Sinopsis The Demon Master (Master Devil Do Not Kiss Me 3) episode 11

The Demon Master episode 11

Han Qi Lu dan An Chu Xia menjemput Ming Yuan di sebuah rumah sakit, mereka pun mengantar Ming Yuan pulang ke asrama.

Saat pelajaran bahasa Inggris tengah berlangsung, Ibu Xue Li Yang mengumumkan bahwa sebentar lagi akan ada ujian bahasa inggris tingkat empat.

Ibu Xue meminta muridnya yang sudah pernah mendapat skor tujuh pada IELTS (International English Language Testing System) untuk mengangkat tangannya.

Han Qi Lu hendak mengangkat tangannya namun dia melihat An Chu Xia tidak mengangkat tangan karena An Chu Xia belum pernah melakukan test tersebut, Han Qi Lu pun tidak jadi mengangkat tangannya.

Ibu Xue pun memberitahukan bahwa sore nanti akan ada tes simulasi.

Li Shen Dong dan Sui Bian bingung dengan tes simulasi yang akan segera diadakan.

Li Shen Dong pun meminta Kou Yi dan Yuan Su untuk mencari cara agar bisa membantu Li Shen Dong karena Kou Yi dan Yuan Su sudah pernah melakukan test IELTS.

Kou Yi pun mengatakan bahwa dia mempunyai seperangkat alat berteknologi tinggi yang bisa membantu mereka nanti.

Saat tes simulasi berlangsung, Li Shen Dong mengenakan ponsel berbentuk jam tangan yang bisa digunakan untuk video call dengan Kou Yi dan Yuan Su.

Kou Yi dan Yuan Su pun membantu Li Shen Dong untuk menjawab semua pertanyaan yang ada pada kertas ujian.
Namun An Chu Xia melihat kelakuan Li Shen Dong dan teman-temannya tersebut.
An Chu Xia pun keluar dari kelas dan langsung datang ke markas mereka untuk menemui Kou Yi dan Yuan Su.

Sesampainya disana Kou Yi dan Yuan Su kaget kenapa An Chu Xia datang menemui mereka.
An Chu Xia pun memarahi mereka dan mengatakan bahwa jika seperti ini caranya maka mereka tidak sedang membantu Li Shen Dong tetapi sedang membahayakannya.

Tak lama kemudian Li Shen Dong datang.
An Chu Xia memarahi Li Shen Dong dan meminta Li Shen Dong untuk menghentikan perbuatan curangnya.

Li Shen Dong pun berkata pada An Chu Xia jika An Chu Xia mau membimbing Li Shen Dong untuk belajar bahasa Inggris maka dia berjanji tidak akan berbuat curang lagi.
An Chu Xia pun menyetujui permintaan Li Shen Dong.

Saat An Chu Xia sedang belajar bersama dengan Li Shen Dong, tak lama kemudian Han Qi Lu menelepon An Chu Xia dan menanyakan keberadaannya, tak lama kemudian Han Qi Lu pun datang.
An Chu Xia langsung menghampiri Han Qi Lu dan meminum-minuman yang dibawa Han Qi Lu.

"Kenapa kamu bisa kesini?" Tanya An Chu Xia.

"Jika aku tidak kesini, maka pacarku akan direbut orang" kata Han Qi Lu.

Li Shen Dong sangat tidak senang melihat kedekatan mereka, dia pun langsung memanggil An Chu Xia dan meminta An Chu Xia untuk mengajarinya lagi.

Han Qi Lu sangat cemburu melihatnya, An Chu Xia meminta Han Qi Lu untuk tidak cemburu karena kalau sampai ujian ini Li Shen Dong gagal maka dia akan di keluarkan dari sekolah.

"Baiklah" kata Han Qi Lu.

Saat berjalan di pinggir lapangan, Kou Yi, Sui Bian dan Yuan Su membicarakan Li Shen Dong yang sudah lama tidak bertemu dengan mereka, tak lama kemudian mereka melihat Li Shen Dong dan An Chu Xia berlari-lari di lapangan tersebut sambil membawa buku dan menghafalkan kalimat-kalimat bahasa inggris.

An Chu Xia menemui Han Qi Lu di kantin, namun tak lama kemudian Li Shen Dong datang.
An Chu Xia meminta Li Shen Dong untuk tidak mengikutinya namun Li Shen Dong berkata bahwa dia ingin merasakan suasana belajar setiap saat agar dia bisa menaikkan prestasi.

Han Qi Lu kemudian pergi meninggalkan mereka, namun sebelum pergi Han Qi Lu berkata pada An Chu Xia,

"Aku pergi dulu, jangan lupa merindukanku". Kata Han Qi Lu sambil menatap tajam mata Li Shen Dong.

Li Shen Dong mengatakan kepada An Chu Xia bahwa mereka akan kedatangan murid baru, dan murid baru tersebut adalah Bai Qiu Zi dan Feng Shao.
Mereka berdua ingin belajar bahasa inggris bersama dengan An Chu Xia dan juga Li Shen Dong.

Saat An Chu Xia sedang mengajari mereka bertiga, tak lama kemudian Han Qi Lu datang dan memberikan kertas soal untuk mereka dan meminta mereka untuk menjawab soal-soal tersebut.

"Aku kira kamu sedang marah dan tak mau menghiraukan aku lagi". Kata An Chu Xia.

"Kamu sedang sibuk, tidak mungkin aku membiarkanmu". Kata Han Qi Lu.

Saat An Chu Xia dan Han Qi Lu berangkat ke kampus dia melihat keramaian di depan gerbang, ternyata ada seorang laki-laki dengan luka yang di perban di bagian kepalanya datang ke kampus Shengde dengan membawa sebuah lencana berlambangkan kampus Shengde.

Han Qi Lu bertanya pada laki-laki tersebut apa yang sebenarnya terjadi.

Laki-laki tersebut mengatakan bahwa ada salah seorang mahasiswa kampus Shengde yang bekerja di KTV ( bar) dan memukul laki-laki tersebut hingga terluka.

Dia mengatakan bahwa dia sedang mabuk dan tidak melihat wajah orang yang memukulnya tetapi dia menemukan lencana tersebut, maka dari itu dia yakin orang tersebut adalah salah satu dari mahasiswa kampus Shengde.

Para mahasiswa di kampus Shengde pun langsung heboh membicarakannya, mereka penasaran siapa mahasiswa Shengde yang bekerja di bar,
Bahkan mereka pun menuduh Mo Gu yang melakukan hal tersebut.

Mo Gu menangis karena dia di tuduh, An Chu Xia pun datang menghiburnya dan mengatakan kepada Mo Gu untuk tidak menghiraukan perkataan mereka.

Li Shen Dong sangat senang melihat kertas soal ujian bahasa Inggris yang diberikan ternyata sama dengan yang pernah diajarkan oleh An Chu Xia.

Selesai ujian An Chu Xia duduk di kantin bersama dengan Han Qi Lu, Li Shen Dong, Bai Qiu Zi dan juga Feng Shao.
An Chu Xia memberikan segelas minuman untuk Li Shen Dong karena dia berhasil melewati ujian dengan baik.

Di self study room Han Qi Lu mengatakan kepada An Chu Xia tentang hal yang terjadi tadi pagi saat mereka hendak berangkat ke kampus mereka melihat ada seorang laki-laki yang mengatakan bahwa dia di pukul oleh salah seorang mahasiswa Shengde.

Han Qi Lu curiga sepertinya kejadian tersebut ada hubungannya dengan Ming Yuan.

Han Qi Lu khawatir dengan An Chu Xia dan meminta An Chu Xia untuk lebih berhati-hati.

Ibu Xue memberikan pengumuman bahwa hasil ujian bahasa inggris para muridnya cukup bagus tapi dia tidak percaya dengan hasil ujian milik Li Shen Dong.
Li Shen Dong langsung marah dan bertanya kenapa ibu Xue menuduhnya.
Ibu Xue mengatakan bahwa Li Shen Dong dan An Chu Xia memiliki kesamaan ide penulisan dan kosakata sebesar 80 persen.

Ibu Xue pun meminta Li Shen Dong untuk ujian sekali lagi di hadapannya.
Li Shen Dong pun setuju dengan permintaan ibu Xue.

An Chu Xia menemui Li Shen Dong dan memberikan sebuah buku dan meminta Li Shen Dong untuk mempelajarinya.

"Terima kasih, Kali ini aku akan bekerja keras agar Xue Li Yang tercengang melihatnya." Kata Li Shen Dong.

An Chu Xia pun memberikan semangat untuk Li Shen Dong.

Li Shen Dong melaksanakan ujian dengan pengawasan ketat ibu Xue.

Setelah menerima hasil ujian Li Shen Dong yang kedua, baru lah ibu Xue percaya bahwa nilai ujian bahasa Inggris Li Shen Dong sepenuhya benar.
Ibu Xue pun meminta maaf kepada Li Shen Dong karena telah menuduhnya.

Setelah pelajaran selesai Li Shen Dong langsung berlari menghampiri An Chu Xia kemudian memeluknya, Li Shen Dong berterima kasih karena An Chu Xia sudah banyak membantunya.

Li Shen Dong pun kemudian mengajak An Chu Xia, Han Qi Lu, Bai Qiu Zi, Ming Yuan dan juga Feng Shao untuk pergi makan bersama.

Namun sesampainya di tengah jalan mereka dihadang oleh laki-laki yang pernah datang ke kampus waktu itu.

"Akhirnya, aku menemukanmu juga". Kata laki-laki tersebut.