Sinopsis The Demon Master (Master Devil Do Not Kiss Me 3) episode 20

The Demon Master episode 20

An Chu Xia berada disebuah tempat dengan tangan yang terikat dan mata yang tertutup oleh kain hitam.

Dia diculik oleh seseorang dan ternyata orang tersebut adalah Ou Yang Hao.

Han Qi Lu bingung mencari keberadaan An Chu Xia, dia bertanya pada Ming Yuan namun Ming Yuan berkata bahwa dia tidak tahu.

Li Shen Dong datang menghampiri Han Qi Lu yang sedang duduk sendirian dikantin.

Li Shen Dong menanyakan pada Han Qi Lu tentang surat cinta yang dikirim An Chu Xia diradio kampus, namun Han Qi Lu berkata tidak mungkin jika An Chu Xia yang mengirimkan surat tersebut.

Li Shen Dong juga tidak percaya jika surat tersebut An Chu Xia yang mengirimkannya.
Dia hanya khawatir dengan keadaan An Chu Xia karena hari ini An Chu Xia bahkan tidak masuk ke kelas guru Guo Si.

Han Qi Lu berkata tadi malam An Chu Xia mengiriminya pesan dan berkata bahwa dia menginap dirumah Bai Qiu Zi.

Namun Li Shen Dong berkata tidak mungkin An Chu Xia menginap dirumah Bai Qiu Zi karena Bai Qiu Zi juga sedang mencari An Chu Xia.

Dan barulah setelah itu mereka sadar bahwa An Chu Xia hilang.

Li Shen Dong dan Han Qi Lu mencari keberadaan An Chu Xia namun mereka berdua tidak menemukannya.

Li Shen Dong berniat untuk melaporkan kejadian ini ke kantor polisi, namun Feng Shao berkata bahwa polisi tidak mungkin mau mengurusnya karena An Chu Xia adalah orang dewasa dan dia baru hilang setengah hari.

Tak lama kemudian Mo Gu datang menemui mereka.

Mo Gu berkata bahwa dia tahu dimana keberadaan An Chu Xia.

Mo Gu bercerita bahwa dia melihat senior Ou Yang keluar dari studionya dengan membawa koper hitam.
Mo Gu mengikutinya dan ternyata Ou Yang masuk ke dalam sebuah gudang dan membakar semua informasi tentang Han Qi Lu, dan Mo Gu yakin semua ini ada hubungannya dengan hilangnya An Chu Xia.

Apalagi Mo Gu mendengar bahwa keluarga Ou Yang sedang mendapat sebuah masalah.

An Chu Xia berkata bahwa dia tidak menyangka Ou Yang Hao berbuat seperti itu padanya.

Ou Yang Hao pun berkata pada An Chu Xia bahwa dia ingin balas dendam kepada keluarga Han karena keluarga Han telah membuat perusahaan ayahnya bangkrut dan membuat ibunya pergi dengan laki-laki lain.

Dia ingin An Chu Xia meninggalkan Han Qi Lu sama seperti ibunya yang meninggalkan ayahnya setelah ayahnya bangkrut, namun An Chu Xia berkata seperti apapun keadaan Han Qi Lu dia tidak akan pernah meninggalkannya.

Han Qi Lu mencari An Chu Xia kesebuah gudang yang diceritakan Mo Gu tadi.

Sesampainya disana Han Qi Lu melihat sebuah medali emas di tempat pembakaran.
Medali tersebut masih utuh dan tidak ikut terbakar.

Tak lama kemudian Han Qi Lu mendapat pesan dari Ou Yang Hao yang berisi foto An Chu Xia.

Han Qi Lu pun langsung berlari dan mencari keberadaan An Chu Xia.

Sementara itu Li Shen Dong, Feng Shao dan Bai Qiu Zi sedang menggeledah tas milik Mo Gu karena Mo Gu tidak mau memberitahu mereka dimana keberadaan An Chu Xia.

Tak lama kemudian Bai Qiu Zi menemukan beberapa foto Ou Yang Hao di dalam tas milik Mo Gu tersebut.

Li Shen Dong melihat-lihat foto tersebut dan dia langsung teringat dengan sesuatu yang pernah dikatakan Ou Yang Hao.

"Aku mengingat sebuah tempat, aku tahu dimana An Chu Xia sekarang." Kata Li Shen Dong.

Li Shen Dong, Feng Shao, dan Bai Qiu Zi langsung berlari menuju ke tempat tersebut.

Akhirnya Han Qi Lu tiba ditempat An Chu Xia disekap oleh Ou Yang Hao.

Han Qi Lu dan Ou Yang Hao langsung berkelahi dan Ou Yang Hao berhasil mencekik leher Han Qi Lu.

"Han Qi Lu, jika An Chu Xia kaya atau miskin, sehat atau sakit, apa kamu akan tetap bersedia bersamanya?" Tanya Ou Yang Hao sambil mencekik leher Han Qi Lu.

"Aku bersedia." Kata Han Qi Lu.

Tak lama kemudian An Chu Xia berhasil melepas ikatan tali di tangannya dan dia langsung berlari menolong Han Qi Lu.

Ou Yang Hao langsung mendorong An Chu Xia hingga An Chu Xia terjatuh.

"Apa kamu mencari mati." Kata Ou Yang Hao pada An Chu Xia.

Han Qi Lu langsung menolong An Chu Xia namun tak lama kemudian An Chu Xia melihat Ou Yang Hao hendak memukul punggung Han Qi Lu dengan menggunakan sebuah tongkat.

An Chu Xia langsung melindungi badan Han Qi Lu dan akhirnya An Chu Xia lah yang terkena pukulan.

Ou Yang Hao yang melihat An Chu Xia begitu setia berkorban untuk Han Qi Lu pun langsung lemas dan menjatuhkan tongkatnya.

Tak lama kemudian Li Shen Dong, Feng Shao, dan Bai Qiu Zi datang.

Han Qi Lu memperlihatkan medali emas milik Ou Yang Hao yang dia temukan tadi.

"Ini adalah medali yang kita menangkan bersama sebelum kamu berangkat keluar negeri, tapi kamu tidak membakar medali ini, itu artinya kamu masih belum menyerah, jika kamu merasa tidak puas kamu bisa pergi memenangkan kembali apa yang telah paman Ou Yang hilangkan, bukan dengan cara licik seperti ini, kamu masih memiliki kesempatan." Kata Han Qi Lu.

Ou Yang Hao sangat menyesal dengan apa yang telah dia lakukan dan diapun menyerahkan diri ke polisi.

Selain itu ternyata Ou Yang Hao adalah orang yang telah mencuri pakaian dal*m dikamar asrama wanita selama ini karena di dalam gudang tersebut banyak sekali pakaian dal*m wanita.

An Chu Xia berada dirumah sakit ditemani oleh Han Qi Lu dan juga Li Shen Dong.

Li Shen Dong mengingatkan Han Qi Lu bahwa Feng Shao hendak mentraktir mereka makan dan Han Qi Lu harus datang.

Setelah Li Shen Dong pergi Han Qi Lu memberikan buah-buahan untuk An Chu Xia namun An Chu Xia berkata bahwa dia lapar dan ingin makan nasi.

"Kalau begitu aku akan memasaknya untukmu." Kata Han Qi Lu.

An Chu Xia sangat kesal sekali mendengarnya, An Chu Xia pun langsung berkata bahwa tiba-tiba saja badannya terasa sedikit sakit.

Han Qi Lu bertanya pada An Chu Xia kenapa dia setakut itu memakan masakannya.

An Chu Xia pun tersenyum mendengarnya.

"Aku bersedia, sakit atau sehat, kaya atau miskin, aku akan tetap bersedia untuk selalu berada disampingmu." Kata An Chu Xia.

Han Qi Lu tersenyum senang mendengarnya,

"Kalau begitu bersediakah kamu memakan masakanku?" Tanya Han Qi Lu.

An Chu Xia langsung cemberut mendengarnya.

"Mulai lagi." Kata An Chu Xia.

Han Qi Lu pun langsung menci*m kening An Chu Xia.

Feng Shao, Li Shen Dong, Bai Qiu Zi, dan Han Qi Lu sedang makan malam bersama.

Li Shen Dong berkata pada Han Qi Lu bahwa dia sangat kagum dengan Han Qi Lu, meski Han Qi Lu sering berwajah suram namun sebenarnya dia sangat memperhatikan An Chu Xia.

Dengan sedikit terharu Li Shen Dong berkata bahwa Han Qi Lu memang lebih pantas menjaga An Chu Xia dibandingkan dia.

"Aku tahu kamu masih menyukai An Chu Xia, tapi aku tidak akan pernah membiarkan dia menjadi milikmu, karena dia lebih berharga dari hidupku sendiri." Kata Han Qi Lu.

Li Shen Dong pun mengajak Han Qi Lu untuk bersulang.
Li Shen Dong berkata bahwa dia akan menjadikan Han Qi Lu sebagai saudara baiknya, dan untuk kedepannya semua masalah Han Qi Lu akan menjadi masalah Li Shen Dong juga.
Han Qi Lu pun langsung menyetujui permintaan Li Shen Dong tersebut.

Ming Yuan memberitahu Han Qi Lu bahwa dia menerima Florence Academy Of Fine Art dan dia akan kuliah di Italia.

Ming Yuan berkata bahwa Han Qi Lu adalah orang pertama yang dia beritahu.

Ming Yuan pun mengajak Han Qi Lu untuk makan malam bersama sebagai tanda terimakasih karena dia sering membantu Ming Yuan saat Ming Yuan kesusahan, namun Han Qi Lu menolak ajakan Ming Yuan tersebut.

"Malam ini jam delapan, di restoran Guang Ying, terserah mau datang atau tidak, aku akan tetap menunggumu." Kata Ming Yuan.

Ming Yuan kemudian menghampiri An Chu Xia dan memberitahu An Chu Xia bahwa dia akan kuliah di Italia, dia ingin mengajak An Chu Xia dan Han Qi Lu untuk makan malam bersama sebagai tanda terimakasih karena telah sering membantunya, namun An Chu Xia berkata dia tidak bisa datang karena dia sudah ada janji dengan Feng Shao.

An Chu Xia meminta Ming Yuan untuk makan malam bersama dengan Han Qi Lu saja namun Ming Yuan berkata bahwa tadi dia sudah menemui Han Qi Lu dan Han Qi Lu tidak bersedia makan malam dengannya.

An Chu Xia meminta Ming Yuan untuk tidak perlu khawatir karena dia akan membujuk Han Qi Lu dan Han Qi Lu pasti akan datang.

Ming Yuan sangat senang sekali dan langsung memeluk An Chu Xia.
An Chu Xia sama sekali tidak tahu dengan rencana busuk yang akan dilakukan Ming Yuan.

Han Qi Lu datang menemui Ming Yuan direstoran tersebut.

"Tak kusangka akhirnya kamu datang juga." Kata Ming Yuan.

"An Chu Xia yang menyuruhku datang kesini untuk menyapamu." Kata Han Qi Lu.

Han Qi Lu hendak pergi namun Ming Yuan berkata bahwa dia sudah memesan banyak makanan.
Ming Yuan pun meminta Han Qi Lu untuk menemaninya minum segelas bir saja baru setelah itu dia boleh pergi.

"Baiklah." Kata Han Qi Lu.

Sementara itu An Chu Xia sedang makan sate bersama dengan Feng Shao.

Feng Shao berkata bahwa An Chu Xia terlalu berani membiarkan pacarnya makan malam dengan wanita lain, namun An Chu Xia berkata bahwa mereka adalah teman baik jadi tidak mungkin ada sesuatu yang akan terjadi pada mereka.

Setelah meminum segelas bir, Han Qi Lu langsung mabuk dan tak sadarkan diri.

"Sungguh tak disangka, baru pertama kalinya kita makan bersama di suasana yang seperti ini, terimakasih, setiap kali aku putus asa kamu selalu datang membantuku, setiap malam saat aku memikirkanmu aku merasa penuh dengan harapan, tapi pada siang hari disekolah aku hanya bisa melihatmu bersama dengan An Chu Xia, maka dari itu maafkan aku." Kata Ming Yuan sambil memegang tangan Han Qi Lu.

Ming Yuan sangat keterlaluan sekali, selama ini An Chu Xia yang telah meminta Han Qi Lu untuk membantu Ming Yuan namun Ming Yuan malah menusuk An Chu Xia dari belakang.

Ming Yuan langsung mengirim pesan kepada Kou Yi dan mengatakan bahwa Han Qi Lu sudah mabuk.

Sepertinya Ming Yuan telah merencanakan sesuatu pada Han Qi Lu.

An Chu Xia menelepon Han Qi Lu dan hendak meminta Han Qi Lu untuk menjemputnya, namun Han Qi Lu tidak mengangkat teleponnya karena Ming Yuan telah mematikan ponsel milik Han Qi Lu.

Ming Yuan membangunkan Han Qi Lu namun Han Qi Lu mengira bahwa Ming Yuan adalah An Chu Xia.

" An Chu Xia, apakah kamu datang untuk menjemputku?" Tanya Han Qi Lu.

"Iya, ayo kita pulang." Kata Ming Yuan sambil memeluk Han Qi Lu.