Sinopsis The Demon Master (Master Devil Do Not Kiss Me 3) episode 5

The Demon Master episode 5

Selesai melakukan sit up An Chu Xia merasakan sakit pada lengannya hingga dipegangi oleh Han Qi Lu.

Han Qi Lu memberitahu An Chu Xia bahwa mulai hari ini dia juga tinggal di asrama, An Chu Xia bertanya pada Han Qi Lu apakah dia juga ingin hidup mandiri seperti dirinya?

"Ada kamu disisiku adalah kehidupan yang aku inginkan". Kata Han Qi Lu.

Han Qi Lu hendak memeluk An Chu Xia namun tiba-tiba ibu asrama datang dan memarahi mereka, ibu asrama meminta An Chu Xia untuk segera masuk ke dalam dan meminta Han Qi Lu untuk segera pergi.

Malam harinya Han Qi Lu melihat bintang-bintang dilangit dengan menggunakan teleskopnya dari dalam asrama, namun tak lama kemudian Li Shen Dong datang.
Ternyata Han Qi Lu tinggal satu asrama dengan Li Shen Dong.

Li Shen Dong terlihat sangat tidak suka dengan kehadiran Han Qi Lu.

Keesokan harinya saat di dalam kamar asrama Li Shen Dong merasakan sakit pada pergelangan tangannya karena dia sedang melakukan latihan angkat barbel.

Namun saat Han Qi Lu keluar dari kamar mandi Li Shen Dong langsung kembali mengangkat barbelnya dengan hitungan "101, 102, 103, 104".

Han Qi Lu bertanya pada Li Shen Dong bukankah tadi baru 12 kali, dengan sedikit gugup Li Shen Dong berkata pada Han Qi Lu bahwa An Chu Xia akan segera menjadi miliknya,oleh karena itu demi menjaga An Chu Xia maka dia rela melakukan latihan dua kali lipat.

Han Qi Lu berkata Li Shen dong hanya membuang-buang tenaga saja, namun Li Shen Dong berkata bahwa yang membuang-buang tenaga adalah Han Qi Lu karena An Chu Xia hanyalah mantannya dan mereka sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi.

Han Qi Lu tak mau menanggapi perkataan Li Shen Dong, dia pun pergi begitu saja.

Jam alarm telah berbunyi, dengan sangat mengantuk An Chu Xia bangun dan langsung pergi ke kamar mandi lalu menggosok giginya, namun nampaknya ada seseorang yang sengaja memasukkan mustard ke dalam pasta gigi milik An Chu Xia sehingga membuat An Chu Xia merasakan pedas di mulutnya.

Saat An Chu Xia hendak mencuci muka, sabun cuci mukanya pun terdapat pasta gigi di dalamnya.

An Chu Xia kemudian membuka kulkas dan mengambil minuman, namun minuman soda yang diambilnya langsung tumpah dan menyembur kemana-mana.

An Chu Xia melihat ada sebuah kertas di meja, dia pun membaca kertas tersebut, dan ternyata Bai Qiu Zi yang sengaja menjebak An Chu Xia.

Dinding di sebelah ranjang Bai Qiu Zi pun terdapat banyak sekali foto-foto Han Qi Lu yang menempel, An Chu Xia langsung melepas foto tersebut satu per satu dan menempelkannya di dinding sebelah ranjangnya.

Tak lama kemudian terdengar suara gaduh di luar, An Chu Xia pun keluar dari kamar dan melihatnya, ternyata Han Qi Lu tengah menaiki tangga menuju kamar An Chu Xia dan dilihat oleh banyak wanita yang terpesona dengan ketampanan Han Qi Lu, An Chu Xia pun segera mengajak Han Qi Lu untuk masuk ke dalam kamarnya.

Han Qi Lu membawakan makanan untuk An Chu Xia, tepat saat itu juga Han Qi Lu melihat banyak sekali fotonya yang menempel di dinding dekat ranjang An Chu Xia.

An Chu Xia berkata bahwa bukan dia yang menempelkannya.

"Lalu kenapa bisa berada di sebelah ranjangmu? Apakah kamu menginginkan agar aku tetap menemanimu meski di malam hari?" Tanya Han Qi Lu.

Dengan sedikit malu-malu An Chu Xia berkata tidak.

Li Shen Dong dan teman-temannya bermain basket sambil membicarakan An Chu Xia, teman-teman Li Shen Dong heran kenapa An Chu Xia sangat sulit untuk didapatkan, padahal Li Shen Dong sudah sempurna,apalagi yang kurang.

Li Shen Dong berkata bahwa penyebabnya adalah Han Qi Lu, Li Shen Dong dan teman-temannya pun mulai memikirkan bagaimana caranya agar bisa menyingkirkan Han Qi Lu.

Mereka kemudian ingat bahwa sebentar lagi akan ada pesta persahabatan di sekolah mereka, mereka pun berniat untuk mengerjai Han Qi Lu dengan cara mendaftarkan Han Qi Lu sebagai salah satu siswa yang akan menampilkan bakatnya di acara tersebut.

Mereka sangat yakin Han Qi Lu pasti tidak bisa melakukannya karena menurut mereka Han Qi Lu hanyalah siswa sains dan pada dasarnya siswa sains hanyalah siswa kutu buku yang tidak memiliki bakat kesenian apapun.

Tak lama kemudian seorang wanita berkacamata datang menemui Li Shen Dong sambil menangis, Li Shen Dong pun menghampirinya dan bertanya kenapa dia menangis.

Li Shen Dong dan teman-temannya melabrak seorang siswa, sepertinya siswa ini yang sudah membuat wanita berkacamata tadi menangis.

Li Shen Dong hampir saja memukulnya namun tiba-tiba An Chu Xia datang mencegahnya, Li Shen Dong ingin menjelaskan kepada An Chu Xia kenapa dia ingin memukul siswa tersebut, namun An Chu Xia berkata apapun alasannya memukul orang adalah hal yang tidak benar.

Dengan sedikit kecewa Li Shen Dong bertanya pada An Chu Xia apakah di matanya Li Shen Dong hanyalah seorang bajing*n yang suka berbuat kasar?

"Bukan hanya bajing*n tapi juga kurang aj*r, merasa benar sendiri". Kata An Chu Xia.

Li Shen Dong sangat kesal mendengarnya, bahkan dia meminta An Chu Xia untuk mengatakannya sekali lagi.

"Aku bilang kamu kurang aj*r dan selalu merasa benar sendiri, apakah kalian fikir dengan mempunyai banyak uang maka kalian bisa lebih unggul? mengintimidasi teman wanita, mengintimidasi teman yang lemah, padahal sebenarnya tanpa orang tua kalian, kalian bukanlah siapa-siapa". Kata An Chu Xia.

Teman-teman Li Shen Dong merasa tersinggung dengan perkataan An Chu Xia, mereka hampir saja memukul An Chu Xia namun Li Shen Dong menghalanginya.

Setelah An Chu Xia pergi teman-teman Li Shen Dong merasa heran terhadap sikap Li Shen Dong yang sama sekali tidak marah kepada An Chu Xia padahal An Chu Xia telah berkata kasar padanya.

Meski tidak marah kepada An Chu Xia namun Li Shen Dong meluapkan emosinya dengan memukul tembok yang tepat berada di sebelahnya.

Feng Shao datang ke kampus Shengde dan hendak masuk ke dalam, namun security melarangnya dan meminta Feng Shao untuk memperlihatkan kartu pelajarnya.

Feng Shao tentu saja tidak mempunyai kartu pelajar, security pun tidak mengizinkan Feng Shao untuk masuk ke dalam.

Feng Shao kemudian menelepon paman Jiang ayah An Chu Xia dan mengatakan bahwa dia tidak bisa masuk ke kampus Shengde untuk menjaga An Chu Xia karena dia tidak mempunyai kartu pelajar.

Paman Jiang berkata dia hanya mempercayai Feng Shao untuk menjaga An Chu Xia, Feng Shao mengatakan ada Han Qi Lu yang bisa menjaga An Chu Xia namun paman Jiang berkata dia tidak bisa mempercayai Han Qi Lu dan akan mencari cara bagaimana agar Feng Shao bisa masuk ke kampus Shengde.

Mo Gu wanita berkacamata yang pernah menangis di hadapan Li Shen Dong datang menghampiri An Chu Xia.

Dia menjelaskan pada An Chu Xia bahwa apa yang dilakukan Li Shen Dong bukanlah seperti apa yang An Chu Xia fikirkan sebelumnya.

Mo Gu berkata pada An Chu Xia bahwa Li Shen Dong memukul laki-laki tersebut demi Mo Gu, dia datang menghampiri An Chu Xia karena dia tidak ingin An Chu Xia salah paham terhadap Li Shen Dong, karena setelah mendengar perkataan kasarnya tadi Li Shen Dong nampak sangat terpukul.

Mo Gu mengajak An Chu Xia untuk mencari laki-laki tersebut di sebuah tempat permainan, ternyata laki-laki tersebut suka mengganggu anak-anak kecil yang sedak asyik bermain.

An Chu Xia yang melihatnya pun merasa geram dan langsung menembak laki-laki tersebut menggunakan pistol api mainan hingga laki-laki tersebut jatuh pingsan, semua yang ada disana pun langsung memberikan tepuk tangan meriah untuk An Chu Xia.

An Chu Xia tengah bersama dengan Han Qi Lu di kantin dengan meminum-minuman satu gelas berdua, An Chu Xia mengatakan pada Han Qi Lu bahwa dia sangat bod*h karena telah berbuat salah pada Li Shen Dong.

Han Qi Lu pun berkata pada An Chu Xia jika memang dia berbuat salah maka sebaiknya meminta maaf.

Han Qi Lu kemudian meminum-minuman menggunakan sedotan yang dipakai An Chu Xia dan mereka pun bercanda bersama tanpa mereka sadari Nan Gong Yin dan temannya tengah mengawasi mereka.

Li Shen Dong berada di sebuah bar dengan tangan yang di perban karena terluka saat memukul tembok, Li Shen Dong memang nampak sangat sedih mendengar perkataan An Chu Xia.

Tak lama kemudian An Chu Xia datang dan duduk di samping Li Shen Dong, An Chu Xia meminta maaf pada Li Shen Dong karena dia telah berkata kasar dan menyakiti hati Li Shen Dong, dengan raut muka yang sangat sedih Li Shen Dong berkata kepada An Chu Xia bahwa dia tidak perlu meminta maaf.

"Kamu adalah wanita pertama yang berani memarahi ku". Kata Li Shen Dong.

An Chu Xia nampak sedikit canggung mendengar perkataan Li Shen Dong, dia pun berkata bahwa dia ingin pergi dulu karena ada urusan.

Bai Qiu Zi datang menemui Nan Gong Yin dan teman-temannya, Bai Qiu Zi meminta mereka untuk bekerjasama mengerjai An Chu Xia, mereka kemudian merencanakan sesuatu untuk An Chu Xia.

An Chu Xia dikagetkan dengan kedatangan Feng Shao, An Chu Xia bertanya bagaimana Feng Shao bisa masuk ke kampusnya, Feng Shao mengatakan bahwa paman Jiang yang membantunya.
An Chu Xia nampak kesal dengan ulah ayahnya tersebut.

Feng Shao terus saja mengikuti An Chu Xia dan membuat An Chu Xia kesal namun Feng Shao berkata bahwa paman Jiang yang memintanya untuk menjaga An Chu Xia baik-baik.

Feng Shao mengikuti An Chu Xia hingga ke tempat dia berlatih judo, An Chu Xia pun kemudian memperkenalkan Feng Shao kepada teman-temannya dan mengatakan bahwa Feng Shao juga datang untuk mengikuti latihan judo.

Bai Qiu Zi nampak terpesona melihat Feng Shao begitu juga Feng Shao yang juga terpesona melihat Bai Qiu Zi, Bai Qiu Zi pun datang menghampiri Feng Shao dan mengajaknya berjabatan tangan, namun Bai Qiu Zi malah meremas tangan Feng Shao hingga Feng Shao kesakitan, dia pun langsung menarik tangan Feng Shao dan mengajaknya latihan bersama.

Saat An Chu Xia sedang membaca buku di taman tiba-tiba Nan Gong Yin dan kedua temannya menghampiri An Chu Xia dan mengajak An Chu Xia untuk mengikuti rapat di kelas mereka.

Mereka mengatakan bahwa sebentar lagi sekolah akan mengadakan pesta persahabatan, para siswa di kelas mereka ingin menampilkan sebuah pertunjukan.

An Chu Xia bertanya memangnya ada hubungan apa antara menampilkan sebuah pertunjukan dengan dirinya?

Tanpa berbicara panjang lebar kedua teman Nan Gong Yin pun langsung menarik tangan An Chu Xia.

Di dalam kelas Guru Guo Si meminta murid-muridnya bertepuk tangan untuk An Chu Xia yang sudah sangat percaya diri, An Chu Xia bingung percaya diri untuk apa maksudnya.

"Untuk pesta persahabatan sekolah". Kata Nan Gong Yin.

Nan Gong Yin memberitahu An Chu Xia bahwa An Chu Xia akan mewakili kelas mereka untuk menampilkan bakatnya.

Ternyata Nan Gong Yin dan teman-temannya serta Bai Qiu Zi mengerjai An Chu Xia dengan cara mendaftarkan An Chu Xia untuk menampilkan tari balet di acara pesta persahabatan sekolah nanti.

Saat An Chu Xia belajar bersama dengan Han Qi Lu, An Chu Xia memarahi Han Qi Lu karena Han Qi Lu tumbuh begitu tampan.

Setiap hari fansnya menyerang An Chu Xia, mereka menyuruh An Chu Xia untuk menampilkan tari balet di pesta persahabatan sekolah nanti.

Han Qi Lu malah menertawakan An Chu Xia dan berkata bahwa An Chu Xia memang tidak mempunyai keahlian apa-apa, dan satu-satunya keahlian An Chu Xia hanyalah menggerakkan hati Han Qi Lu,

Namun An Chu Xia malah berkata bahwa di pesta persahabatan nanti akan ada banyak laki-laki tampan, Han Qi Lu pun berkata pada An Chu Xia bahwa dia juga akan menampilkan bakatnya di acara pesta nanti karena ada seseorang yang mendaftarkan namanya, dan pasti para fans wanitanya akan sangat senang melihatnya.

An Chu Xia langsung marah pada Han Qi Lu,

" apa kamu berani?" Tanya An Chu Xia.

Han Qi Lu pun langsung memeluk dan menc*um pipi An Chu Xia.

Teman-teman Li Shen Dong tengah membicarakan Li Shen Dong yang terlihat begitu aneh setelah An Chu Xia memarahinya, mereka heran sebenarnya apa kelebihan An Chu Xia, kenapa Li Shen Dong begitu menyukainya.

Saat An Chu Xia berlatih balet Li Shen Dong terus saja melihat An Chu Xia hingga matanya tak berkedip sama sekali, saat teman-temannya memberikan pertanyaan pun Li Shen Dong sama sekali tak menghiraukannya dan terus melihat An Chu Xia, Li Shen Dong benar-benar sangat menyukai An Chu Xia.

Saat Li Shen Dong dan ketiga temannya sudah pergi, kaki An Chu Xia tiba-tiba terkilir, Nan Gong Yin dan teman-temannya pun malah menertawainya.

Mereka berkata bahwa mereka menari demi menarik perhatian para laki-laki tampan sedangkan jika An Chu Xia ikut menari maka akan membuat para laki-laki tampan tersebut kabur karena ketakutan melihat An Chu Xia.

An Chu Xia hanya diam saja, dia tidak mau menghiraukan perkataan mereka.
Namun tiba-tiba saja Han Qi Lu datang.

"An Chu Xia bisa menarik perhatianku, kalian bisa menarik perhatian siapa?". Tanya Han Qi Lu.

An Chu Xia semakin merasakan sakit di kakinya, tanpa berpikir panjang Han Qi Lu pun langsung menggendongnya ke UKS dan lagi-lagi kejadian tersebut membuat heboh semua yang melihatnya terutama para wanita.

Li Shen Dong dan teman-temannya pun melihat Han Qi Lu menggendong An Chu Xia, dan tentu saja hal tersebut membuat Li Shen Dong cemburu.

Saat tiba di UKS, An Chu Xia di tangani oleh seorang dokter, dokter bertanya pada Han Qi Lu apakah dia tidak merasa lelah sejak tiba di UKS terus saja memegangi tangan An Chu Xia.

An Chu Xia hendak melepaskan pegangan Han Qi Lu karena malu dilihat dokter, namun Han Qi Lu malah memegangnya semakin erat.

Setelah dokter selesai memeriksa Li Shen Dong mendatangi An Chu Xia dan kembali menyatakan cintanya pada An Chu Xia.

An Chu Xia bertanya pada Li Shen Dong bukankah dulu dia sudah pernah menyatakan cintanya?

Namun Li Shen Dong berkata pada An Chu Xia bahwa kali ini dia benar-benar serius, Li Shen Dong benar-benar menyukai An Chu Xia.

"An Chu Xia dengarkan baik-baik, aku tidak bisa melihatmu bersama dengan orang lain,memegangmu, memelukmu, saat kamu terluka aku merasa sedih, saat kamu marah hatiku sangat sakit, semakin kamu bekerja keras seperti ini membuatku semakin ingin melindungimu, aku Li Shen Dong benar-benar menyukaimu, mulai saat ini ada aku yang akan menjaga mu". Kata Li Shen Dong.

Han Qi Lu nampak sangat marah mendengar pernyataan cinta Li Shen Dong untuk An Chu Xia.