Sinopsis The Demon Master (Master Devil Do Not Kiss Me 3) episode 17

The Demon Master episode 17

An Chu Xia meminta Han Qi Lu untuk menghadiri acara pameran perhiasan yang akan diadakan besok.
Namun Han Qi Lu berkata bahwa besok dia tidak bisa datang karena ada urusan.
An Chu Xia sangat kesal karena Han Qi Lu telah mengingkari janjinya.
An Chu Xia pun meninggalkan Han Qi Lu dan masuk ke dalam kamarnya.

Saat An Chu Xia masuk ke dalam kamar, Chu Qi nampak sudah tertidur, namun tak lama kemudian Chu Qi terbangun.

"Mama Chu Xia kenapa? apakah sedang marah dengan paman Han ?" Tanya Chu Qi.

An Chu Xia meminta maaf pada Chu Qi karena sudah mengganggu tidurnya, namun Chu Qi berkata bahwa dia masih belum ingin tidur.

Chu Qi meminta An Chu Xia untuk tidak marah dengan Han Qi Lu karena Han Qi Lu pernah berkata padanya bahwa pada saat Chu Xia (awal musim panas) adalah saat terbaik untuk melihat bintang-bintang, pada saat tersebut bintang-bintang terlihat sangat indah.

Chu Qi pernah bertanya pada Han Qi Lu, dia menyukai bintang atau menyukai Chu Xia?

Han Qi Lu pun berkata bahwa dia menyukai Chu Xia.

An Chu Xia pun tersenyum mendengarnya.

( Dalam bahasa mandarin Chu Xia artinya adalah awal musim panas.)

Han Qi Lu datang ke kantor untuk menemui sutradara film yang dibintanginya.
Sutradara tersebut berkata bahwa perusahaan mereka ingin sekali bekerja sama dengan Han Qi Lu dan menandatangani kontrak jangka panjang dengannya.
Dan mereka akan menjadikan Han Qi Lu sebagai bintang baru di Asia.

Salah seorang pegawai pun diminta untuk memberikan dokumen kontrak kerja tersebut kepada Han Qi Lu.

Sutradara berkata bahwa di dalam kontrak mereka ada satu ketentuan, yaitu mereka ingin Han Qi Lu berhenti kuliah.

Han Qi Lu teringat dengan perkataan An Chu Xia.
Dulu An Chu Xia pernah berkata bahwa dia ingin Han Qi Lu menjadi seorang bintang film, dan dia akan memberitahu seluruh orang yang ada di dunia ini bahwa pacarnya sangat luar biasa.

Han Qi Lu bertanya pada An Chu Xia jika dia sudah menjadi bintang film lalu ada sekelompok penggemar yang berada disekitarnya Apakah An Chu Xia tidak cemburu?

An Chu Xia pun berkata bahwa dia tidak akan cemburu dan akan sangat bangga dengan Han Qi Lu.

Namun Han Qi Lu sepertinya tidak bisa menjadi seperti yang diinginkan An Chu Xia.

Han Qi Lu pun langsung menutup dokumen tersebut dan berkata bahwa dia tidak bersedia melakukannya.

Bahkan Han Qi Lu berkata bahwa hari ini dia datang ke kantor untuk memberitahu sutradara tersebut bahwa dia ingin keluar dari pembuatan film karena dia merasa bahwa syuting tidak semudah yang dia fikirkan.

Awalnya pada saat pemotretan mereka sudah mengatakan bahwa syutingnya tidak akan mempengaruhi kuliahnya, namun sekarang perusahaan malah meminta Han Qi Lu untuk berhenti kuliah.
Han Qi Lu berkata dia tidak sanggup melakukannya.

Tak lama kemudian Han Qi Lu pun pergi dari kantor tersebut.

Pameran perhiasan telah dimulai, guru Guo Si meminta An Chu Xia untuk terlebih dulu mempresentasikan hasil karyanya.

Nan Gong Yin dan teman-temannya sangat tidak senang melihat semua orang tepuk tangan untuk An Chu Xia.

Saat Fei Fei melihat kebelakang dia melihat kalung yang ada di kotak pameran hilang.

Fei Fei langsung berteriak.

"Kalungnya hilang..." kata Fei Fei.

Suasana langsung ramai, tak lama kemudian polisi pun datang untuk melakukan penyelidikan.

Chu Qi yang juga berada disana merasa sangat ketakutan, An Chu Xia dan Ming Yuan pun mengajak Chu Qi untuk meninggalkan tempat tersebut.

Malam harinya Chu Qi tertidur di kamar Han Qi Lu.
An Chu Xia hendak menggendong Chu Qi ke kamarnya namun Han Qi Lu melarangnya dan mengajak An Chu Xia untuk tidur bertiga saja di kamarnya.

An Chu Xia pun setuju.

An Chu Xia bertanya pada Han Qi Lu kira-kira siapa yang telah berani mencuri perhiasan saat acara pameran berlangsung.

Namun Han Qi Lu meminta An Chu Xia untuk tidak terlalu ikut campur dalam masalah ini karena dia takut jika An Chu Xia sampai terluka.

Para mahasiswa kampus Shengde sedang mengadakan pemilihan kira-kira siapa yang telah mencuri perhiasan tersebut.

Di dalam pemilihan tersebut terdapat nama An Chu Xia, Ming Yuan dan juga Mo Gu.
Namun sebagian besar dari mereka memilih Ming Yuan dan menempelkan kertas berwarna kuning di bawah foto Ming Yuan, mereka menuduh Ming Yuan yang telah melakukannya.

Nan Gong Yin merasa ini tidak adil karena siapa tahu saja mereka bertiga bekerja sama untuk mencuri perhiasan tersebut.

Tak lama kemudian Feng Shao datang.

Feng Shao langsung merobek-robek tempelan kertas yang berada di bawah foto An Chu Xia.

Nan Gong Yin marah pada Feng Shao kenapa dimana-mana selalu ada dia.

"Masalah An Chu Xia masalahku juga." Kata Feng Shao.

"Masalah An Chu Xia adalah masalah seluruh laki-laki di dunia ini." Kata salah seorang mahasiswa laki-laki yang ada disana.

Semua langsung tertawa,
Feng Shao tidak bisa menahan emosinya, dia langsung memukul laki-laki tersebut.

Tak lama kemudian direktur datang dan langsung melerai mereka berdua.

Han Qi Lu dan An Chu Xia mengajak Chu Qi untuk pergi melihat bintang-bintang, namun Chu Qi berkata bahwa hari masih siang.

"Di planetarium, kita bisa melihatnya menggunakan keck telescope." Kata Han Qi Lu.

Chu Qi bingung dengan perkataan Han Qi Lu, dia mengira bahwa Han Qi Lu dan An Chu Xia akan membuangnya.

"Kalian membohongiku, kalian sudah tidak menginginkan aku lagi." Kata Chu Qi.

Chu Qi marah dan langsung berlari meninggalkan Han Qi Lu dan An Chu Xia.

Chu Qi hendak terjun dari sebuah ketinggian, An Chu Xia dan Han Qi Lu sangat panik.
An Chu Xia meminta Chu Qi untuk percaya pada mereka bahwa mereka tidak akan membuangnya, namun Chu Qi berkata bahwa dia tidak percaya dengan Han Qi Lu.

Han Qi Lu langsung pergi meninggalkan mereka agar Chu Qi bisa tenang.

An Chu Xia membujuk Chu Qi agar dia mau turun, An Chu Xia berkata meskipun Han Qi Lu mulutnya sering berkata kasar namun hatinya sangat baik.

Akhirnya Chu Qi mau mempercayai An Chu Xia dan bersedia untuk turun.

Han Qi Lu langsung berlari menggendong Chu Qi dan bertanya pada Chu Qi apakah dia masih ingin pergi untuk melihat bintang-bintang?

"Apakah bintang mempunyai jarak yang sangat jauh dari kita?" Tanya Chu Qi.

"Sangat jauh sekali, tidak bisa dilihat dan tidak bisa disentuh." Kata Han Qi Lu.

"Apakah sama seperti kamu menyukai mama Chu Xia?" Tanya Chu Qi.

Han Qi Lu dan An Chu Xia pun tersenyum mendengarnya.

Nan Gong Yin nampaknya sedang mengkhawatirkan keadaan Feng Shao yang sedang berada di ruang UKS.

Nan Gong Yin berjalan mondar-mandir di depan pintu sebelum akhirnya dia memutuskan untuk masuk ke dalam.

Nan Gong Yin menanyakan keadaan Feng Shao dan meminta maaf pada Feng Shao karena tidak seharusnya kemarin dia berkata seperti itu.

Feng Shao berkata tidak apa-apa jika dia membenci Feng Shao asalkan dia tidak menyakiti An Chu Xia lagi untuk kedepannya.

Nan Gong Yin marah mendengarnya karena selalu saja An Chu Xia yang ada di dalam pikirannya.

Nan Gong Yin kemudian pergi meninggalkan Feng Shao.

Seorang artis cantik bernama Cui Xia datang ke kampus Shengde untuk mencari An Chu Xia.

Para mahasiswa di kampus Shengde pun langsung heboh dan ingin meminta tanda tangan dari Cui Xia.

Saat An Chu Xia bertemu dengan Cui Xia, An Chu Xia bingung siapa wanita tersebut, bagaimana bisa dia mengenal An Chu Xia.

"Dulu aku pernah makan bersama dengan ayahmu, waktu itu kamu masih kecil, aku pernah melihat fotomu." Kata Cui Xia.

Cui Xia lalu berterimakasih kepada An Chu Xia karena dia sudah merawat Xiao Bao, Cui Xia pun meminta maaf karena dia telah merepotkan An Chu Xia.

An Chu Xia kembali bingung siapa itu Xiao Bao, namun dia teringat bahwa yang dimaksud Xiao Bao mungkin adalah Chu Qi.

"Ternyata Xiao Chu Qi itu anakmu?" Tanya An Chu Xia.

Cui Xia pun membenarkannya.

"Tidak apa-apa, tapi lain kali jangan biarkan dia sendirian lagi." Kata An Chu Xia.

Tak lama kemudian Chu Qi keluar untuk mencari An Chu Xia, namun saat dia melihat ibunya dia malah tidak mau di peluk oleh ibunya.

Ibunya meminta maaf karena telah meninggalkan Chu Qi, diapun berjanji tidak akan meninggalkan Chu Qi lagi.

Chu Qi senang sekali mendengarnya.
Chu Qi pun langsung bersedia untuk dipeluk ibunya.

Para mahasiswa di kampus Shengde mulai mendekati An Chu Xia karena mereka baru tahu bahwa An Chu Xia ternyata adalah anak orang kaya.
Dia adalah salah seorang anak dari pemilik perusahaan ternama "Jiang's Group".

Kedua teman Nan Gong Yin yang semula membenci An Chu Xia pun langsung berusaha untuk mendekati An Chu Xia dan menjauhi Nan Gong Yin ,apalagi mereka tahu bahwa Nan Gong Yin
sekarang sudah jatuh miskin karena perusahaan ayahnya telah bangkrut.

Direktur meminta seluruh mahasiswa untuk berkumpul.

Li Shen Dong yang datang terlambat langsung duduk di sebelah An Chu Xia.

Li Shen Dong berkata bahwa An Chu Xia cukup pintar karena dia sudah lama berada di kampus Shengde namun dia selalu bersikap sederhana, padahal dia adalah anak orang kaya.
Li Shen Dong mengatakan bahwa An Chu Xia "memainkan peran miskin".

Namun An Chu Xia berkata bahwa dia tidak pernah berniat untuk melakukannya.

Direktur bertanya pada para mahasiswa, siapa yang sebenarnya telah berani mencuri perhiasan pada saat acara pameran berlangsung.

Semua langsung melihat ke arah Ming Yuan.

An Chu Xia merasa kasihan dengan Ming Yuan, diapun langsung berdiri dan meminta agar mereka tidak sembarangan menuduh orang jika tidak memiliki cukup bukti.

Ming Yuan sepertinya tidak suka jika An Chu Xia membantunya.

"Chu Xia, untuk kedepannya kamu tidak usah mengurusi urusanku lagi, aku bisa mengurusnya sendiri." Kata Ming Yuan.

Ming Yuan pun langsung pergi dari ruangan tersebut.

Saat di kamar An Chu Xia memarahi Han Qi Lu karena Han Qi Lu tidak nampak seharian dan membuat An Chu Xia khawatir.

"Aku tidak kemana-mana, aku dikampus." Kata Han Qi Lu.

An Chu Xia tetap memarahi Han Qi Lu, Han Qi Lu pun langsung membalikkan badan dan hendak menci*um An Chu Xia.

An Chu Xia langsung kabur dari kamar Han Qi Lu, namun selang beberapa detik saja dia kembali lagi.

"Kenapa kamu membiarkanku?" Tanya An Chu Xia.

An Chu Xia pun berkata pada Han Qi Lu bahwa dia akan memaafkan Han Qi Lu asalkan dia mau membantu An Chu Xia untuk mengatasi masalah Ming Yuan.

Keesokan harinya direktur meminta Ming Yuan untuk datang ke kantornya.
Direktur hendak menanyakan masalah perhiasan yang hilang.

Direktur berkata pada saat acara pameran perhiasan, Ming Yuan berdiri di sekitar kotak perhiasan yang hilang, dan pada saat perhiasan hilang An Chu Xia sedang berada di atas panggung untuk mempresentasikan karya yang dibuatnya.

Direktur bertanya bahwa hubungan An Chu Xia dan Ming Yuan sangat baik lalu kenapa Ming Yuan tidak berada di samping An Chu Xia untuk mendengarkan An Chu Xia berbicara?

Ming Yuan langsung marah pada direktur karena secara tidak langsung direktur telah menuduh Ming Yuan yang mencuri perhiasan tersebut.

Ming Yuan hendak keluar dari kantor direktur namun direktur mencegahnya.

Direktur memberitahu Ming Yuan bahwa kali ini siswa yang mencuri perhiasan akan langsung dikeluarkan dari sekolah jika dia tidak mau menyerahkan diri .

Tak lama kemudian Han Qi Lu datang dan berkata pada direktur seharusnya dia tidak boleh menuduh siapapun selama tidak ada barang bukti.

Han Qi Lu meminta direktur untuk memberinya waktu 3 hari, dia akan menyelidiki siapa pencurinya.

Han Qi Lu kemudian mengajak Ming Yuan untuk keluar dari kantor direktur.

Saat Ming Yuan berjalan bersama dengan Han Qi Lu, tak lama kemudian ada seseorang yang sengaja melempar bola ke arah Ming Yuan.

"Maaf Ming Yuan, bola ini tidak memiliki mata." Kata salah seorang mahasiswa laki-laki yang melempar bola tadi.

"Tidak apa-apa lah, wajahnya sangat bagus, dipukul sebentar juga tidak apa-apa." Kata teman mahasiswa tersebut.

Ming Yuan sedih dan hampir menangis, dia bertanya pada Han Qi Lu apakah dia sangat menjengkelkan?

"Tidak, jangan mendengarkan perkataan mereka." Kata Han Qi Lu.

Ming Yuan pun langsung memeluk Han Qi Lu dari belakang. 😧😧😧😧😧