Sinopsis The Demon Master (Master Devil Do Not Kiss Me 3) Episode 3
The Demon Master Episode 3
Li Shen Dong menarik-narik tangan An Chu Xia hingga An Chu Xia terjatuh dipelukannya, tak lama kemudian Han Qi Lu datang.
An Chu Xia kaget melihat kedatangan Han Qi Lu.
Han Qi Lu kemudian meminta pada An Chu Xia untuk tidak perlu menjelaskan apa-apa lagi padanya.
"Memangnya apa yang harus aku jelaskan?" Tanya An Chu Xia.
"Yang pertama tidak disengaja, yang kedua disengaja." Kata Han Qi Lu.
Han Qi Lu pun kemudian pergi meninggalkan mereka.
An Chu Xia memarahi Li Shen Dong karena dia sudah mencelakai An Chu Xia dua kali,
namun Li Shen Dong dan teman-temannya malah tertawa mendengar perkataan An Chu Xia tersebut.
Semua berkumpul dan duduk dilapangan dengan posisi membentuk lingkaran, Sui Bian berdiri ditengah dan bernyanyi sambil memainkan gitarnya.
Han Qi Lu dan An Chu Xia duduk berjauhan namun sebenarnya mereka sesekali saling memandang satu sama lain.
Setelah Sui Bian selesai bernyanyi, guru Bai Xue bertanya pada semua muridnya siapa lagi yang bersedia untuk maju ke depan.
Tak lama kemudian Nan Gong Yin pun mengangkat tangannya, dia maju kedepan dan berkata bahwa dia ingin menyanyikan sebuah lagu untuk seseorang.
Li Shen Dong merasa lagu tersebut akan dinyanyikan untuknya.
Li Shen Dong pun kemudian berusaha untuk menghindar dan cepat-cepat pergi meninggalkan tempat tersebut.
Dan tentu saja Nan Gong Yin sangat kecewa melihat kepergian Li Shen Dong.
Baca juga : Sinopsis Put Your Head On My Shoulder Episode 1-24 Lengkap
Nampak sekumpulan wartawan sedang mewawancarai seseorang.
Orang tersebut adalah Bai Qiu Zi.
Tak lama kemudian Li Shen Dong dan teman-temannya berjalan melewati tempat tersebut.
Bai Qiu Zi yang melihatnya pun langsung mengabaikan para wartawan dan berlari menghampiri Li Shen Dong.
Dia memeluk Li Shen Dong dan memberitahu Li Shen Dong bahwa dirinya berhasil meraih medali emas kejuaraan judo tingkat nasional.
Bukannya ikut bahagia, Li Shen Dong malah merasa geli dengan sikap Bai Qiu Zi tersebut.
Li Shen Dong pun kemudian mengajak teman-temannya untuk pergi meninggalkan Bai Qiu Zi.
Han Qi Lu dan An Chu Xia tidak sengaja bertemu di kantin, namun mereka hanya saling diam dan tidak saling menyapa.
Tak lama kemudian Li Shen Dong dan ketiga temannya pun datang.
Para mahasiswa yang sedang berada dikantin pun sangat heran melihat keempat pria tampan nan kaya tersebut masuk ke dalam kantin.
An Chu Xia tak mau memedulikan Li Shen Dong dan teman-temannya.
Dia hendak pergi begitu saja namun tiba-tiba Li Shen Dong menghalanginya.
"Siapa yang mengatakan kamu boleh pergi? aku sudah pernah bilang agar kalian tahu sebenarnya Shengde adalah tempat siapa." Kata Li Shen Dong.
Han Qi Lu kemudian berkata bahwa dia tidak ada waktu untuk melayani mereka,
Han Qi Lu dan An Chu Xia pun kemudian pergi meninggalkan mereka.
Namun ternyata mereka menempelkan sebuah kertas dipunggung An Chu Xia dan Han Qi Lu.
Kertas tersebut bertuliskan "perintah keluar sekolah".
"Mulai hari ini juga kalian sendiri yang keluar dari kampus ini, atau aku yang akan membantu kalian keluar." Kata Li Shen Dong.
Li Shen Dong mulai melakukan perbuatan licik pada Han Qi Lu agar Han Qi Lu segera keluar dari kampus Shengde.
Li Shen Dong menyuruh seseorang untuk menjebak Han Qi Lu dengan menggunakan penjepit tikus yang di letakkan di depan pintu kelas.
Namun sayangnya Han Qi Lu terlalu pintar, dia masuk ke dalam kelas melalui pintu belakang, dan akhirnya yang terkena penjepit tikus tersebut adalah guru mereka.
wkwkwkwk
Selanjutnya saat Han Qi Lu berada diruang praktek, nampak 3 orang pria sedang bersembunyi dibalik jendela untuk mengawasi Han Qi Lu.
Ternyata mereka menjebak Han Qi Lu dengan cara mengolesi lem perekat pada sebuah gelas yang akan digunakan Han Qi Lu untuk praktek.
Namun sayangnya Han Qi Lu mengambil gelas tersebut menggunakan sarung tangan.
Dan akhirnya rencana mereka pun gagal lagi.
Sama halnya dengan An Chu Xia, dikelas dia dijebak oleh Nan Gong Yin serta teman-temannya.
Tempat duduk An Chu Xia juga diolesi lem perekat.
Namun An Chu Xia tak sepintar Han Qi Lu, dia langsung duduk begitu saja dan teman-teman sekelasnya pun langsung tertawa karena An Chu Xia terkena jebakan mereka.
Setelah pelajaran selesai semuanya pun bersiap-siap untuk pulang kecuali An Chu Xia, dia tidak bisa berdiri karena celananya lengket dengan kursi.
Tak lama kemudian Ming Yuan memberikan An Chu Xia sebuah jas panjang dan juga gunting, namun setelah itu Ming Yuan langsung pergi begitu saja tanpa berbicara apa-apa karena dia takut jika Nan Gong Yin sampai melihatnya.
Selanjutnya saat Han Qi Lu berada diruang praktek, nampak 3 orang pria sedang bersembunyi dibalik jendela untuk mengawasi Han Qi Lu.
Ternyata mereka menjebak Han Qi Lu dengan cara mengolesi lem perekat pada sebuah gelas yang akan digunakan Han Qi Lu untuk praktek.
Namun sayangnya Han Qi Lu mengambil gelas tersebut menggunakan sarung tangan.
Dan akhirnya rencana mereka pun gagal lagi.
Sama halnya dengan An Chu Xia, dikelas dia dijebak oleh Nan Gong Yin serta teman-temannya.
Tempat duduk An Chu Xia juga diolesi lem perekat.
Namun An Chu Xia tak sepintar Han Qi Lu, dia langsung duduk begitu saja dan teman-teman sekelasnya pun langsung tertawa karena An Chu Xia terkena jebakan mereka.
Setelah pelajaran selesai semuanya pun bersiap-siap untuk pulang kecuali An Chu Xia, dia tidak bisa berdiri karena celananya lengket dengan kursi.
Tak lama kemudian Ming Yuan memberikan An Chu Xia sebuah jas panjang dan juga gunting, namun setelah itu Ming Yuan langsung pergi begitu saja tanpa berbicara apa-apa karena dia takut jika Nan Gong Yin sampai melihatnya.
Baca juga : Sinopsis Sweet Combat Episode 1-37 Lengkap
Han Qi Lu nampak gelisah menunggu An Chu Xia diluar, namun An Chu Xia tidak juga muncul.
Dia bertanya pada salah seorang mahasiswa namun mahasiswa tersebut mengatakan bahwa kelas departemen desain semuanya sudah pulang.
Han Qi Lu khawatir dengan keadaan An Chu Xia, diapun langsung masuk kedalam dan mencari An Chu Xia.
Namun tak lama kemudian mereka berpapasan ditangga.
An Chu Xia nampak berjalan dengan terburu-buru, Han Qi Lu yang melihatnya pun langsung menduga pasti An Chu Xia juga telah dijebak sama seperti dirinya.
Han Qi Lu berkata pada An Chu Xia bahwa dia tidak menyangka bisa bertemu dengan An Chu Xia dikampus Shengde.
Han Qi Lu juga memberitahu An Chu Xia bahwa dia tidak jadi kuliah ekonomi di Inggris karena disana dia tidak bisa melengkapi ilmu astronominya.
An Chu Xia bertanya kenapa Han Qi Lu memilih untuk kuliah di Shengde.
Han Qi Lu pun berkata bahwa di Shengde dia bisa mempelajari keduanya.
An Chu Xia kemudian berkata jika tidak ada yang perlu dibicarakan lagi dia ingin pergi.
Namun Han Qi Lu langsung memegang lengan An Chu Xia dan berkata bahwa dia ada alasan lain kenapa dia tidak jadi pergi ke Inggris, yaitu karena dia memiliki dendam pada Li Shen Dong.
Teman-teman Li Shen Dong kemudian menduga bahwa sepertinya Li Shen Dong membenci Han Qi Lu karena dia menyukai An Chu Xia.
Han Qi Lu nampak gelisah menunggu An Chu Xia diluar, namun An Chu Xia tidak juga muncul.
Dia bertanya pada salah seorang mahasiswa namun mahasiswa tersebut mengatakan bahwa kelas departemen desain semuanya sudah pulang.
Han Qi Lu khawatir dengan keadaan An Chu Xia, diapun langsung masuk kedalam dan mencari An Chu Xia.
Namun tak lama kemudian mereka berpapasan ditangga.
An Chu Xia nampak berjalan dengan terburu-buru, Han Qi Lu yang melihatnya pun langsung menduga pasti An Chu Xia juga telah dijebak sama seperti dirinya.
Han Qi Lu berkata pada An Chu Xia bahwa dia tidak menyangka bisa bertemu dengan An Chu Xia dikampus Shengde.
Han Qi Lu juga memberitahu An Chu Xia bahwa dia tidak jadi kuliah ekonomi di Inggris karena disana dia tidak bisa melengkapi ilmu astronominya.
An Chu Xia bertanya kenapa Han Qi Lu memilih untuk kuliah di Shengde.
Han Qi Lu pun berkata bahwa di Shengde dia bisa mempelajari keduanya.
An Chu Xia kemudian berkata jika tidak ada yang perlu dibicarakan lagi dia ingin pergi.
Namun Han Qi Lu langsung memegang lengan An Chu Xia dan berkata bahwa dia ada alasan lain kenapa dia tidak jadi pergi ke Inggris, yaitu karena dia memiliki dendam pada Li Shen Dong.
Li Shen Dong nampak sedang bermain dart (permainan melempar anak panah ke papan yang berbentuk bulat) dimarkas mereka.
Dia meletakkan foto Han Qi Lu di tengah papan tersebut untuk dilempari anak panah.Teman-teman Li Shen Dong kemudian menduga bahwa sepertinya Li Shen Dong membenci Han Qi Lu karena dia menyukai An Chu Xia.
Baca juga : Biodata dan Profil Lengkap Zhang Yu Jian
Keesokan harinya saat An Chu Xia berangkat ke kampus, Li Shen Dong mengikutinya dari belakang dengan menggunakan mobil sport mewah dan membawa seikat bunga mawar merah yang diletakkan dikursi samping.
"Setiap hari kalau tidak naik sepeda pasti jalan kaki, apa kamu tidak merasa lelah?" Tanya Li Shen Dong.
"Bukan urusanmu." Kata An Chu Xia.
Li Shen Dong kemudian menghentikan mobilnya lalu memberikan kunci mobil tersebut untuk An Chu Xia.
Li shen Dong mengatakan pada An Chu Xia bahwa dia ingin memberikan mobil tersebut untuk An Chu Xia.
Li Shen Dong juga berkata pada An Chu Xia jika dia tidak bisa menyetir tidak apa-apa karena dia rela menjadi sopir sekaligus menjadi pacar An Chu Xia.
Keesokan harinya saat An Chu Xia berangkat ke kampus, Li Shen Dong mengikutinya dari belakang dengan menggunakan mobil sport mewah dan membawa seikat bunga mawar merah yang diletakkan dikursi samping.
"Setiap hari kalau tidak naik sepeda pasti jalan kaki, apa kamu tidak merasa lelah?" Tanya Li Shen Dong.
"Bukan urusanmu." Kata An Chu Xia.
Li Shen Dong kemudian menghentikan mobilnya lalu memberikan kunci mobil tersebut untuk An Chu Xia.
Li shen Dong mengatakan pada An Chu Xia bahwa dia ingin memberikan mobil tersebut untuk An Chu Xia.
Li Shen Dong juga berkata pada An Chu Xia jika dia tidak bisa menyetir tidak apa-apa karena dia rela menjadi sopir sekaligus menjadi pacar An Chu Xia.
cieeeee....
An Chu Xia langsung marah mendengarnya.
"Apakah kamu sedang bermimpi? aku punya...."
Hampir saja An Chu Xia mengatakan pada Li Shen Dong bahwa dia punya tunangan namun tiba-tiba saja An Chu Xia melihat Han Qi Lu sedang mengawasi mereka dari kejauhan.
An Chu Xia yang memang sudah putus dari Han Qi Lu pun tidak jadi mengatakan hal itu.
Dia kemudian mengatakan pada Li Shen Dong bahwa dia punya PR.
An Chu Xia langsung marah mendengarnya.
"Apakah kamu sedang bermimpi? aku punya...."
Hampir saja An Chu Xia mengatakan pada Li Shen Dong bahwa dia punya tunangan namun tiba-tiba saja An Chu Xia melihat Han Qi Lu sedang mengawasi mereka dari kejauhan.
An Chu Xia yang memang sudah putus dari Han Qi Lu pun tidak jadi mengatakan hal itu.
Dia kemudian mengatakan pada Li Shen Dong bahwa dia punya PR.
An Chu Xia hendak pergi, namun sebelum An Chu Xia pergi Li Shen Dong memberikan bunga mawar merah yang dibawanya tadi untuk An Chu Xia.
An Chu Xia langsung menerimanya namun dia mengembalikan kunci mobil yang tadi diberikan Li Shen Dong, kemudian An Chu Xia pun cepat-cepat pergi meninggalkan Li Shen Dong.
Sementara itu Han Qi Lu nampak sangat cemburu melihat An Chu Xia menerima bunga pemberian Li Shen Dong.
Saat Li Shen Dong dan teman-temannya bermain basket, mereka melihat dua orang ibu-ibu membawa bunga dan sepertinya bunga tersebut adalah bunga yang Li Shen Dong berikan untuk An Chu Xia.
Ternyata An Chu Xia membuang bunga tersebut.
Sementara itu teman Nan Gong Yin memberitahu Nan Gong Yin bahwa Li Shen Dong mulai mengejar An Chu Xia.
Nan Gong Yin tentu saja kesal mendengarnya, dan dia pun semakin membenci An Chu Xia.
An Chu Xia langsung menerimanya namun dia mengembalikan kunci mobil yang tadi diberikan Li Shen Dong, kemudian An Chu Xia pun cepat-cepat pergi meninggalkan Li Shen Dong.
Sementara itu Han Qi Lu nampak sangat cemburu melihat An Chu Xia menerima bunga pemberian Li Shen Dong.
Saat Li Shen Dong dan teman-temannya bermain basket, mereka melihat dua orang ibu-ibu membawa bunga dan sepertinya bunga tersebut adalah bunga yang Li Shen Dong berikan untuk An Chu Xia.
Ternyata An Chu Xia membuang bunga tersebut.
Sementara itu teman Nan Gong Yin memberitahu Nan Gong Yin bahwa Li Shen Dong mulai mengejar An Chu Xia.
Nan Gong Yin tentu saja kesal mendengarnya, dan dia pun semakin membenci An Chu Xia.
Baca juga : Sinopsis, Review, dan Daftar Pemain Drama China Intense Love
Malam harinya Li Shen Dong serta teman-teman nya berada di bawah kamar asrama An Chu xia dengan membawa spanduk seperti orang yang hendak melakukan demo.
Terlihat banyak sekali orang yang melihat aksi Li Shen Dong tersebut.
Dengan suara yang sangat keras
Li Shen Dong memanggil An Chu Xia dan berkata,
"An Chu Xia, aku beri kamu kesempatan untuk menjadi wanitaku."
Semua penghuni asrama langsung terkejut mendengarnya, merekapun langsung melihat dari jendela kamar mereka masing-masing.
An Chu Xia langsung keluar dan bertanya pada Li Shen Dong apa yang sedang dia lakukan.
"Menyatakan cinta." Kata Li Shen Dong.
An Chu Xia kesal mendengarnya.
"Apa kamu punya penyakit?" Tanya An Chu Xia pada Li Shen Dong.
"Jika menyukaimu adalah sebuah penyakit, maka aku rela untuk bersakit-sakitan." Kata Li Shen Dong.
Malam harinya Li Shen Dong serta teman-teman nya berada di bawah kamar asrama An Chu xia dengan membawa spanduk seperti orang yang hendak melakukan demo.
Terlihat banyak sekali orang yang melihat aksi Li Shen Dong tersebut.
Dengan suara yang sangat keras
Li Shen Dong memanggil An Chu Xia dan berkata,
"An Chu Xia, aku beri kamu kesempatan untuk menjadi wanitaku."
Semua penghuni asrama langsung terkejut mendengarnya, merekapun langsung melihat dari jendela kamar mereka masing-masing.
An Chu Xia langsung keluar dan bertanya pada Li Shen Dong apa yang sedang dia lakukan.
"Menyatakan cinta." Kata Li Shen Dong.
An Chu Xia kesal mendengarnya.
"Apa kamu punya penyakit?" Tanya An Chu Xia pada Li Shen Dong.
"Jika menyukaimu adalah sebuah penyakit, maka aku rela untuk bersakit-sakitan." Kata Li Shen Dong.
hahahahaha...
Tak lama kemudian Han Qi Lu datang memarahi Li Shen Dong dan berkata bahwa An Chu Xia adalah pacarnya.
Namun An Chu Xia langsung berkata bahwa sekarang sudah bukan lagi.
Han Qi Lu sangat kecewa mendengar perkataan An Chu Xia.
Han Qi Lu pun kemudian pergi meninggalkan tempat tersebut dengan raut muka yang terlihat sangat sedih.
Li Shen Dong meminta jawaban dari An Chu Xia, An Chu Xia pun kemudian meminta Li Shen Dong untuk lebih maju sedikit agar lebih dekat.
Namun tak lama kemudian An Chu Xia malah menyiram Li Shen Dong dengan satu ember air dari atas.
"Li Shen Dong aku beritahu kamu, kamu jangan lagi datang menggangguku, jika kamu tetap saja mengganggu, aku akan melaporkan kamu ke polisi." Kata An Chu Xia.
Li Shen Dong sangat marah dan kecewa terhadap An Chu Xia, dan dia pun langsung mengajak ketiga temannya untuk segera pergi meninggalkan tempat tersebut.
Keesokan harinya saat An Chu Xia sedang berjalan sendirian tiba-tiba saja dia dihadang oleh Bai Qiu Zi.
Bai Qiu Zi memperkenalkan diri pada An Chu Xia dan berkata bahwa dia adalah adik perempuan Dong-Dong (bukan adik kandung).
An Chu Xia sedikit bingung siapa itu Dong-Dong (Tung-Tung).
An Chu Xia kemudian ingat bahwa yang dimaksud Tung-Tung mungkin adalah Li Shen Dong.
An Chu Xia bertanya pada Bai Qiu Zi apakah yang dimaksud Tung-Tung adalah Jho Tungkua (labu kundur yang jelek) ?
Bai Qiu Zi marah pada An Chu Xia, berani-beraninya An Chu Xia menyebut Li Shen Dong Jho Tungkua.
Tak lama kemudian Han Qi Lu datang memarahi Li Shen Dong dan berkata bahwa An Chu Xia adalah pacarnya.
Namun An Chu Xia langsung berkata bahwa sekarang sudah bukan lagi.
Han Qi Lu sangat kecewa mendengar perkataan An Chu Xia.
Han Qi Lu pun kemudian pergi meninggalkan tempat tersebut dengan raut muka yang terlihat sangat sedih.
Li Shen Dong meminta jawaban dari An Chu Xia, An Chu Xia pun kemudian meminta Li Shen Dong untuk lebih maju sedikit agar lebih dekat.
Namun tak lama kemudian An Chu Xia malah menyiram Li Shen Dong dengan satu ember air dari atas.
"Li Shen Dong aku beritahu kamu, kamu jangan lagi datang menggangguku, jika kamu tetap saja mengganggu, aku akan melaporkan kamu ke polisi." Kata An Chu Xia.
Li Shen Dong sangat marah dan kecewa terhadap An Chu Xia, dan dia pun langsung mengajak ketiga temannya untuk segera pergi meninggalkan tempat tersebut.
Keesokan harinya saat An Chu Xia sedang berjalan sendirian tiba-tiba saja dia dihadang oleh Bai Qiu Zi.
Bai Qiu Zi memperkenalkan diri pada An Chu Xia dan berkata bahwa dia adalah adik perempuan Dong-Dong (bukan adik kandung).
An Chu Xia sedikit bingung siapa itu Dong-Dong (Tung-Tung).
An Chu Xia kemudian ingat bahwa yang dimaksud Tung-Tung mungkin adalah Li Shen Dong.
An Chu Xia bertanya pada Bai Qiu Zi apakah yang dimaksud Tung-Tung adalah Jho Tungkua (labu kundur yang jelek) ?
Bai Qiu Zi marah pada An Chu Xia, berani-beraninya An Chu Xia menyebut Li Shen Dong Jho Tungkua.
wkwkwkwk
Bai Qiu Zi kemudian memperlihatkan sebuah kertas pada An Chu Xia dan meminta An Chu Xia untuk membacanya.
Kertas tersebut isinya adalah "permohonan untuk menjauhi Li Shen Dong".
Bai Qiu Zi mengatakan kalau hanya mulut yang berbicara maka tidak akan ada jaminannya, dia pun lalu mengeluarkan stamp pad dan meminta An Chu Xia untuk cap jempol.
An Chu Xia pun langsung menyetujui permintaan Bai Qiu Zi tersebut karena dia sendiri juga sangat tidak suka dengan Li Shen Dong.
Baca juga : Biodata dan Profil Lengkap Zhang Zhe Han
Teman-teman Li Shen Dong sedang asyik bermain billiard dimarkas mereka, sementara Li Shen Dong hanya duduk dan terdiam sendirian dikursi sofa.
Li Shen Dong nampak sangat sedih karena cintanya ditolak oleh An Chu Xia.
Teman-teman Li Shen Dong kemudian menghibur Li Shen Dong dan berkata bahwa mungkin sebagai seorang wanita An Chu Xia masih malu-malu, siapa tahu saja suatu saat nanti An Chu Xia akan menyesal dan balik menyatakan cintanya pada Li Shen Dong.
Saat giliran Li Shen Dong untuk menyodok bola, tiba-tiba saja Han Qi Lu datang dan menghadang Li Shen Dong dengan menggunakan cue atau stik yang digunakan untuk menyodok bola billiard dan meletakkan ujung stik tersebut tepat didada kanan Li Shen Dong.
"Jangan membuat kesalahan yang sama berulang kali, kamu sudah menyentuh garis dasarku." Kata Han Qi Lu.
"Memangnya apa garis dasarmu?". Tanya Li Shen Dong.
Sambil meletakkan pangkal stik didada kirinya, Han Qi Lu pun berkata,
" Jangan sentuh milikku".
Li Shen Dong bertanya pada Han Qi Lu apakah An Chu Xia adalah istrinya?
Dengan raut muka yang sangat sedih Han Qi Lu melepaskan tangannya dari stik yang dipegangnya dan berkata bahwa An Chu Xia adalah mantannya.
Li Shen Dong dan teman-temannya pun tertawa mendengarnya.
Sambil mematahkan stik tersebut, Li Shen Dong berkata bahwa mulai dari sekarang An Chu Xia adalah wanitanya.
"Meskipun mantanku, namun bukan giliranmu untuk campur tangan." Kata Han Qi Lu.
"Kalau begitu akan kuperlihatkan padamu bagaimana caraku untuk campur tangan." Kata Li Shen Dong sambil membuang separuh stik yang masih ada di tangannya.
Bai Qiu Zi kemudian memperlihatkan sebuah kertas pada An Chu Xia dan meminta An Chu Xia untuk membacanya.
Kertas tersebut isinya adalah "permohonan untuk menjauhi Li Shen Dong".
Bai Qiu Zi mengatakan kalau hanya mulut yang berbicara maka tidak akan ada jaminannya, dia pun lalu mengeluarkan stamp pad dan meminta An Chu Xia untuk cap jempol.
An Chu Xia pun langsung menyetujui permintaan Bai Qiu Zi tersebut karena dia sendiri juga sangat tidak suka dengan Li Shen Dong.
Baca juga : Biodata dan Profil Lengkap Zhang Zhe Han
Teman-teman Li Shen Dong sedang asyik bermain billiard dimarkas mereka, sementara Li Shen Dong hanya duduk dan terdiam sendirian dikursi sofa.
Li Shen Dong nampak sangat sedih karena cintanya ditolak oleh An Chu Xia.
Teman-teman Li Shen Dong kemudian menghibur Li Shen Dong dan berkata bahwa mungkin sebagai seorang wanita An Chu Xia masih malu-malu, siapa tahu saja suatu saat nanti An Chu Xia akan menyesal dan balik menyatakan cintanya pada Li Shen Dong.
Saat giliran Li Shen Dong untuk menyodok bola, tiba-tiba saja Han Qi Lu datang dan menghadang Li Shen Dong dengan menggunakan cue atau stik yang digunakan untuk menyodok bola billiard dan meletakkan ujung stik tersebut tepat didada kanan Li Shen Dong.
"Jangan membuat kesalahan yang sama berulang kali, kamu sudah menyentuh garis dasarku." Kata Han Qi Lu.
"Memangnya apa garis dasarmu?". Tanya Li Shen Dong.
Sambil meletakkan pangkal stik didada kirinya, Han Qi Lu pun berkata,
" Jangan sentuh milikku".
Li Shen Dong bertanya pada Han Qi Lu apakah An Chu Xia adalah istrinya?
Dengan raut muka yang sangat sedih Han Qi Lu melepaskan tangannya dari stik yang dipegangnya dan berkata bahwa An Chu Xia adalah mantannya.
Li Shen Dong dan teman-temannya pun tertawa mendengarnya.
Sambil mematahkan stik tersebut, Li Shen Dong berkata bahwa mulai dari sekarang An Chu Xia adalah wanitanya.
"Meskipun mantanku, namun bukan giliranmu untuk campur tangan." Kata Han Qi Lu.
"Kalau begitu akan kuperlihatkan padamu bagaimana caraku untuk campur tangan." Kata Li Shen Dong sambil membuang separuh stik yang masih ada di tangannya.
Post a Comment for "Sinopsis The Demon Master (Master Devil Do Not Kiss Me 3) Episode 3"