Sinopsis Sweet Combat episode 2 part 2

Sweet Combat episode 2 part 2

Saat Ming Tian sedang berenang dia kaget melihat banyak sekali ikan di kolam renang.

"bukankah ini kolam renang? Kenapa banyak sekali ikan?" Tanya Ming Tian.

Tak lama kemudian Zhang Chun Hua datang dan memberitahu Ming Tian bahwa tempat tersebut bukan lagi menjadi kolam renang karena klub renang tidak memiliki cukup pendaftaran dan sekarang telah di tinggalkan.

Sun Hao heran saat dia masuk ke kampus Zhengze, banyak sekali wanita yang menyapa dirinya.

"sangat aneh, kenapa hanya aku satu-satunya pria yang ada disini, kalau begitu nanti pacarpun aku tidak perlu mencari tapi cukup dengan memilih." Kata Sun Hao.

Kampus Zhengze akan mengadakan pertandingan,
Para siswa pun antri untuk mendaftarkan diri.

He Xiao Feng datang dan meminta panitia untuk mendaftarkan dirinya satu grup bersama dengan Fang Yu.

Namun panitia mengatakan bahwa Fang Yu adalah juara liga selama dua tahun berturut-turut, dia tidak hanya bisa memasuki final secara langsung, tetapi juga bisa menentukan siapa yang akan menjadi lawannya di final, jadi mereka tidak bisa membantu He Xiao Feng.

He Xiao Feng pun meninggalkan tempat tersebut dengan raut muka yang sangat kesal.

Direktur sedang mengadakan pemilihan foto siluit Ming Tian yang nantinya akan di pasang di depan toilet pria.
Tak lama kemudian Kepala sekolah datang.

Direktur meminta kepala sekolah untuk memilih salah satu diantara ketiga foto siluit Ming Tian, dan kepala sekolah pun memilih foto nomor satu.
Direktur pun menetapkan foto siluit pilihan kepala sekolah tersebut untuk dipasang di depan toilet pria.

Saat Fang Yu berada di dalam kamar mandi dia mendengar ada suara seseorang yang masuk ke dalam kamar mandi, Fang Yu mengira yang datang adalah Cheng Ya Nan, padahal yang datang adalah Ming Tian.

Fang Yu pun meminta untuk di ambilkan jubah mandi.

Ming Tian terpaksa mengambilkan jubah mandinya tersebut lalu diberikan kepada Fang Yu dengan cara mengulurkan tangannya.

Fang Yu langsung curiga melihat tangan tersebut bukanlah tangan Cheng Ya Nan.

Saat Fang Yu keluar dari kamar mandi barulah dia tahu ternyata yang mengambilkan jubah mandinya tersebut adalah Ming Tian.

Fang Yu sangat kaget dan dia pun langsung menendang dada Ming Tian hingga Ming Tian terjatuh di lantai.

Fang Yu memberitahu Ming Tian bahwa kamar mandi tersebut adalah kamar mandi khusus untuk pemain kelas S.
Namun Ming Tian berkata bahwa di depan tidak ada tulisannya jadi dia tidak tahu.

Fang Yu pun meminta Ming Tian untuk segera pergi.

Sebelum pergi Ming Tian mengatakan kepada Fang Yu bahwa Fang Yu terlalu menganggap dirinya sebagai seorang ratu hingga memiliki kamar mandi khusus di kampus.

Fang Yu hampir marah namun tak lama kemudian Cheng Ya Nan datang mencari Fang Yu.

Ya Nan terkejut melihat Ming Tian ada di dalam kamar mandi tersebut dan melihat Fang Yu hanya memakai jubah mandi.

Fang Yu dan Ming Tian langsung gugup.

" Kamu jangan salah paham". Kata Ming Tian dan Fang Yu secara bersamaan.

Setelah Ming Tian pergi, Ya Nan memberitahu Fang Yu bahwa He Xiao Feng datang ke kampus Zhengze untuk mencari Fang Yu.

Fang Yu hendak menemui He Xiao Feng namun Ya Nan tidak mengizinkannya karena Fang Yu hanya memakai jubah mandi.

Tak lama kemudian He Xiao Feng masuk ke kamar mandi untuk mencari Fang Yu namun Ya Nan mengatakan pada He Xiao Feng bahwa Fang Yu tidak ada di sana.

He Xiao Feng tidak percaya, dia pun mengecek satu per satu kamar mandi yang ada disana.

Fang Yu pun langsung menggantungkan kakinya agar He Xiao Feng tidak melihatnya.

He Xiao Feng meminta Ya Nan untuk memberitahu Fang Yu dan meminta Fang Yu untuk menjadikan He Xiao Feng sebagai lawannya di pertandingan final nanti.

Saat Fang Yu sedang berjalan sendirian, dia kembali teringat dengan Ming Tian yang mengatakan bahwa Fang Yu terlalu menganggap dirinya sebagai ratu hingga memiliki kamar mandi khusus di kampus.

Fang Yu pun teringat dengan apa yang menyebabkan dirinya memiliki kamar mandi tersebut.

Tak lama kemudian Fang Yu tidak sengaja berpapasan dengan Sun Hao.

Sun Hao langsung terpesona melihat kecantikan Fang Yu.
Dia pun mengikuti Fang Yu dari belakang dan bertanya pada Fang Yu namun Fang Yu hanya diam saja dan tak menghiraukan Sun Hao.

Sun Hao pun kemudian memegang pundak Fang Yu, secara spontan Fang Yu langsung menarik tangan Sun Hao dan menjatuhkan badannya ke lantai.

Bukannya marah dan beranjak dari lantai, Sun Hao malah berbaring di lantai sambil senyum-senyum sendiri melihat sikap Fang Yu.

"sebelumnya aku tidak pernah menemui wanita yang seperti ini, hanya dengan satu pukulan bisa membuatku terjatuh di lantai, aku mempunyai firasat bahwa sepertinya cinta pertamaku akan terjadi di kampus ini" Kata Sun Hao dalam hati.

Fang Yu pergi ke toko minuman bersama dengan Cheng Ya Nan, Cheng Ya Nan hendak membeli es krim rasa stroberi, namun penjualnya mengatakan bahwa yang tersisa hanyalah mulunhe strawberry cone.

Tak lama kemudian Song Xiao Mi datang.

"Berikan untukku, Cheng Ya Nan berikan untukku". Kata Song Xiao Mi.

Cheng Ya Nan dan Song Xiao Mi memperebutkan es krim tersebut, sedangkan Fang Yu hanya memesan secangkir kopi hitam.

Saat Ming Tian hendak pergi mengantarkan pesanan, dia melihat ada seorang anak kecil sedang di aniaya oleh seorang preman di pinggir jalan.

Ming Tian berusaha menolong anak tersebut dengan cara berpura-pura tidak tahu jalan lalu dia menanyakan arah jalan kepada preman yang menganiaya anak kecil tersebut.

Anak kecil tersebut berhasil lari, namun gantian Ming Tian yang didekati oleh preman tersebut.

Saat Fang Yu berjalan bersama dengan Cheng Ya Nan dan juga Song Xiao Mi, tak lama kemudian mereka melihat Ming Tian sedang bersama dengan preman tersebut.

Preman tersebut membawa Ming Tian ke sebuah lapangan dan ternyata disana banyak sekali teman-teman preman lainnya yang datang.

Preman tersebut meminta uang kepada Ming Tian namun Ming Tian mengatakan bahwa dia tidak mempunyai uang.

Preman tersebut langsung menganiaya Ming Tian namun tak lama kemudian Song Xiao Mi, Fang Yu, dan Cheng Ya Nan datang untuk menolong Ming Tian.

Mereka bertiga berhasil melawan para preman tersebut dan Song Xiao Mi langsung datang memeluk tangan Ming Tian.