Sinopsis The Demon Master Episode 2
The Demon Master Episode 2
An Chu Xia kini telah tiba di asrama barunya, tak lama kemudian Meng Xiao Nan meneleponnya melalui video call.
An Chu Xia pun kemudian memperlihatkan asrama barunya kepada Meng Xiao Nan.
Meng Xiao Nan bertanya pada An Chu Xia kenapa dia tidak jadi kuliah di Perancis, apakah karena Han Qi Lu?
An Chu Xia sedih mendengar Meng Xiao Nan menyebut nama Han Qi Lu.
Namun An Chu Xia tidak memberitahu Meng Xiao Nan bahwa dia sudah putus dengan Han Qi Lu.
An Chu Xia hanya mengatakan pada Meng Xiao Nan bahwa dia merasa universitas Shengde lumayan bagus maka dari itu dia memilih untuk kuliah di Shengde.
An Chu Xia dan teman-teman lainnya kini pergi untuk mengikuti pelatihan militer.
Tak lama kemudian Han Qi Lu datang ke asrama tempat An Chu Xia tinggal.
Han Qi Lu bertanya pada ibu asrama kemana perginya semua orang yang tinggal di asrama tersebut, dan ibu asrama pun berkata bahwa semuanya sudah pergi naik helikopter.
Baca Juga : Sinopsis Put Your Head On My Shoulder Episode 1-24 Lengkap
An Chu Xia dan teman-teman lainnya kini telah tiba di tempat tujuan.
Tak lama kemudian Guru Bai Xue datang dan meminta mereka untuk berbaris.
Guru Bai Xue memperkenalkan dirinya dan berkata bahwa dia yang akan menjadi instruktur mereka.
Namun tiba-tiba saja terdengar suara seorang laki-laki yang berkata,
"Wahhhhh ada instruktur wanita rupanya..."
Guru Bai Xue bertanya siapa yang sedang berbicara, dia pun meminta orang tersebut untuk segera maju ke depan.
Laki-laki tersebut berjalan bak seorang artis, memakai kacamata coklat dan berpakaian tentara sama seperti yang lainnya.
Guru Bai Xue meminta laki-laki tersebut untuk membuka kacamatanya dan para wanita pun langsung terkagum-kagum melihat ketampanannya.
Ternyata laki-laki tersebut adalah Li Shen Dong, orang yang pernah bertemu dengan An Chu Xia dan Han Qi Lu sebelumnya.
Guru Bai Xue menghukum semua muridnya untuk melakukan push up karena mereka telah berani melawannya.
Namun tak lama kemudian An Chu Xia maju ke depan dan berkata pada Guru Bai Xue bahwa yang melawannya hanyalah Li Shen Dong tapi kenapa harus semua yang ikut menerima hukumannya.
Li shen dong sedikit terkejut melihat An Chu Xia.
Li Shen Dong kemudian bertanya pada An Chu Xia kenapa dimana-mana selalu ada dia.
Namun An Chu Xia hanya diam saja dan tak mau menjawab pertanyaan Li Shen Dong.
Li Shen Dong kemudian berkata pada Guru Bai Xue bahwa dia tidak ingin dihukum bersama dengan teman-teman lainnya termasuk An Chu Xia, karena dia rela melakukannya sendiri dua kali lipat.
Dan tanpa basa-basi Guru Bai Xue pun langsung meminta Li Shen Dong untuk push up 200 kali.
Dengan penuh percaya diri Li Shen Dong membuka bajunya kemudian push up didepan teman-temannya, dan para wanita pun kembali kagum melihat kejantanan Li Shen Dong.
Tak lama kemudian Guru Bai Xue datang dan meminta mereka untuk berbaris.
Guru Bai Xue memperkenalkan dirinya dan berkata bahwa dia yang akan menjadi instruktur mereka.
Namun tiba-tiba saja terdengar suara seorang laki-laki yang berkata,
"Wahhhhh ada instruktur wanita rupanya..."
Guru Bai Xue bertanya siapa yang sedang berbicara, dia pun meminta orang tersebut untuk segera maju ke depan.
Laki-laki tersebut berjalan bak seorang artis, memakai kacamata coklat dan berpakaian tentara sama seperti yang lainnya.
Guru Bai Xue meminta laki-laki tersebut untuk membuka kacamatanya dan para wanita pun langsung terkagum-kagum melihat ketampanannya.
Ternyata laki-laki tersebut adalah Li Shen Dong, orang yang pernah bertemu dengan An Chu Xia dan Han Qi Lu sebelumnya.
Guru Bai Xue menghukum semua muridnya untuk melakukan push up karena mereka telah berani melawannya.
Namun tak lama kemudian An Chu Xia maju ke depan dan berkata pada Guru Bai Xue bahwa yang melawannya hanyalah Li Shen Dong tapi kenapa harus semua yang ikut menerima hukumannya.
Li shen dong sedikit terkejut melihat An Chu Xia.
Li Shen Dong kemudian bertanya pada An Chu Xia kenapa dimana-mana selalu ada dia.
Namun An Chu Xia hanya diam saja dan tak mau menjawab pertanyaan Li Shen Dong.
Li Shen Dong kemudian berkata pada Guru Bai Xue bahwa dia tidak ingin dihukum bersama dengan teman-teman lainnya termasuk An Chu Xia, karena dia rela melakukannya sendiri dua kali lipat.
Dan tanpa basa-basi Guru Bai Xue pun langsung meminta Li Shen Dong untuk push up 200 kali.
Dengan penuh percaya diri Li Shen Dong membuka bajunya kemudian push up didepan teman-temannya, dan para wanita pun kembali kagum melihat kejantanan Li Shen Dong.
Baca Juga : Sinopsis Sweet Combat Episode 1-37 Lengkap
Malam hari nya Li Shen Dong berada didalam tenda bersama dengan ketiga temannya.
Teman-teman Li Shen Dong pun memuji Li Shen Dong yang terlihat keren didepan banyak orang.
Teman-teman Li Shen Dong kemudian membicarakan seorang wanita, dan wanita yang dimaksud adalah An Chu Xia, mereka bertiga menduga bahwa sepertinya Li Shen Dong sudah mengenal An Chu Xia sebelumnya.
Keesokan harinya mereka semua kembali melaksanakan pelatihan militer, mereka diminta untuk berada di tengah lapangan dan berdiri di bawah teriknya matahari.
Bahkan saking panasnya, mereka pun terjatuh satu per satu hingga tersisa Li Shen Dong dan An Chu Xia.
Namun pada akhirnya An Chu Xia tidak kuat juga dan tak lama kemudian diapun ikut terjatuh.
Selain berdiri dibawah teriknya matahari, mereka juga diminta untuk berlari-lari dan juga melakukan gerakan squat jump (gerakan berdiri, lompat, jongkok).
Malam hari nya Li Shen Dong berada didalam tenda bersama dengan ketiga temannya.
Teman-teman Li Shen Dong pun memuji Li Shen Dong yang terlihat keren didepan banyak orang.
Teman-teman Li Shen Dong kemudian membicarakan seorang wanita, dan wanita yang dimaksud adalah An Chu Xia, mereka bertiga menduga bahwa sepertinya Li Shen Dong sudah mengenal An Chu Xia sebelumnya.
Keesokan harinya mereka semua kembali melaksanakan pelatihan militer, mereka diminta untuk berada di tengah lapangan dan berdiri di bawah teriknya matahari.
Bahkan saking panasnya, mereka pun terjatuh satu per satu hingga tersisa Li Shen Dong dan An Chu Xia.
Namun pada akhirnya An Chu Xia tidak kuat juga dan tak lama kemudian diapun ikut terjatuh.
Selain berdiri dibawah teriknya matahari, mereka juga diminta untuk berlari-lari dan juga melakukan gerakan squat jump (gerakan berdiri, lompat, jongkok).
Baca Juga : Biodata dan Profil Lengkap Liang Jie
Sementara itu Han Qi Lu yang berada dirumah terus saja dimarahi oleh ibunya karena dia tidak bisa menemukan An Chu Xia.
Sedangkan malam harinya An Chu Xia memimpikan Han Qi Lu saat dia tertidur, sebenarnya An Chu Xia juga sangat merindukan Han Qi Lu.
Semua murid berdiri didepan papan pengumuman untuk melihat nilai-nilai yang mereka dapatkan.
An Chu Xia marah pada Li Shen Dong, diapun berkata pada Li Shen Dong bahwa suatu hari nanti dia pasti bisa membungkam mulut Li Shen Dong.
Mereka semua kembali berkumpul di lapangan untuk mengikuti CS contest ( permainan tembak-menembak).
Guru Bai Xue memanggil Li Shen Dong, An Chu Xia, Sui Bian dan Yuan Su untuk maju ke depan.
Guru Bai Xue mengatakan pada mereka bahwa mereka berada dalam satu tim.
Sementara itu Han Qi Lu yang berada dirumah terus saja dimarahi oleh ibunya karena dia tidak bisa menemukan An Chu Xia.
Sedangkan malam harinya An Chu Xia memimpikan Han Qi Lu saat dia tertidur, sebenarnya An Chu Xia juga sangat merindukan Han Qi Lu.
Li Shen Dong mendapatkan nilai 9 dan 10, sedangkan An Chu Xia hanya mendapatkan nilai 5 dan 6.
Li Shen Dong mengejek An Chu Xia karena An Chu Xia mendapat nilai yang sangat jelek, bahkan Li Shen Dong pun menyarankan agar An Chu Xia segera keluar dari kampus Shengde.An Chu Xia marah pada Li Shen Dong, diapun berkata pada Li Shen Dong bahwa suatu hari nanti dia pasti bisa membungkam mulut Li Shen Dong.
Mereka semua kembali berkumpul di lapangan untuk mengikuti CS contest ( permainan tembak-menembak).
Guru Bai Xue memanggil Li Shen Dong, An Chu Xia, Sui Bian dan Yuan Su untuk maju ke depan.
Guru Bai Xue mengatakan pada mereka bahwa mereka berada dalam satu tim.
Li Shen Dong kemudian berkata bahwa dia merasa keberatan karena berada satu tim dengan An Chu Xia, namun An Chu Xia berkata bahwa dia merasa lebih dirugikan lagi karena berada satu tim dengan Li Shen Dong.
CS contest pun dimulai, Li Shen Dong berhasil menembak seseorang dan setelah itu diapun langsung bersembunyi dibalik sebuah tong besar.
Li Shen Dong langsung kaget saat dia melihat An Chu Xia ada disebelahnya, ternyata An Chu Xia juga bersembunyi dibalik Tong tersebut.
"Kamu jangan mengikutiku, sangat menjengkelkan sekali." Kata Li Shen Dong.
"Kamu pikir aku ingin mengikutimu? dasar bajing*n." Kata An Chu Xia.
Satu persatu dari mereka telah tertembak, dan kini hanya tersisa Li Shen Dong dan An Chu Xia saja.
Li Shen Dong berniat untuk menembak An Chu Xia, An Chu Xia berlari namun dia terjatuh dan akhirnya Li Shen Dong pun berhasil menembaknya.
"GAME OVER!!!". Kata Li Shen Dong.
CS contest pun dimulai, Li Shen Dong berhasil menembak seseorang dan setelah itu diapun langsung bersembunyi dibalik sebuah tong besar.
Li Shen Dong langsung kaget saat dia melihat An Chu Xia ada disebelahnya, ternyata An Chu Xia juga bersembunyi dibalik Tong tersebut.
"Kamu jangan mengikutiku, sangat menjengkelkan sekali." Kata Li Shen Dong.
"Kamu pikir aku ingin mengikutimu? dasar bajing*n." Kata An Chu Xia.
Satu persatu dari mereka telah tertembak, dan kini hanya tersisa Li Shen Dong dan An Chu Xia saja.
Li Shen Dong berniat untuk menembak An Chu Xia, An Chu Xia berlari namun dia terjatuh dan akhirnya Li Shen Dong pun berhasil menembaknya.
"GAME OVER!!!". Kata Li Shen Dong.
Dengan penuh percaya diri Li Shen Dong meletakkan pistolnya diatas pundaknya, dia mengira bahwa dia sudah memenangkan pertandingan, namun tak lama kemudian ada seseorang yang menembak Li Shen Dong dari belakang.
Baca juga : Biodata dan Profil Lengkap Dilraba Dilmurat
Semua sudah berkumpul dilapangan bersama dengan guru Bai Xue.
Guru Bai Xue pun mengumumkan bahwa dia sudah mendapatkan pemenangnya.
"Shen Dong....Shen Dong....Shen Dong......" Kata mereka.
Mereka mengira bahwa Li Shen Dong lah yang menjadi pemenangnya, namun tak lama kemudian Li Shen Dong masuk ke lapangan dengan wajah yang sangat lesu dan baju yang telah tertembak.
Mereka semua terkejut melihatnya, merekapun penasaran siapa sebenarnya yang menjadi pemenangnya.
Guru Bai Xue kemudian memanggil pemenangnya dan meminta dia untuk masuk ke lapangan, dan ternyata pemenangnya adalah Han Qi Lu.
An Chu Xia sangat kaget melihat kedatangan Han Qi Lu, sementara itu para wanita yang ada disana langsung terpesona melihat ketampanan Han Qi Lu.
Li Shen Dong dan teman-temannya tidak setuju jika Han Qi Lu yang menjadi pemenangnya, mereka pun meminta Han Qi Lu untuk bertanding satu kali lagi dengan Li Shen Dong.
Guru Bai Xue pun menyetujui permintaan mereka, Guru Bai Xue kemudian mengajak mereka untuk pergi kesuatu tempat.
Saat mereka sedang berjalan, Han Qi Lu diam-diam memegang tangan An Chu Xia dan memberinya sebuah surat.
Guru Bai Xue menginstruksikan bahwa dia menggunakan pertarungan untuk memutuskan hasilnya.
Disana terdapat sebuah garis lingkaran berwarna putih sebagai batasan mereka saat bertarung, siapa yang pertama keluar dari garis putih tersebut selama 10 detik maka akan di hitung kalah.
Li Shen Dong dan Han Qi Lu memulai pertarungan, Li Shen Dong memukuli Han Qi Lu hingga bibirnya berdarah.
Han Qi Lu hampir saja kalah karena kakinya nyaris keluar dari garis putih tersebut.
Han Qi Lu kembali teringat saat Li Shen Dong membawa An Chu Xia kedalam kamarnya dan melihat mereka berpelukan waktu itu.
Han Qi Lu tentu saja memiliki dendam pada Li Shen Dong, dia pun mengepalkan tangannya dan langsung maju kedepan dan menghajar Li Shen Dong hingga Li Shen Dong tak mampu berkutik lagi.
Dan akhirnya pertarungan tersebut berhasil dimenangkan oleh Han Qi Lu.
Semua sudah berkumpul dilapangan bersama dengan guru Bai Xue.
Guru Bai Xue pun mengumumkan bahwa dia sudah mendapatkan pemenangnya.
"Shen Dong....Shen Dong....Shen Dong......" Kata mereka.
Mereka mengira bahwa Li Shen Dong lah yang menjadi pemenangnya, namun tak lama kemudian Li Shen Dong masuk ke lapangan dengan wajah yang sangat lesu dan baju yang telah tertembak.
Mereka semua terkejut melihatnya, merekapun penasaran siapa sebenarnya yang menjadi pemenangnya.
Guru Bai Xue kemudian memanggil pemenangnya dan meminta dia untuk masuk ke lapangan, dan ternyata pemenangnya adalah Han Qi Lu.
An Chu Xia sangat kaget melihat kedatangan Han Qi Lu, sementara itu para wanita yang ada disana langsung terpesona melihat ketampanan Han Qi Lu.
Li Shen Dong dan teman-temannya tidak setuju jika Han Qi Lu yang menjadi pemenangnya, mereka pun meminta Han Qi Lu untuk bertanding satu kali lagi dengan Li Shen Dong.
Guru Bai Xue pun menyetujui permintaan mereka, Guru Bai Xue kemudian mengajak mereka untuk pergi kesuatu tempat.
Saat mereka sedang berjalan, Han Qi Lu diam-diam memegang tangan An Chu Xia dan memberinya sebuah surat.
Guru Bai Xue menginstruksikan bahwa dia menggunakan pertarungan untuk memutuskan hasilnya.
Disana terdapat sebuah garis lingkaran berwarna putih sebagai batasan mereka saat bertarung, siapa yang pertama keluar dari garis putih tersebut selama 10 detik maka akan di hitung kalah.
Li Shen Dong dan Han Qi Lu memulai pertarungan, Li Shen Dong memukuli Han Qi Lu hingga bibirnya berdarah.
Han Qi Lu hampir saja kalah karena kakinya nyaris keluar dari garis putih tersebut.
Han Qi Lu kembali teringat saat Li Shen Dong membawa An Chu Xia kedalam kamarnya dan melihat mereka berpelukan waktu itu.
Han Qi Lu tentu saja memiliki dendam pada Li Shen Dong, dia pun mengepalkan tangannya dan langsung maju kedepan dan menghajar Li Shen Dong hingga Li Shen Dong tak mampu berkutik lagi.
Dan akhirnya pertarungan tersebut berhasil dimenangkan oleh Han Qi Lu.
Baca juga : Biodata dan Profil Lengkap Zhang Yuxi
Didalam tenda An Chu Xia nampak sedang membaca surat yang di berikan Han Qi Lu tadi,
sementara itu Ming Yuan nampak sedang sibuk memberikan hadiah untuk teman-temannya.
Saat Ming Yuan memberikan hadiah untuk An Chu Xia, Fei Fei langsung mengejek An Chu Xia dan berkata bahwa memberikan hadiah untuk An Chu Xia hanyalah pemborosan karena An Chu Xia pasti tidak tahu bagaimana cara menghargainya.
An Chu Xia kesal mendengarnya, dia pun berkata bahwa dia memang tidak tahu cara menghargainya dan tidak seperti orang lain yang hanya memedulikan nilai hadiah yang diberikan.
Fei Fei langsung tersinggung mendengar perkataan An Chu Xia, namun Nan Gong Yin meminta agar Fei Fei tidak memedulikan perkataan orang seperti An Chu Xia.
An Chu Xia berterima kasih pada Ming Yuan atas hadiah yang ia berikan.
An Chu Xia pun kemudian berkata pada Ming Yuan bahwa dia ingin pergi keluar sebentar.
Han Qi Lu nampak sedang berjalan mondar-mandir menunggu kedatangan An Chu Xia.
Namun saat Han Qi Lu melihat An Chu Xia dari kejauhan, Han Qi Lu langsung berdiri dengan gaya "sok cool" dibawah pohon dan pura-pura tidak melihat An Chu Xia.
sementara itu Ming Yuan nampak sedang sibuk memberikan hadiah untuk teman-temannya.
Saat Ming Yuan memberikan hadiah untuk An Chu Xia, Fei Fei langsung mengejek An Chu Xia dan berkata bahwa memberikan hadiah untuk An Chu Xia hanyalah pemborosan karena An Chu Xia pasti tidak tahu bagaimana cara menghargainya.
An Chu Xia kesal mendengarnya, dia pun berkata bahwa dia memang tidak tahu cara menghargainya dan tidak seperti orang lain yang hanya memedulikan nilai hadiah yang diberikan.
Fei Fei langsung tersinggung mendengar perkataan An Chu Xia, namun Nan Gong Yin meminta agar Fei Fei tidak memedulikan perkataan orang seperti An Chu Xia.
An Chu Xia berterima kasih pada Ming Yuan atas hadiah yang ia berikan.
An Chu Xia pun kemudian berkata pada Ming Yuan bahwa dia ingin pergi keluar sebentar.
Han Qi Lu nampak sedang berjalan mondar-mandir menunggu kedatangan An Chu Xia.
Namun saat Han Qi Lu melihat An Chu Xia dari kejauhan, Han Qi Lu langsung berdiri dengan gaya "sok cool" dibawah pohon dan pura-pura tidak melihat An Chu Xia.
An Chu Xia melihat Han Qi Lu namun An Chu Xia berjalan begitu saja dan tidak mau menemui Han Qi Lu.
Tak lama kemudian An Chu Xia melihat Li Shen Dong dan teman-temannya sedang mengintimidasi seseorang.
An Chu Xia pun langsung datang dan memarahi Li Sheng Dong karena dia mengintimidasi orang lain saat pelatihan militer berlangsung.
Li Shen Dong sangat kesal, dia langsung menarik tangan An Chu Xia hingga An Chu Xia terjatuh dipelukannya, dan tak lama kemudian Han Qi Lu pun datang.
Tak lama kemudian An Chu Xia melihat Li Shen Dong dan teman-temannya sedang mengintimidasi seseorang.
An Chu Xia pun langsung datang dan memarahi Li Sheng Dong karena dia mengintimidasi orang lain saat pelatihan militer berlangsung.
Li Shen Dong sangat kesal, dia langsung menarik tangan An Chu Xia hingga An Chu Xia terjatuh dipelukannya, dan tak lama kemudian Han Qi Lu pun datang.
Post a Comment for "Sinopsis The Demon Master Episode 2"