Sinopsis Your Highness The Class Monitor Episode 10 part 1

Your Highness "Class Monitor" Episode 10 Part 1

Si pemilik mobil meminta ganti rugi sebesar 2000 yuan pada ayahnya Nian Nian, namun ayahnya Nian Nian hanya memiliki uang sebesar 1600 yuan.
Si pemilik mobil marah-marah pada ayahnya Nian Nian dan meminta ayahnya Nian Nian untuk tetap membayar ganti rugi sebesar 2000 yuan.

Nian Nian merasa kasihan melihat ayahnya dicaci maki.
Nian Nian pun langsung membuka dompetnya dan mengeluarkan uang sebesar 400 yuan untuk menambah uang ayahnya dan akhirnya uang merekapun genap menjadi 2000 yuan untuk membayar ganti rugi kepada si pemilik mobil.

"Nian Nian kamu dapat uang dari mana?" Tanya ayahnya Nian Nian.

Setelah memberikan uang, ayahnya Nian Nian kemudian meminta Nian Nian untuk pulang kerumah terlebih dulu, namun setelah Nian Nian pergi ayahnya Nian Nian nampak sedang bercanda dengan si pemilik mobil tersebut.

Ternyata mereka berdua sedang bersekongkol untuk membohongi Nian Nian agar Nian Nian mengeluarkan uang hasil kerjanya sehingga Nian Nian tidak memiliki uang lagi untuk biaya mengulang pelajaran.

Nian Nian yang tidak sengaja menghadap kebelakangpun langsung terkejut saat dia tahu bahwa ternyata dia sedang dibohongi oleh ayahnya.

"Dasar Su Da Zhi, anaknya sendiri dicurangi." Kata Nian Nian.

Zhao Ming Yuan, Chen Yuan dan Zu Cheng mengajak Ye Xing Yu untuk berdiskusi dikamar asrama mereka.

Ye Xing Yu langsung terkejut saat mereka bertiga berkata bahwa merekalah yang sudah menjebak Nian Nian didalam ruang peralatan waktu itu.

Ye Xing Yu langsung memarahi mereka bertiga karena mereka sudah mencelakai Nian Nian, namun mereka bertiga berkata bahwa sebenarnya mereka hanya berniat untuk menakut-nakuti Nian Nian saja dan mereka sama sekali tidak tahu kalau hal tersebut membuat Nian Nian benar-benar ketakutan sampai pingsan bahkan sampai membuat dia keluar dari kampus Qun Ying.

Mereka bertiga kemudian meminta pada Ye Xing Yu agar Ye Xing Yu datang kerumah Nian Nian untuk menyampaikan permintaan maaf mereka bertiga pada Nian Nian dan meminta Nian Nian untuk segera kembali ke kampus Qun Ying.

Semula Ye Xing Yu menolak permintaan mereka tersebut dan meminta mereka bertiga untuk datang sendiri kerumah Nian Nian, namun mereka berkata kalau mereka bertiga datang langsung kerumah Nian Nian mereka khawatir kalau Nian Nian akan semakin ketakutan.

Mereka bertiga memohon pada Ye Xing Yu untuk datang kerumah Nian Nian dan meminta Nian Nian untuk segera kembali kekampus Qun Ying.
Dan setelah Nian Nian kembali ke Qun Ying, mereka berjanji akan meminta maaf secara langsung pada Nian Nian.

Dan akhirnya Ye Xing Yu pun menyetujui permintaan mereka.

He Mei kembali mengajak Nian Nian untuk bertemu disebuah cafe.
He Mei berkata pada Nian Nian bahwa dia menemukan sebuah lowongan pekerjaan, namun lowongan pekerjaan tersebut adalah menjadi sales bir disebuah bar.

Sebenarnya He Mei khawatir pada Nian Nian kalau Nian Nian bekerja ditempat tersebut, namun Nian Nian berkata pada He Mei bahwa dia sanggup bekerja ditempat tersebut karena menurut Nian Nian dia hanya menjual bir dan tidak meminum bir.

Direktur kampus Qun Ying meminta guru Jiang untuk datang kekantornya.
Direktur menanyakan pada guru Jiang tentang keadaan Nian Nian saat ini.

Guru Jiang berkata pada direktur bahwa dia sudah berbicara dengan ayahnya Nian Nian melalui telepon, namun ayahnya Nian Nian berkata bahwa untuk saat ini didalam pikiran Nian Nian hanyalah mencari uang untuk biaya mengulang pelajaran.
Guru Jiang berkata pada direktur bahwa sepertinya Nian Nian tidak akan kembali lagi kekampus Qun Ying.

Namun direktur berkata pada guru Jiang bahwa bagaimanapun caranya mereka harus bisa membuat Nian Nian kembali kekampus Qun Ying, karena menurut direktur Nian Nian adalah bibit yang bagus untuk masa depan kampus Qun Ying.

Nian Nian memulai pekerjaan barunya menjadi sales bir disebuah bar.
Dan ternyata Gu Zi Chen juga sedang berada di bar tersebut untuk berkumpul dan meminum bir bersama dengan teman-temannya.

Nian Nian nampaknya merasa sedikit risih dengan pekerjaan barunya tersebut karena dia harus mengenakan baju yang ketat dan juga sepatu hak tinggi.
Namun Nian Nian tetap berusaha untuk menyemangati dirinya sendiri bahwa dia bisa melakukan pekerjaan dengan baik.

Nian Nian mulai menawarkan bir kepada para tamu, namun kebanyakan dari mereka berkata bahwa mereka bersedia membeli bir asalkan Nian Nian mau meminumnya.

Nian Nian kemudian menawarkan bir kepada para tamu yang duduk tepat dibelakang Gu Zi Chen, namun Nian Nian tidak melihat Gu Zi Chen.

Gu Zi Chen sedikit terkejut saat dia mendengar suara Nian Nian, dan saat dia melihat kebelakang ternyata suara tersebut memang benar suara Nian Nian.

"Kenapa dia bisa ada disini?" Kata Gu Zi Chen.

Gu Zi Chen pun kemudian berkata pada teman-temannya bahwa dia hendak pergi ke toilet.

Tepat setelah Gu Zi Chen pergi, Nian Nian kemudian datang ke meja tempat Gu Zi Chen dan teman-temannya berkumpul.
Nian Nian kemudian menawarkan bir pada mereka namun mereka sama saja seperti tamu-tamu lainnya, mereka bersedia membeli bir asalkan Nian Nian mau meminumnya.

Nian Nian enggan meminum bir pemberian mereka, Nian Nian kemudian membalikkan badannya dan hendak pergi meninggalkan mereka, namun saat dia membalikkan badan dia langsung terkejut saat dia melihat Gu Zi Chen.

"Gadis cantik, ambilkan sebotol whisky." Kata Gu Zi Chen pada Nian Nian.

"Boleh juga kamu, putus sekolah kemudian datang ketempat ini untuk menjual bir." Kata Gu Zi Chen mengatai Nian Nian.

"Bukan urusanmu." Kata Nian Nian.

Gu Zi Chen kemudian mengambil segelas bir dan meminta Nian Nian untuk meminum bir tersebut.

"Kalau kamu bersedia untuk meminum segelas bir ini, maka aku akan membeli seluruh bir yang ada ditempat ini." Kata Gu Zi Chen pada Nian Nian.

Nian Nian merasa sangat kesal dengan Gu Zi Chen.

"Baiklah, tuan muda Gu." Kata Nian Nian sambil tersenyum.

Nian Nian kemudian mengambil bir tersebut dari tangan Gu Zi Chen.
Namun bukannya diminum, Nian Nian malah menyiramkan segelas bir tersebut kebadan Gu Zi Chen hingga pakaiannya basah.

Teman-teman Gu Zi Chen langsung terkejut melihatnya.
Mereka langsung berdiri dan hendak memarahi Nian Nian namun Gu Zi Chen menghentikan langkah mereka.

Gu Zi Chen kemudian memanggil boss pemilik bar dengan wajah yang nampak sangat marah.
Pemilik bar tersebut langsung memarahi Nian Nian karena dia sudah bersikap tidak sopan terhadap tamu langganannya, dan tanpa menunggu lama-lama pemilik bar pun langsung memecat Nian Nian saat itu juga.

Nian Nian berjalan keluar dari bar karena dia telah diusir.

"Gu Zi Chen, Gu Zi Cheennnn...sudah susah payah aku mendapatkan pekerjaan, tapi kamu merusak semuanya, sangat menyebalkan." Kata Nian Nian sambil marah-marah sendiri.

Saat Nian Nian berjalan, tiba-tiba saja kaki Nian Nian terkilir hingga dia kesakitan dan tidak bisa berjalan.
Tak lama kemudian datang seseorang yang tiba-tiba saja menggendong Nian Nian dari belakang dan memasukkan Nian Nian kedalam mobil.

"Toloooonggggggg aku diculik...aku diculikkkk.... " Teriak Nian Nian.

Dan ternyata orang yang menculik Nian Nian dan memasukkan Nian Nian kedalam mobil adalah Gu Zi Chen.
hahhahahaha....

"Gu Zi Chen......kenapa kamu lagi kamu lagi, kenapa dimana-mana selalu ada kamu, kamu bosan apa gak sih...?" Tanya Nian Nian pada Gu Zi Chen.

Gu Zi Chen kemudian berkata pada Nian Nian bahwa dia akan mengantar Nian Nian untuk pulang kerumah.
Namun Nian Nian malah semakin marah pada Gu Zi Chen dan menolak tawaran Gu Zi Chen.

"Kamu tidak mau diantar pulang? baiklah...pak supir keluarkan dia dari dalam mobil, lagipula sudah larut malam, para penjahat yang berkeliaran pasti akan sangat senang kalau mereka bertemu denganmu." Kata Gu Zi Chen menakut-nakuti Nian Nian.

Dan akhirnya dengan terpaksa Nian Nian pun bersedia untuk diantar pulang oleh Gu Zi Chen, namun Nian Nian meminta pada Gu Zi Chen untuk keluar sebentar dari dalam mobil karena Nian Nian hendak ganti baju.

Gu Zi Chen dan sopirnya keluar dari dalam mobil dan membiarkan Nian Nian ganti baju, namun saat Nian Nian sedang ganti baju Gu Zi Chen mencoba untuk menjahili Nian Nian dengan berkata bahwa dia hendak masuk kedalam mobil.

"Aku masuk ya...." Kata Gu Zi Chen sambil membuka pintu mobil.

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa......"
Dan Nian Nian pun berteriak sekencang-kencangnya dan membuat Gu Zi Chen tertawa terbahak-bahak.

koplak...!!!