Sinopsis The Demon Master (Master Devil Do Not Kiss Me 3) episode 4
The Demon Master episode 4
An Chu Xia dan Ming Yuan berjalan-jalan melihat pameran klub dikampusnya.
Tak lama kemudian salah seorang mahasiswa datang menawari Ming Yuan untuk bergabung dengannya di klub seni menulis indah (calligraphy).
Namun tak lama kemudian salah seorang mahasiswa lainnya juga datang dan menawari Ming Yuan untuk bergabung dengannya di klub dansa dan tak ada satu pun orang yang mau menawari An Chu Xia untuk bergabung di klub mereka.
Ming Yuan meminta An Chu Xia untuk berjalan-jalan sendiri saja melihat klub apa yang cocok dengannya.
Saat An Chu Xia sedang berjalan sendirian tiba-tiba saja Guru Bai Xue datang dan menawari An Chu Xia untuk bergabung dengannya di klub judo.
Namun dalam hati An Chu Xia berkata " lebih baik aku jadi gadis cantik yang pendiam saja".
Dia kemudian berkata pada Guru Bai Xue bahwa dia tidak ingin bergabung karena dia tidak ingin berlatih ilmu bela diri.
Namun guru Bai Xue berkata bahwa ini adalah kesempatan terakhir An Chu Xia karena dipunggung An Chu Xia sudah ditempeli kertas bertuliskan "perintah keluar sekolah".
Guru Bai Xue berkata selain dia tidak akan ada lagi klub yang mau menerima An Chu Xia.
Saat di kantin An Chu Xia memberitahukan hal tersebut pada Ming Yuan, Ming Yuan berkata pantas saja tidak ada klub yang mau menawari An Chu Xia untuk bergabung.
Tiba-tiba saja terdengar suara seorang ibu-ibu tua yang berkata " tangkap pencuri itu".
Tak lama kemudian datang seorang laki-laki yang berlari dengan memakai topeng, Guru Bai Xue yang melihatnya pun langsung menghadang laki-laki tersebut dan diapun langsung menendang laki-laki tersebut hingga laki-laki tersebut terlempar jauh.
An Chu Xia sangat kagum dengan aksi Guru Bai Xue tersebut, dia pun langsung menghampiri guru Bai Xue.
" Guru Bai Xue, biarkan aku bergabung di klub judo bersama dengan kalian." Kata An Chu Xia.
Guru Bai Xue pun mengangguk dan nampak tersenyum senang.
Guru Bai Xue menghampiri Guru Yang dan memberikan sekaleng minuman untuknya.
Guru Bai Xue berterima kasih pada Guru Yang karena guru Yang sudah membantu Guru Bai Xue mendapatkan orang untuk bergabung dengannya di klub judo.
Ternyata laki-laki yang tadi ditendang oleh Guru Bai Xue adalah Guru Yang.
Guru Yang menyamar sebagai pencuri agar Guru Bai Xue bisa menjadi pahlawan yang mampu menangkap dan menendang pencuri dan dilihat oleh banyak mahasiswa.
Dengan begitu maka akan banyak mahasiswa yang ingin berlatih ilmu bela diri dan bersedia bergabung di klub judo bersama dengannya, termasuk An Chu Xia.
Berbeda dengan An Chu Xia yang "diasingkan" oleh banyak orang, Han Qi Lu malah dipuji "habis-habisan" oleh profesornya.
Profesor mengatakan bahwa dia sangat terkejut melihat laporan penelitian milik Han Qi Lu yang sudah dikeluarkan di majalah alam.
Profesor memuji Han Qi Lu yang masih sangat muda namun sudah memiliki banyak prestasi.
Bai Qiu Zi datang ke markas Li Shen Dong, dia mencari-cari Li Shen Dong namun yang terlihat hanya ketiga temannya saja yang sedang bermain game.
Bai Qiu Zi bertanya pada mereka dimana keberadaan Li Shen Dong, namun mereka berkata bahwa mereka tidak tahu.
Setelah Bai Qiu Zi pergi, teman-teman Li Shen Dong pun menyuruh Li Shen Dong untuk keluar.
Ternyata Li Shen Dong sedang bersembunyi.
Li Shen Dong nampaknya tidak suka dengan Bai Qiu Zi.
Sui Bian bertanya pada Li Shen Dong apakah dia sangat kesal dengan Bai Qiu Zi dan juga Han Qi Lu?
Sui Bian pun berkata bahwa dia punya cara untuk mengatasinya.
Yuan Su dan Sui Bian datang menemui Bai Qiu Zi, mereka mengatakan pada Bai Qiu Zi bahwa akhir-akhir ini Li Shen Dong benar-benar sengsara karena mempunyai lawan baru.
Bai Qiu Zi bertanya apakah lawan barunya itu adalah Han Qi Lu?
Yuan Su dan Sui Bian pun langsung membenarkannya.
Yuan Su dan Sui Bian merayu Bai Qiu Zi dan berkata jika Bai Qiu Zi mampu membantu Li Shen Dong pasti Li Shen Dong akan bersikap baik pada Bai Qiu Zi.
Bai Qiu Zi pun langsung setuju dengan mereka.
Bai Qiu Zi datang ke kelas astronomi untuk mencari Han Qi Lu dan berniat untuk melabraknya, dia meminta salah seorang mahasiswa teman sekelas Han Qi Lu untuk membantunya memanggil Han Qi Lu.
Tak lama kemudian Han Qi Lu pun keluar.
Bukannya melabrak, Bai Qiu Zi malah terpesona setelah melihat ketampanan Han Qi Lu hingga diapun tak sanggup untuk berbicara sepatah kata pun.
Saat pelajaran tengah berlangsung, Li Shen Dong diam-diam masuk kedalam kelas An Chu Xia dan duduk dibelakangnya.
An Chu Xia tentu saja kaget melihat kedatangan Li Shen Dong.
Saat An Chu Xia sedang berjalan, Li Shen Dong terus saja mengikuti An Chu Xia dari belakang dan membuat An Chu Xia kesal.
An Chu Xia bertanya pada Li Shen Dong sebenarnya apa yang membuat Li Shen Dong menyukainya.
Li Shen Dong pun mengatakan bahwa dia menyukai An Chu Xia karena An Chu Xia jelek.
An Chu Xia marah mendengarnya, dia ingin memukul wajah Li Shen Dong namun pukulannya melesat dan malah membuat An Chu Xia terjatuh.
Li Shen Dong mengulurkan tangannya dan berniat untuk membantu An Chu Xia berdiri, namun tiba-tiba saja Han Qi Lu datang menyingkirkan tangan Li Shen Dong.
"jangan bergerak". Kata Han Qi Lu.
Han Qi Lu langsung menggendong An Chu Xia dan mengantarnya pulang ke asrama , An Chu Xia nampak tersenyum bahagia digendong oleh Han Qi Lu, dia pun mengingat saat-saat mereka masih bersama.
Para mahasiswa lain yang melihatnya pun merasa terpesona dengan Han Qi Lu yang memperlakukan An Chu Xia dengan begitu romantis.
Sesampainya di depan asrama, ibu asrama memarahi Han Qi Lu dan An Chu Xia karena mereka bermesraan di lingkungan sekolah.
An Chu Xia ingin mengucapkan terimakasih pada Han Qi Lu namun Han Qi Lu malah pergi begitu saja.
Ibu asrama kemudian meminta semuanya untuk segera bubar, dan meminta An Chu Xia untuk segera masuk kedalam asrama.
Setelah semuanya sudah pergi, ibu asrama malah senyum-senyum sendiri.
"Sangat romantis sekali". Kata ibu asrama.
(Sebenarnya ibu asrama juga ingin diperlakukan seperti itu, ha...ha..ha...)
Malam harinya Han Qi Lu masuk ke dalam kamar asrama An Chu Xia dengan menggunakan tangga, dia datang untuk memberi An Chu Xia sekotak obat-obatan.
An Chu Xia berterimakasih pada Han Qi Lu namun Han Qi Lu malah mengatakan bahwa An Chu Xia sangat bodoh karena dia tidak bisa menjaga dirinya sendiri.
Sekolah tengah mengadakan perayaan "International Astronomi Awards" untuk Han Qi Lu.
Dalam pidatonya Han Qi Lu berkata,
" Bagi saya, ilmu astronomi adalah ilmu yang paling romantis, karena dia membuat saya sejak kecil tahu bahwa bumi bukanlah keseluruhan dari dunia, dia hanyalah sebagian kecil dari dunia ini, merayu manusia,memimpin kita ke alam semesta yang luas, terus mencari kehidupan yang lain, seperti kita di bumi yang juga mencari seseorang yang bisa membuat kita untuk tidak lagi sendirian".
(An Chu Xia sedikit tersenyum mendengarnya)
"Tentu saja ini seribu kali lebih sulit daripada menemukan bintang dengan teleskop Shibo, jadi...."
Saat Han Qi Lu belum selesai berbicara, tiba-tiba saja Bai Qiu Zi berteriak,
"Tunggu sebentar"
Bai Qiu Zi berlari dan naik ke atas panggung, Guru Bai Xue memanggilnya namun Bai Qiu Zi mengabaikannya.
"Han Qi Lu, aku bertanya padamu apakah kamu sangat menyukai bintang?" Tanya Bai Qiu Zi.
Han Qi Lu membenarkannya.
"Jika kamu bertemu dengan seseorang yang lebih sulit ditemui daripada bintang bukankah seharusnya kamu segera mengejarnya, Han Qi Lu aku beritahu kamu, aku menyukaimu, aku menyukaimu lebih dari kamu menyukai bintang-bintang." Kata Bai Qiu Zi.
Semua langsung terkejut mendengar pernyataan cinta Bai Qiu Zi untuk Han Qi Lu, namun tak lama kemudian security datang untuk mengusir Bai Qiu Zi.
Salah seorang laki-laki sedang berlari untuk mengejar bola basket yang terlempar, namun tiba-tiba saja bola tersebut diinjak oleh seseorang saat dia ingin mengambilnya.
Laki-laki tersebut nampak ketakutan setelah dia melihat ternyata yang menginjak bolanya adalah Li Shen Dong, dia takut jika Li Shen Dong akan memukulnya.
Namun ternyata Li Shen Dong malah membantu laki-laki tersebut untuk mengambilkan bolanya.
Teman-teman Li Shen Dong heran melihat Li Shen Dong yang tiba-tiba bersikap baik terhadap orang lain.
Tak lama kemudian mereka melihat Bai Qiu Zi mengikuti Han Qi Lu dari belakang, secara refleks Li Shen Dong langsung bersembunyi dibelakang badan Sui Bian karena dia takut jika Bai Qiu Zi sampai melihatnya.
Li Shen Dong masih saja takut jika Bai Qiu Zi akan mengejarnya lagi, padahal orang yang dikejar-kejar Bai Qiu Zi sekarang adalah Han Qi Lu.
An Chu Xia duduk termenung sendirian di kantin, tak lama kemudian Han Qi Lu datang menghampirinya.
"Apakah kamu mendapat hasil ujian yang tidak memuaskan?
sekali ujian mendapat hasil yang tidak bagus tidak masalah, teruslah bekerja keras." Kata Han Qi Lu.
Han Qi Lu mendekatkan wajahnya ke wajah An Chu Xia dan berkata,
"Atau aku yang akan mengajarimu?".
An Chu Xia langsung meninju dada Han Qi Lu dan mengatakan bahwa saat ini mereka sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi jadi An Chu Xia meminta agar Han Qi Lu jaga jarak dengannya.
Han Qi Lu menarik tangan An Chu Xia namun An Chu Xia malah menyuapi Han Qi Lu dengan sepotong semangka dan meminta Han Qi Lu untuk memakan saja makanannya.
An Chu Xia pun buru-buru pergi meninggalkan Han Qi Lu, bahkan saking buru-burunya sampai-sampai dia menabrak tembok yang ada di depannya.
Ternyata di belakang nampak Bai Qiu Zi sedang mengawasi mereka berdua.
Bai Qiu Zi nampak cemburu melihat kedekatan An Chu Xia dan Han Qi Lu.
An Chu Xia berjalan melewati lapangan basket, tepat saat itu juga Li Shen Dong dan ketiga temannya sedang bermain basket.
Li Shen Dong memanggil-manggil An Chu Xia namun An Chu Xia mengabaikannya.
Li Shen Dong mengira bahwa An Chu Xia melewati lapangan basket hanya untuk melihatnya bermain.
An Chu Xia membaca kertas tersebut namun kemudian dia menyembunyikannya.
Li Shen Dong memanggil-manggil An Chu Xia dan meminta nomor hpnya.
Han Qi Lu yang mendengarnya pun langsung berkata "0487561".
"Yang aku inginkan nomor hp An Chu Xia." Kata Li Shen Dong.
Han Qi Lu pun mengangguk.
Li Shen Dong percaya saja dengan Han Qi Lu.
Saat pelajaran telah selesai Li Shen Dong meminta An Chu Xia untuk menunggu telepon darinya.
" An Chu Xia tunggu telepon dariku." Kata Li Shen Dong.
Saat Han Qi Lu hendak keluar kelas, Han Qi Lu memberikan An Chu Xia sekantong obat-obatan.
Semula An Chu Xia hanya diam saja dan tak mau menerimanya namun Han Qi Lu mengancam An Chu Xia jika dia tidak mau menerimanya maka Han Qi Lu akan memberitahukan pada semua orang tentang status hubungan mereka yang sesungguhnya.
An Chu Xia ketakutan dan langsung menerimanya.
Bai Qiu Zi nampak cemburu melihat kedekatan An Chu Xia dan Han Qi Lu.
Saat An Chu Xia melihat isi dari kantong tersebut, ternyata didalamnya terdapat sebuah tulisan yang isinya kurang lebih adalah Han Qi Lu mengajak An Chu Xia untuk bertemu di ruang belajar nomer 502.
An Chu Xia pun menunggu Han Qi Lu di ruangan tersebut, tak lama kemudian Han Qi Lu datang dan ingin menc*um pipi An Chu Xia.
Namun An Chu Xia segera menghindar dan mengingatkan agar Han Qi Lu jaga jarak.
Sementara itu Li Shen Dong sangat senang dia bisa mendapatkan nomor hp An Chu Xia, dia pun mencoba untuk menelepon An Chu Xia namun ternyata nomor yang diteleponnya adalah nomor kosong.
Teman-teman Li Shen Dong berkata bahwa An Chu Xia sangat keterlaluan sekali karena dia telah membodohi Li Shen Dong dengan memberikan nomor kosong padanya.
Namun Li Shen Dong berkata bahwa yang memberikan nomor tersebut bukan An Chu Xia tapi Han Qi Lu.
Sui Bian mengatakan mana mungkin Han Qi Lu benar-benar memberikan nomor telepon An Chu Xia.
Sui Bian bertanya pada Li Shen Dong berapa nomornya, Li Shen Dong pun berkata bahwa nomornya adalah "0487561".
Li Shen Dong baru sadar ternyata dia di bohongi oleh Han Qi Lu.
An Chu Xia dikagetkan dengan kedatangan Han Qi Lu yang masuk kedalam kamar asramanya melalui jendela.
Tepat saat itu juga direktur dan security sedang melakukan operasi lingkungan sekolah.
Melihat ada tangga yang bersandar dikamar asrama wanita, direktur pun langsung melakukan pemeriksaan bersama dengan ibu asrama dan juga security.
Han Qi Lu yang masih bersembunyi didalam kamar An Chu Xia pun langsung berpindah tempat dan bersembunyi ditempat pencucian baju.
Bai Qiu Zi yang memang sedang ada ditempat pencucian pun terkejut melihat kedatangan Han Qi Lu.
Han Qi Lu meminta Bai Qiu Zi untuk diam, dia merangkul Bai Qiu Zi dan mengajaknya bersembunyi.
Bai Qiu Zi tersenyum senang bisa sedekat itu dengan Han Qi Lu.
Saat Bai Qiu Zi hendak menyandarkan kepalanya dibahu Han Qi Lu, tiba-tiba saja Han Qi Lu berkata "terimakasih" kemudian dia pun langsung pergi begitu saja dan Bai Qiu Zi pun gagal menyandarkan kepalanya dibahu Han Qi Lu.
Setelah Bai Qiu Zi pergi dari tempat tersebut, nampak seseorang dengan pakaian serba hitam keluar dari persembunyiannya.
Sepertinya kamar asrama wanita sedang tidak aman.
Saat pelajaran sedang berlangsung, Li Shen Dong terus saja memanggil-manggil An Chu Xia dan meminta nomor hpnya, sampai-sampai direktur pun menyuruh Li Shen Dong untuk datang kekantornya gara-gara dia ribut sendiri di kelas.
Saat Han Qi Lu bermain basket, Bai Qiu Zi datang mengantarkan minuman untuk Han Qi Lu.
Namun tak lama kemudian Han Qi Lu melihat An Chu Xia meletakkan sebotol minuman disamping tasnya.
Han Qi Lu yang melihatnya pun langsung menolak pemberian Bai Qiu Zi dan langsung meminum- minuman yang tadi diletakkan An Chu Xia.
Feng Shao tiba-tiba datang ke tempat An Chu Xia bersama dengan beberapa bodyguard, Feng Shao mengatakan bahwa ayah An Chu Xia meminta An Chu Xia untuk pulang kerumah karena asrama dikampusnya sedang tidak aman.
Ayah An Chu Xia tidak mengizinkan An Chu Xia untuk tinggal diasrama, maka dari itu dia meminta Feng Shao untuk mengantar An Chu Xia pulang kerumah.
An Chu Xia menolak namun Feng Shao tetap mengajak An Chu Xia untuk pulang karena kamar asrama benar-benar sedang tidak aman, ayah An Chu Xia sangat khawatir dengan keadaan An Chu Xia.
An Chu Xia menduga pasti Feng Shao yang mengadu ke ayahnya kalau kamar asramanya sedang tidak aman.
Namun tiba-tiba saja Han Qi Lu datang dan berkata bahwa dia yang memberitahu ayah An Chu Xia karena jika dia sendiri yang meminta An Chu Xia untuk pulang kerumah pasti An Chu Xia menolaknya.
An Chu berkata dia tidak ingin pulang kerumah dan akan tetap tinggal di asrama, dia mengatakan pada Han Qi Lu bahwa mereka sudah kuliah dan sudah seharusnya hidup mandiri.
Namun Han Qi Lu malah marah mendengarnya,
"Jadi kamu ingin hidup sendiri? baiklah." Kata Han Qi Lu.
Han Qi Lu pun kemudian pergi meninggalkan An Chu Xia dan juga Feng Shao.
Malam harinya An Chu Xia marah-marah sendiri di dalam kamar dan menjadikan boneka hiu nya sebagai pelampiasan.
"Han Qi Lu, apakah kamu benar-benar ingin membiarkanku hidup sendirian, apa gunanya kamu tumbuh begitu tinggi." Kata An Chu Xia.
An Chu Xia memukul-mukul boneka hiu nya hingga terjatuh, namun setelah itu An Chu Xia langsung mengambil kembali boneka hiu nya karena dia kasihan dengan boneka hiu nya tersebut.
Sementara itu, Li Shen Dong sedang berada di bawah kamar asrama An Chu Xia.
Dia terus saja melihat kamar asrama An Chu Xia dengan tatapan penuh harapan, sepertinya Li Shen Dong memang benar-benar menyukai An Chu Xia.
Namun tak lama kemudian dia dikagetkan dengan kedatangan Han Qi Lu.
Han Qi Lu memarahi Li Shen Dong karena tengah malam bukannya tidur malah memandangi kamar asrama tunangannya.
Li Shen Dong pun mengingatkan Han Qi Lu bahwa An Chu Xia bukanlah tunangannya melainkan mantannya, Li Shen Dong mengatakan bahwa An Chu Xia sekarang adalah miliknya.
Han Qi Lu kesal mendengarnya, kemudian mereka berdua pun berkelahi.
Namun tiba-tiba saja An Chu Xia keluar dari kamarnya.
Han Qi Lu dan Li Shen Dong cepat-cepat bersembunyi di bawah pagar agar An Chu Xia tidak melihat mereka.
Dan mereka pun melanjutkan perkelahian mereka di bawah pagar tersebut. Ha...ha...ha...
An Chu Xia sedang bersiap-siap untuk mengikuti latihan Judo bersama dengan Bai Qiu Zi dan teman-teman lainnya.
Tak lama kemudian Guru Bai Xue datang.
Guru Bai Xue memberitahu mereka bahwa hari ini klub judo kedatangan seseorang yang akan membantu mereka untuk latihan.
Dan ternyata orang tersebut adalah Han Qi Lu.
Bai Qiu Zi sangat senang sekali melihat kedatangan Han Qi Lu.
Guru Bai Xue meminta semua muridnya untuk melakukan pemanasan terlebih dulu sebelum latihan.
Guru Bai Xue meminta mereka untuk sit up 100 kali dengan dibantu oleh teman lainnya untuk memegangi kaki teman yang akan melakukan sit up secara bergantian.
Bai Qiu Zi meminta Han Qi Lu untuk melakukan sit up bersama dengannya namun Han Qi Lu mengabaikan Bai Qiu Zi dan meminta An Chu Xia untuk berbaring.
Semula An Chu Xia menolak namun Han Qi Lu berkata jika An Chu Xia melakukan sit up sendirian maka dia akan kelelahan dan tidak ada yang akan membantu Han Qi Lu untuk memegangi kakinya saat dia sit up nanti.
Dan akhirnya An Chu Xia pun bersedia.
Han Qi Lu memegangi kaki An Chu Xia dan An Chu Xia pun mulai melakukan sit up.
An Chu Xia hampir saja menc*um Han Qi Lu saat dia membangunkan tubuhnya dari lantai.
Han Qi Lu memang sengaja mendekatkan wajahnya didepan lutut An Chu Xia agar setiap kali An Chu Xia bangun wajah mereka bisa berdekatan.
An Chu Xia dan Han Qi Lu terlihat sangat bahagia, mereka sebenarnya masih saling mencintai satu sama lain.
Dan tentu saja Bai Qiu Zi langsung cemburu melihat kemesraan mereka.
Link sinopsis The Demon Master (Master Devil Do Not Kiss Me 3) episode 1-46 lengkap bisa KLIK DISINI!!!
Baca juga : Sinopsis Sweet Combat episode 1-37 lengkap.
Post a Comment for "Sinopsis The Demon Master (Master Devil Do Not Kiss Me 3) episode 4"