Sinopsis Put Your Head On My Shoulder episode 6 part 1

Put Your Head On My Shoulder episode 6 part 1

Esok paginya Mo Mo dan Gu Wei Yi keluar dari kamar mereka masing-masing secara bersamaan.

Saat mereka sedang sarapan, Mo Mo memberitahu ibunya bahwa hari ini dia akan kembali kekampus karena ada urusan.

Tak lama kemudian Gu Wei Yi juga berkata bahwa dia juga akan kembali kekampus sama seperti Mo Mo.
Ibunya Mo Mo nampak tersenyum mendengarnya.

"Apakah kalian akan pergi bersama?" Tanya ibunya Mo Mo.

Secara spontan Gu Wei Yi pun langsung membenarkannya.

Mo Mo sangat kaget mendengar jawaban spontan Gu Wei Yi hingga dia hampir saja tersedak.

Saat mereka berada didalam bus, Gu Wei Yi membagikan earphonenya untuk Mo Mo dan mengajak Mo Mo mendengarkan acara talkshow bersama-sama.

Mo Mo dan Gu Wei Yi pun nampak bahagia mendengarkannya.

Sesampainya dikamar asrama, Mo Mo melihat ketiga temannya sedang sibuk menyembunyikan sesuatu.

Mereka berkata bahwa ibu asrama hendak melakukan pemeriksaan alat-alat listrik dikamar mereka.

Lu Lu menyembunyikan panci listriknya kedalam keranjang baju kotor dan memasukkan kaos kaki kotor kedalam panci tersebut agar ibu asrama merasa jijik dan enggan mengambil panci tersebut.

Tak lama kemudian ibu asrama pun datang.
Ibu asrama melihat keranjang baju kotor yang mereka letakkan dibawah meja, diapun langsung mengecek keranjang baju kotor tersebut dan akhirnya ibu asrama pun menemukan panci tersebut.

"Apakah kalian sangat lapar? sampai-sampai mau masak kaos kaki?" Tanya ibu asrama.
ha..ha...ha....

Ibu asrama langsung menyita panci tersebut dan meminta mereka untuk mengambilnya nanti setelah mereka lulus.

Fu Pei sedang berada disekitar apartemen tempat Mo Mo dan Gu Wei Yi tinggal, sepertinya dia sedang menunggu Mo Mo.

Namun tak lama kemudian dia tidak sengaja bertemu dengan ibunya Mo Mo.
Fu Pei menyapa ibunya Mo Mo namun ibunya Mo Mo pura-pura tidak mengenal Fu Pei.

Fu Pei berkata bahwa dia pernah datang kerumah mereka namun ibunya Mo Mo berkata bahwa dia sudah lupa.

Tak lama kemudian Mo Mo datang.

Mo Mo sedikit terkejut melihat Fu Pei, namun ibunya Mo Mo langsung menarik tangan Mo Mo dan mengajak Mo Mo untuk segera pulang kerumah dan meminta Fu Pei untuk segera pergi.

Nampaknya ibunya Mo Mo sangat membenci Fu Pei.

Setelah mereka tiba dirumah, Mo Mo terlihat sangat sedih.

Ibunya Mo Mo langsung menduga pasti Mo Mo sedih karena memikirkan Fu Pei.
Ibunya Mo Mo pun meminta pada Mo Mo agar dia menjauhi Fu Pei karena Fu Pei sudah sering menyakiti hati Mo Mo dan membuat Mo Mo menangis.

Saat mereka sedang menonton televisi, tak lama kemudian Gu Wei Yi masuk kedalam rumah.

Ibunya Mo Mo berkata pada Gu Wei Yi bahwa besok dia akan pulang kerumahnya, ibunya Mo Mo pun berpesan agar Gu Wei Yi baik-baik menjaga Mo Mo.

Mo Mo nampak sedang kebingungan dengan kuliah akutansinya, dia berkata pada Gu Wei Yi bahwa dia menginginkan periklanan, bukan akuntansi.

Ibunya Mo Mo yang mendengarnya pun langsung memarahi Mo Mo dan meminta Mo Mo untuk tetap menjadi akuntan, namun Gu Wei Yi malah membela Mo Mo dan berkata pada ibunya Mo Mo bahwa melakukan hal yang disukai adalah sesuatu yang paling penting.

Mo Mo nampak terkejut mendengar Gu Wei Yi membelanya.

Keesokan harinya, ibunya Mo Mo bersiap-siap untuk pulang kerumah lamanya.

Namun sebelum pulang ibunya Mo Mo meminta agar Mo mo berjanji untuk tidak pergi dari rumah Gu Wei Yi.

Bahkan ibunya Mo Mo pun sudah menyiapkan sebuah surat perjanjian dan meminta Mo Mo untuk menandatangani surat tersebut.

Awalnya Mo Mo tidak ingin tandan tangan, namun ibunya Mo Mo berkata jika Mo Mo tidak ingin tanda tangan maka dia tidak jadi pulang kerumah dan akan tetap tinggal dirumah Gu Wei Yi, dan akhirnya Mo Mo pun langsung bersedia untuk tanda tangan.

Namun setelah ibunya pergi, Mo Mo langsung mengemasi barang-barangnya dan hendak pulang ke kamar asramanya.
Dia tetap akan pergi meskipun ibunya melarang.

Saat Mo Mo berada didepan pintu, Mo Mo terlihat sangat sedih karena harus meninggalkan rumah Gu Wei Yi.

Sepertinya Mo Mo mulai betah tinggal dirumah Gu Wei Yi.

Saat Gu Wei Yi sedang berada diruang praktek, dia mendapat pesan dari Mo Mo yang mengatakan bahwa ibunya sudah pulang kerumah dan dia juga pulang keasrama.

Mo Mo juga meminta maaf karena dia dan ibunya telah merepotkan Gu Wei Yi.
Mo Mo pun berkata pada Gu Wei Yi jika dia ada waktu dia akan mentraktir Gu Wei Yi makan.

Sesampainya dirumah, Gu Wei Yi nampak sedih melihat rumahnya sangat sepi karena tidak ada Mo Mo.

Saat Gu Wei Yi membuka kulkas, dia melihat sebungkus kacang kenari ada didalam kulkasnya.
Gu Wei Yi kemudian ingat saat dia makan bubur wijen hitam dan kacang kenari bersama dengan Mo Mo dan ibunya.

Gu Wei Yi mencoba untuk memasak bubur wijen dan kacang kenari tersebut namun masakannya malah gosong, dan akhirnya Gu Wei Yi pun terpaksa makan mie instan.

Hu...hu....sangat kasihan sekali Gu Wei Yi.