun asisten Han mendatangi Xiao Qi dan mengatakan pada Xiao Qi bahwa Fang Leng menginginkan Xiao Qi untuk menjadi kekasihnya adalah karena dia sedang mengidap sebuah penyakit dan hanya Xiao Qi yang bisa membantu menyembuhkannya.

Setelah mendengar perkataan asisten Han tersebut, Xiao Qi langsung merasa kasihan dengan Fang Leng karena meskipun Fang Leng sering memarahinya tapi Fang Leng juga sering membantunya.

Akhirnya Xiao Qi pun langsung menemui Fang Leng dan berkata pada Fang Leng bahwa dia bersedia untuk menjadi pacar Fang Leng.

Namun Xiao Qi mengingatkan Fang Leng bahwa hubungan mereka hanyalah sebatas hubungan palsu demi menyembuhkan penyakit Fang Leng saja dan tidak lebih.
Dan Fang Leng pun menyetujuinya.

Meskipun Xiao Qi hanya menganggap Fang Leng sebagai kekasih palsunya, namun Fang Leng tidak pernah main-main terhadap Xiao Qi.

Sebenarnya Fang Leng menjadikan Xiao Qi sebagai kekasihnya bukan hanya karena dokter Zhang yang memintanya, namun karena Fang Leng memang benar-benar mencintai Xiao Qi.

Bahkan Fang Leng pun sering merasa cemburu ketika melihat Xiao Qi dekat dengan Fang Lie.
Hanya saja Xiao Qi tidak pernah menyadari jika Fang Leng menyukainya, mungkin saja karena sikap Fang Leng yang terlihat angkuh, meski sebenarnya hatinya sangat baik.

Xiao Qi sempat merasakan kekuatan batu safir atau alat sinyal yang selama ini dia cari, dan setelah ditelusuri ternyata batu tersebut berada di departemen penelitian dikantor Fang Leng.

Xiao Qi berusaha untuk mengambil batu tersebut dengan menggunakan kekuatannya namun dia tidak berhasil melakukannya karena semua kekuatannya tidak dapat berfungsi ditempat tersebut.

Xiao Qi kemudian berusaha untuk memanfaatkan Fang Leng agar Fang Leng menjadikan Xiao Qi sebagai karyawan dikantornya.

Dan setelah Xiao Qi berhasil masuk kedalam kantor Fang Leng, Xiao Qi pun berusaha mencari kesempatan untuk masuk kedalam ruang penelitian dan akhirnya Xiao Qi pun berhasil mengambil batu tersebut.

Batu safir tersebut dulunya merupakan darah Xiao Qi yang berubah wujud setelah menetes ke telapak tangan Fang Leng.

Dulu asisten Han mengatakan pada Fang Leng bahwa saat Fang Leng mengalami koma, Fang Leng terus menggenggam batu tersebut.
Dan setelah Fang Leng sembuh, Fang Leng pun meminta asisten Han untuk membawa batu tersebut ke departemen penelitian untuk dilakukan penelitian.

Namun kini setelah Xiao Qi berhasil mengambil batu tersebut, sayangnya hanya dalam waktu beberapa menit saja batu tersebut kembali lepas dari genggaman Xiao Qi karena batu tersebut hilang saat Xiao Qi mencari Fang Lie ketika terjadi kebakaran di gedung pameran lukisan milik Fang Lie dan Fang Leng.

Keesokan harinya Xiao Qi kembali mendatangi tempat pameran lukisan tersebut untuk mencari batu safirnya, namun sesampainya disana Xiao Qi tidak berhasil menemukannya.

Setelah Xiao Qi pergi, salah seorang pegawai di departemen penelitian yang bernama Allen masuk kedalam ruangan tersebut untuk mencari batu safir tersebut dan ternyata dia berhasil menemukannya.

Allen langsung curiga bahwa Xiao Qi adalah orang yang telah mencuri batu safir tersebut, apalagi batu tersebut hilang sesaat setelah Xiao Qi keluar dari departemen penelitian.
Dan semenjak saat itu, Allen pun mulai menyelidiki Xiao Qi.

Ketika semua orang tahu bahwa Xiao Qi telah mencuri batu safir milik perusahaan, Xiao Qi pun langsung dijauhi oleh rekan-rekan kerjanya, bahkan Fang Leng juga merasa kecewa dengan apa yang telah dilakukan Xiao Qi.

Xiao Qi berniat untuk menjauhi Fang Leng dan mengundurkan diri dari perusahaannya, namun Fang Leng langsung melarangnya dengan alasan bahwa Xiao Qi sudah menandatangani perjanjian kontrak kerja selama 5 tahun, jika Xiao Qi membatalkan perjanjian tersebut maka Xiao Qi harus membayar denda sebesar ratusan ribu dollar.

Meski Xiao Qi sudah membuat Fang Leng kecewa, namun Fang Leng tetap tidak rela jika Xiao Qi pergi meninggalkannya.

Jiang Xue, wanita yang selama ini menyukai Fang Leng sangat tidak suka melihat Fang Leng dekat dengan Xiao Qi.

Jiang Xue kemudian mendatangi Xiao Qi dirumahnya dan meminta Xiao Qi untuk menjauhi Fang Leng.
Bahkan Jiang Xue juga berkata pada Xiao Qi bahwa orang yang pantas menjadi kekasih Fang Leng adalah dirinya dan bukan Xiao Qi.

Setelah mendengar perkataan Jiang Xue tersebut, Xiao Qi pun langsung mengajak Fang Leng untuk mengakhiri hubungan palsu mereka.

Namun Fang Leng malah mengira bahwa Xiao Qi melakukan itu semua karena dia lebih menyukai Fang Lie daripada dirinya, padahal sebenarnya Xiao Qi melakukan itu semua karena dia tidak ingin menjadi orang ketiga diantara Fang Leng dan Jiang Xue.

Fang Leng sangat kecewa dengan Xiao Qi, dan tanpa berfikir panjang Fang Leng pun langsung memutuskan untuk menjauhi Xiao Qi dengan memindahkan pekerjaan Xiao Qi ke departemen pengembangan proyek bersama dengan Fang Lie agar Xiao Qi bisa lebih dekat dengan Fang Lie.

Meskipun Fang Leng sudah berusaha untuk menjauhi Xiao Qi dan mendekatkan Xiao Qi dengan Fang Lie, namun Fang Leng tetap merasa khawatir dengan Xiao Qi.

Apalagi saat dia tahu bahwa Fang Lie hendak mengajak Xiao Qi pergi keluar pulau untuk melakukan penelitian, ditambah lagi asisten Han mengatakan bahwa akan ada hujan badai disana, Fang Leng pun langsung cemas dan diapun langsung pergi menyusul mereka.

Saat Fang Leng tiba ditempat tujuan, dia melihat Xiao Qi kedinginan sendirian dibawah pohon besar karena Fang Lie sedang pergi mencari tempat tinggal orang yang akan mereka datangi.

Fang Leng langsung menghampiri Xiao Qi lalu mengenakan jaketnya kebadan Xiao Qi, dan Fang Leng pun langsung memeluk Xiao Qi dengan erat.

Xiao Qi terkejut melihat kedatangan Fang Leng, namun Fang Leng malah memarahi Xiao Qi karena dia tidak bisa menjaga dirinya sendiri baik-baik.

Fang Leng juga berkata pada Xiao Qi bahwa meskipun dia sudah berusaha untuk menjauhi Xiao Qi dan menyerahkan Xiao Qi pada Fang Lie namun dia tetap tidak bisa melupakan Xiao Qi begitu saja karena dia selalu mengkhawatirkan keadaan Xiao Qi.

Jantung Fang Leng berdetak sangat kencang saat Fang Leng mengungkapkan perasaannya tersebut pada Xiao Qi.
Tepat saat itu juga Xiao Qi melihat batu safir atau alat sinyal yang dicarinya ada didalam jantung Fang Leng.

Xiao Qi sangat terkejut melihat alat sinyalnya ada didalam jantung Fang Leng, namun dia juga sangat senang karena akhirnya dia kembali menemukan alat sinyalnya tersebut.

Xiao Qi langsung memeluk erat Fang Leng, bahkan malam harinya ketika mereka menginap dirumah seseorang, si pemilik rumah meminta Xiao Qi untuk tidur bersama dengan putrinya karena dirumahnya hanya ada satu kamar tamu, namun Xiao Qi langsung menolak dan berkata bahwa dia ingin tidur bersama dengan Fang Leng.

Namun Fang Lie tidak rela jika Xiao Qi tidur satu kamar dengan Fang Leng.
Fang Lie pun berkata pada si pemilik rumah bahwa dia juga ingin ikut tidur bersama dengan mereka, dan akhirnya mereka pun tidur bertiga dalam satu kamar, dan ini adalah adegan yang sangat lucu menurut saya.ha...ha...ha....