Sinopsis Put Your Head On My Shoulder episode 6 part 2
Put Your Head On My Shoulder episode 6 part 2
Ibu asrama memarahi Mo Mo karena dia pulang larut malam.
Mo Mo berkata pada ibu asrama bahwa dia kerja lembur, namun ibu asrama tidak percaya, bahkan ibu asrama pun meminta Mo Mo untuk tinggal diluar saja kalau dia terus-terusan pulang tengah malam.
Saat Wang Shan menemani Fu Pei belajar, Fu Pei terus saja meminta pada Wang Shan agar dia mengajak Fu Pei untuk pergi kerumah Mo Mo.
Wang Shan bertanya pada Fu Pei kenapa dia tidak datang sendiri saja kerumah Mo Mo, Fu Pei pun berkata bahwa dia ingin memberi kejutan untuk Mo Mo.
Saat Mo Mo sedang berjalan, tiba-tiba saja salah seorang teman Mo Mo dari jurusan periklanan datang menghampirinya.
Teman Mo Mo meminta bantuan Mo Mo untuk memperbaiki posternya, namun Mo Mo menolak karena dia sangat sibuk.
Mo Mo juga meminta pada temannya tersebut untuk meminta bantuan teman yang satu jurusan dengannya saja.
"Aku ingat dulu kamu pernah bilang padaku kalau kamu sangat menyukai periklanan, aku fikir kalau bekerja sama denganmu akan lebih baik, tapi kalau kamu tidak ada waktu ya sudah aku cari teman lain saja." Kata teman Mo Mo dengan sedikit kecewa.
Mo Mo kemudian teringat dengan perkataan Gu Wei Yi bahwa mengerjakan sesuatu yang disukai adalah hal yang paling penting, Mo Mo pun langsung memanggil temannya tadi dan berkata bahwa dia bersedia membantu.
Temannya pun sangat senang dan langsung memeluk Mo Mo.
Dikamar asrama, Wang Shan melihat Mo Mo mengerjakan poster dilaptopnya, Wang Shan pun mengingatkan Mo Mo agar dia membagi waktu untuk magang dan juga kuliah akuntansinya.
Namun Mo Mo berkata bahwa dia akan mengundurkan diri dari magangnya karena bagaimanapun juga dia sangat menyukai periklanan.
Saat dikantor, Mo Mo mengatakan pada atasannya yang bernama kakak Qing bahwa dia hendak mengundurkan diri dari pekerjaannya.
Semula kakak Qing kecewa mendengarnya namun Mo Mo berkata bahwa bagaimanapun juga dia sangat menyukai periklanan.
Dan akhirnya kakak Qing pun merelakan Mo Mo untuk keluar dari pekerjaannya dan meminta Mo Mo untuk semangat memperjuangkan masa depannya.
Dilaboratorium, profesor Jiang memarahi Gu Wei Yi karena dia sibuk dengan laptopnya.
Profesor Jiang meminta pada Gu Wei Yi agar dia tidak melakukan kegiatan lain didalam laboratorium.
Profesor Jiang bertanya pada Gu Wei Yi apakah dia sudah selesai mengerjakan penelitiannya.
Gu Wei Yi pun berkata bahwa dia sudah selesai mengerjakannya, bahkan Zhou Lei dan Xie Yu Yin juga membenarkannya.
Namun profesor Jiang tetap memarahi Gu Wei Yi dan meminta agar Gu Wei Yi membantu Zhou Lei dan Xie Yu Yin untuk melakukan penelitian.
Gu Wei Yi berjalan mondar-mandir diluar asrama wanita karena dia ingin bertemu dengan Mo Mo.
Tak lama kemudian Mo Mo pun keluar dari dalam asrama.
Mo Mo bertanya pada Gu Wei Yi kenapa dia berada diluar kamar asrama wanita, Gu Wei Yi pun berkata bahwa dia tersesat karena dia sudah lama tidak datang ke area kampus. ha..ha..ha...
Gu Wei Yi bertanya pada Mo Mo hendak kemana dirinya, Mo Mo pun berkata bahwa dia ada interview.
Gu Wei Yi langsung mengajak Mo Mo untuk pergi bersama, dia brrkata pada Mo Mo bahwa kebetulan dia juga hendak pergi ke daerah sekitar tempat Mo Mo melakukan interview.
Mo Mo langsung heran mendengarnya karena dia sama sekali tidak memberitahu Gu Wei Yi dimana dia akan interview.
Namun Gu Wei Yi berkata bahwa ada orang yang memberitahunya.
Sesampainya disana Gu Wei Yi hanya diam menunggu Mo Mo didepan kantor karena dia tidak ada tujuan lain.
Setelah Mo Mo selesai interview, Gu Wei Yi pun kembali mengantar Mo Mo pulang ke asramanya.
Namun setelah Mo Mo masuk kedalam asrama, Gu Wei Yi lupa kalau dia hendak memberikan sesuatu untuk Mo Mo.
Gu Wei Yi berjalan kesana kemari, dia hendak mengirim pesan untuk Mo Mo namun dia menghapus kembali pesan tersebut.
Tak lama kemudian ibu asrama keluar.
Ibu asrama memarahi Gu Wei Yi karena dia mondar-mandir di depan kamar asrama wanita, bahkan ibu asrama pun mengira bahwa Gu Wei Yi adalah seorang sales. ha..ha...ha...
Tak lama kemudian profesor Jiang keluar dari dalam asrama wanita, profesor Jiang pun mengatakan pada ibu asrama bahwa Gu Wei Yi bukan sales tapi dia adalah murid profesor Jiang.
Gu Wei Yi heran melihat kedekatan ibu asrama dan profesor Jiang, setelah profesor Jiang pergi Gu Wei Yi bertanya pada ibu asrama apa hubungan antara ibu asrama dan profesor Jiang.
Ibu asrama pun mengatakan bahwa profesor Jiang adalah suaminya.
Gu Wei Yi sangat terkejut mendengarnya.
Saat Mo Mo berada didalam asrama, Gu Wei Yi menelepon Mo Mo dan meminta Mo Mo untuk segera kerumahnya karena ibunya Mo Mo akan datang kesana.
Mo Mo langsung panik, diapun langsung mengemasi barang-barangnya dan bersiap-siap untuk kerumah Gu Wei Yi, dia takut kalau ibunya memarahinya karena dia sudah pindah dari rumah Gu Wei Yi.
Wang Shan yang melihatnya pun langsung berkata pada Mo Mo bahwa dia ingin ikut pergi kerumah Gu Wei Yi dengan alasan bahwa dia ingin tahu seperti apa rumah fisikawan jenius seperti Gu Wei Yi, dan Mo Mo pun menyetujuinya.
Gu Wei Yi membersihkan rumahnya dan setelah itu dia menunggu Mo Mo diruang tamu, dan tak lama kemudian Mo Mo pun datang.
Mo Mo bertanya pada Gu Wei Yi dimana ibunya, Gu Wei Yi pun berkata bahwa ibunya tidak jadi datang.
Mo Mo sangat kesal mendengarnya, dia hendak mengajak Wang Shan untuk kembali keasrama namun Wang Shan menolaknya, dia berkata bahwa ada seseorang yang hendak datang.
Tak lama kemudian datang seseorang mengetuk pintu rumah Gu Wei Yi, Wang Shan meminta Mo Mo untuk segera membuka pintu, dan Mo Mo pun langsung terkejut saat dia melihat ternyata Fu Pei yang datang dengan membawa banyak sekali makanan.
Gu Wei Yi sangat kesal sekali melihat kedatangan Fu Pei.
"Untuk apa dia kesini." Kata Mo Mo dalam hati.
Saat suasana terlihat canggung, Wang Shan mencoba untuk mengajak mereka menonton film horor.
Wang Shan, Fu Pei dan Mo Mo ketakutan melihat film tersebut, dan hanya Gu Wei Yi yang terlihat biasa-biasa saja.
Gu Wei Yi tersenyum melihat Mo Mo ketakutan, tak lama kemudian Mo Mo mencari makanan rasa tomat, namun Fu Pei berkata bahwa rasa tomatnya sudah habis saat dia hendak membeli.
Fu Pei hendak pergi untuk membeli namun dengat sedikit kasar Mo Mo berkata tidak perlu.
Fu Pei kemudian bertanya pada Mo Mo apakah ibunya yang memaksa Mo Mo untuk tinggal dirumah Gu Wei Yi.
Mo Mo pun membenarkannya.
"Tapi kenapa kamu tidak memberitahuku?" Tanya Fu Pei.
"Untuk apa aku memberitahumu, lagipula kamu bukan pacarku." Kata Mo Mo.
Mo Mo kemudian beranjak dari tempat duduknya.
"Mau kemana kamu?" Tanya Gu Wei Yi pada Mo Mo.
"Tiba-tiba aku ingat didalam kulkas ada keripik rasa tomat." Kata Mo Mo.
Gu Wei Yi pun tersenyum mendengarnya.
Sedangkan Fu Pei sangat cemburu melihat kedekatan mereka.
Fu Pei mabuk dirumah Gu Wei Yi karena dia terlalu banyak minum bir, Gu Wei Yi pun kemudian pergi kedapur untuk mengambilkan Fu Pei segelas air putih, tak lama kemudian Gu Wei Yi memanggil Mo Mo dan meminta Mo Mo untuk mengambilkan madu.
Saat mereka berdua berada didapur, Wang Shan mencoba untuk membangunkan Fu Pei dan mengajak Fu Pei untuk pulang dari rumah Gu Wei Yi.
Namun Fu Pei yang mabuk mengira bahwa Wang Shan adalah Mo Mo.
Fu Pei hendak menc*um Wang Shan, namun tak lama kemudian....?
NB : Sinopsis Put Your Head On My Shoulder episode 1-24 lengkap bisa KLIK DISINI!!!
Baca juga : Biodata dan Profil Lengkap Fair Xing.
Baca juga : Review Drama China The Faded Light Years.
Post a Comment for "Sinopsis Put Your Head On My Shoulder episode 6 part 2"