Sinopsis Put Your Head On My Shoulder episode 4 part 2

Put Your Head On My Shoulder episode 4 part 2

Fu Pei masuk ke dalam rumah Gu Wei Yi bersama dengan Gu Wei Yi dan juga Mo Mo.

Saat di dalam mereka bertiga hanya saling terdiam dan terlihat sangat canggung.

Fu Pei memulai pembicaraan dengan mengatakan bahwa keranjang buah yang ada di atas meja sangat aneh karena tidak ada buahnya, Fu Pei pun mencoba untuk membuat lelucon dengan meletakkan keranjang buah tersebut ke kepalanya.

Fu Pei mencoba untuk berpura-pura bahagia meskipun sebenarnya hatinya sangat sedih.

Sementara itu Mo Mo hanya menundukkan kepalanya dan terdiam.

Gu Wei Yi mengatakan kepada Fu Pei bahwa dia sudah salah paham, karena apa yang terjadi tidak seperti apa yang dia fikirkan.

Namun Fu Pei berkata tidak ada yang perlu disalah pahamkan.

Fu Pei kembali membuat lelucon dengan mengenakan sprei milik Gu Wei Yi ke badannya namun tidak ada reaksi apapun dari Gu Wei Yi ataupun Mo Mo.

"Tidak besar dan tidak kecil, sangat pas untuk ditinggali berdua." Kata Fu Pei membahas rumah Gu Wei Yi.

Gu Wei Yi kesal mendengarnya.

"Gu Wei Yi apa kamu merasa malu? Kenapa harus malu, sudah tinggal bersama, tidak perlu kamu sembunyikan lagi, dan juga kamu lihat Mo Mo, dia sangat baik, cepat pacaran juga bagus." Kata Fu Pei.

Fu Pei kemudian bertanya pada Mo Mo kenapa dia harus menyembunyikan semua ini dari Fu Pei, karena sebagai teman tidak seharusnya dia bersikap seperti itu.

Mo Mo sangat kesal, dia langsung berdiri dan bertanya pada Fu Pei,

"Memangnya ada hubungan apa diantara kita? Memangnya apa yang harus dilakukan oleh seorang teman?" Kata Mo Mo.

"Sebagai teman baik aku harus memberitahumu, Si Tu Mo...Gu Wei Yi sangat cocok denganmu, semoga kalian bahagia." Kata Fu Pei kepada Mo Mo.

Fu Pei pun kemudian pergi meninggalkan mereka.

Fu Pei terlihat tersenyum namun sebenarnya dia ingin menangis, tapi dia juga tidak ada hak untuk cemburu karena Mo Mo juga bukan pacarnya.

Setelah Fu Pei pergi, Mo Mo berdiri terdiam dan hampir menangis.

Gu Wei Yi nampaknya ingin mengatakan sesuatu kepada Mo Mo namun Mo Mo segera mengalihkan pembicaraan dan mengatakan pada Gu Wei bahwa dia ingin pergi mencuci sprei.

Saat Mo Mo memasukkan sprei kedalam mesin cuci, tiba-tiba saja tangannya terjepit hingga berdarah.

Gu Wei Yi langsung menghampiri Mo Mo dan melihat tangan Mo Mo.

"Sakit apa tidak? Kalau sakit menangis saja, tidak apa-apa." Kata Gu Wei Yi.

"Sangat sakit, tapi aku tidak ingin menangis." Kata Mo Mo.

Gu Wei Yi kemudian pergi membeli plester untuk Mo Mo.

Setelah Gu Wei Yi pergi, Mo Mo langsung menangis, dia menangis bukan karena tangannya terjepit, dia menangis karena sedih dengan sikap dan kata-kata Fu Pei tadi.

Saat di dalam bus, Fu Pei nampaknya juga sangat sedih teringat dengan kedekatan Mo Mo dan Gu Wei Yi.

Gu Wei Yi pulang kerumah dengan membawa semangka dan juga plester bergambar doraemon untuk Mo Mo.
(karena Gu Wei Yi tahu bahwa Mo Mo sangat menyukai doraemon.)

Mo Mo melampiaskan kekesalannya dengan memakan buah semangka yang dibeli Gu Wei Yi.

Gu Wei Yi juga ikut memakan semangka hingga mulutnya penuh sama seperti Mo Mo.

Tak lama kemudian Mo Mo mendapat telepon dari atasannya yang meminta Mo Mo untuk segera pergi kekantor.

Mo Mo langsung berlari ke kamar dan bersiap-siap untuk pergi, dan diapun meninggalkan semangka yang dimakannya tadi.

Gu Wei Yi diam-diam memakan semangka milik Mo Mo dan diapun tersenyum setelah memakannya.